Anda di halaman 1dari 3

Tunjuan umun

Secara umum ilmu social budaya dasar (ISBD) bertunjuan ‘’ untuk mengembangkan kepribadian manusia
sebagai makhluk social(zoon politicon) dan sebagai makhluk budaya (homo humanus)”, sehingga
mampu menanggapi secara kritis dan berwawasan luas masalah social budaya dan masalah lingkungan
social budaya,serta mampu menyelesaikan secara halus (refined) tunjuan umum ISBD mengandung 3
usul rumusan utama, yaitu :

a. Pengembagan kepribadian manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk budaya.


b. Kemampuan menanggapi secara kritis dan berwawasan luas masalah social budaya dan masalah
lingkungan social budaya.
c. Kemampuan menyelesaikan secara halus arif,dan manusiawimasalah-masalah tersebut.

Untuk menjelaskan tunjuan umum ISBD, maka perlu dihadapi lebih dahulu konsep-konsep
dasar sebagai berikut : manusia makluk social, manusia makluk budaya, tanggapan kritis,
wawasan luas, masalah social budaya, dan masalah lingkungan social budaya, sebagai berikut :

1. Masalah makhluk social (zoon politico)’’artinya ‘’ manusia sebagai makhluk individu tidak
akan mampu hidup sendiri dan berkembang sempurna tanpa hidup tanda hidup bersama
dengan manusia lainnya’’,
2. Manusia makhluk budaya (homo humanus), artinya manusia itumakhluk ciptaan Tuhan yang
paling sempurna, karena sejak lahir suda dibekali dengan unsure akal (ratio),rasa (sense),
dan karsa (will, wish )yang membedakannnya dengan makhluk lain, seperti hewan,
tumbuhan.
3. Tanggapan kritis, reaksi atau tangkap bedasarkan nalar yang tinggi terhadap sesuatu yang
dilihat, atau didengar suatu peristiwa dalam masyarakat’’.
4. Wawasan luas, artinya kemampuan memandang jauh ke depan berdasarkan pemikiran yang
dalam dan mendasar.
5. Masalah social budaya, maslah tersebut bersumber pada ‘’ perbedaan social budaya’’ yang
dianggap merupakan kepentingan pihak lain, sehingga dapat memicu terjadinya konflik.
6. Lingkungan social budaya, adalah ‘’ kelompok social budaya yang hidup batas-batas tertentu
yang ditata berdasarkan norma social budaya yang membedakannya dengan lingkungan
alam’’.

Tunjuan social budaya


Setiap kelompok social budaya mempunyai tunjuan tertentu. Tunjuan tersebut telah
ditetapkan dalam anggaran dasar dank ode etik kelompok social budaya. Pada kelompok
social budaya tradisional alamiah, tunjuan dapat diketahui melalui pila hidup mereka ,
antara lain pola hidup keluarga, pola hidup desa petani, nelayan, dan daerah aliran sungai.
Tunjuan setiap kelompok social budaya berbeda antara satu dengan yanglain, sesuai dengan
tipe kelompok social budaya masing.
Atas dasar tersebut, maka tunjuan kelompok social budaya pada dasarnya dapat dibedakan
atau diklasifikasikan sebagai berikut :
a. Membentuk dan memelihara persatuan dan kesatuan hidup bersama secara tertib dan
damai serta sejahteran dalam wadah kesatuan geografis, seperti komunitas desa,
komunitas kota, dan komunitas daerah aliran sungai.
b. Membentuk dan memelihara kehidupan rumah tangga bahagia lahir batim dalam
wadah ikatan perkawinan dan hubungan darah, seperti keluarga dan keluarga besar.
c. Menunjukan kesejahteraan bersama, menghapuskan kemiskinan, membasmi penyakit
masyarakat, dan mencegah tidakan tidak manusiawi dalam wadah kepentingan yang
sam, seperti koperasi, lembaga swadaya masyarakat, dan Yayasan.
d. Melayani kepentingan klien dan konsumen berdasarkan kehadiran profesional dalam
wadah organisasi profesi seperti kelopok profesi Iptek dan kelompok pengusaha.
Parameter identitas nasional dalah suatu ukuran atau patokan yang dapat digunakan
untuk menyatakan sesuatu adalah menjadi cirri khas suatu bangsa. Sesuatu yang diukur
adalah unsure suatu indentitas seperti kebudayaan yang menyagkut normal ,
bahasa,adat istiadat dan teknologi, sesuatu yang alami atau cirri yang sudah terbentuk
seperti geografik.
Sesuatu yang terjadi dalam suatu masiayarakat dan mencari cirri atau identitas
nasional biasanya mempunyai indicator sebagai berikut :
1. Indetitas nasional menggambarkan pola perilaku yang terwujud melalui aktifitas
masyarakat sehari-harinya.
2. Lambang-lambang yang merupakan cirri dari bangsa dan secara simbolis
menggambarkan tunjuan dan fungsi bangsa.
3. Alat-alat perlenkapan yang digunakan untuk mencapai tunjuan, seperti bangunan,
teknologi, dan peralatan manusia.
4. Tunjuan yang dicapai oleh suatu bangsa.

Anda mungkin juga menyukai