Anda di halaman 1dari 1

 Gejala klinis KISTIK HIGROMA

Keluhan adalah adanya benjolan di leher yang telah lama atau sejak lahir tanpa nyeri atau
keluhan lain. Benjolan ini berbentuk kistik, berbenjol-benjol dan lunak. Permukaannya halus
dan lepas dari kulit, dan sedikit melekat pada jaringan dasar. Kebanyakan terletak di regio
trigonum posterior colli. Sebagai tanda khas, pada pemeriksaan transluminasi positif tampak
terang sebagai jaringan tembus cahaya (de Jong, 2011).

Benjolan ini jarang menimbulkan gejala akut, tetapi suatu saat dapat cepat membesar karena
radang dan menimbulkan gejala gangguan pernafasan akibat pendesakan saluran nafas seperti
trakea, orofaring, maupun laring. Bila terjadi perluasan ke arah mulut dapat timbul gangguan
menelan. Perluasan ke aksila dapat menyebabkan penekanan pleksus brakialis dengan berbagai
gejala neurologik (de Jong, 2011).

 Penatalaksanaan

Eksisi total merupakan pilihan utama. Pembedahan ini dimaksudkan untuk mengambil
keseluruhan massa kista. Akan tetapi,bila tumor besar dan telah menyusup ke organ penting,
seperti trakea, esofagus, atau pembuluh darah, ekstirpasi total sulit dikerjakan. Oleh karena itu,
penanganannya cukup dengan pengambilan sebanyak-banyaknya kista. Kista yang letaknya
didalam dan sangat melekat dengan struktur vital dipecahkan dengan melakukan eksisi parsial.
Hal ini merupakan cara penaganan yang paling bail dan aman.

Pada akhir pembedahan, pemasangan penyalir isap sangat dianjurkan. Bila residif dapat
dilakukan operasi ulang atau pemberian bleomisin ke dalam kista yang telah diaspirasi isinya
terlebih dahulu. Pembedahan sebaiknya dilakukan setelah periode neonatus karena mortalitas
akibat pembedahan pada periode neonatus cukup tinggi (de Jong, 2011).

Anda mungkin juga menyukai