Tepung Mocaf
Tepung Mocaf
TEPUNG MOCAF
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Mocaf ( Modified Cassava Flour) atau tepung singkong merupakan salah
satu hasil modifikasi sebagai salah satu produk olahan pangan. Tepung mocaf
merupakan salah satu jenis tepung yang dapat menggantikan tepung terigu atau
tepung gandum yang biasanya dikenal oleh masyarakat. Prinsip dasar
pembuatan tepung mocaf adalah dengan prinsip memodifikasi sel ubi kayu
secara fermentasi. Mikroba yang tumbuh akan menghasilkan enzim pektinolitik
dan sellulolitik yang dapat menghancurkan dinding sel ubi kayu sehingga terjadi
liberasi granula pati. Proses liberalisasi ini akan menyebabkan perubahan
karakteristik dari tepung yang dihasilkan berupa naiknya viskositas, kemampuan
gelasi, daya rehidrasi, serta daya larut tepung mocaf (Sutardi, 2010)
Selama proses fermentasi terjadi pula penghilangan komponen yang
dapat menciptakan warna seperti pigmen (khususnya pada ketela kuning), dan
protein yang dapat menyebabkan warna coklat ketika pemanasan. Dampaknya
adalah warna tepung mocaf yang dihasilkan lebih putih jika dibandingkan dengan
warna tepung ubi kayu biasa. Selain itu, proses ini akan menghasilkan tepung
yang secara karakteristik dan kualitas hampir menyerupai tepung dari terigu.
Sehingga tepung mocaf sangat cocok untuk menggantikan bahan terigu untuk
kebutuhan industri makanan. Kondisi saat ini menunjukkan bahwa tepung mocaf
secara ekonomis ternyata jauh lebih murah daripada produk terigu yang selama
ini beredar di pasaran (Makatuo, 2014)
Tepung mocaf bisa digunakan sebagai bahan baku dari berbagai jenis
makanan seperti mie, cookies, roti serta makanan semi basah. Karakteristik
tepung mocaf tidak sama dengan tepung terigu, ataupun tepung lainnya
sehingga diperlukan sedikit perubahan dan formula baru agar dapat dihasilkan
tepung mocaf dengan produk yang optimal. Mocaf memiliki aplikasi yang lebih
luas dibandingkan dengan tepung ubi kayu biasa yang tanpa melalui tahap
fermentasi terlebih dahulu. Oleh karena itu, penting dilakukan praktikum ini untuk
mempelajari pengaruh jenis inokulum dan lama perendaman terhadap sifat fisik
dan kimia tepung mocaf.
Tujuan Praktikum
Adapun tujuan praktikum kali ini adalah untuk mempelajari pengaruh jenis
inokulum dan lama perendaman terhadap sifat fisik dan kimia tepung mocaf.
TINJAUAN PUSTAKA
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Prosedur Kerja
1. ubi kayu dikupas dan kemudian dicuci dengan menggunakan air hangat suhu
600C.
2. dirajang dengan ketebalan 1 sampai 1,5 mm.
3. ditimbang sebanyak 100 gram.
4. ditambahkan inokulum dan direndam dalam air (fermentasi selama 24, 36, 48,
60, dan 72 jam).
5. dicuci dan dibilas dua kali.
6. ditiriskan dan dikeringkan dengan sinar matahari.
7. digiling halus dan diayak dengan ayakan mesh 80.
8. diamati tekstur dan warna tepung mocaf yang dihasilkan.
Hasil Pengamatan
Tabel 3.1 Hasil Pengamatan Uji Skoring Tepung MOCAF
Warna Tekstur
NO Nama Panelis
24 36 48 60 72 24 36 48 60 72
1 Anindya 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3
2 Astri 2 3 3 3 4 2 2 3 2 2
3 Aziza 2 2 3 3 3 2 3 2 4 3
4 Harnum 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
5 Mutia 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
6 Fani 1 2 2 3 4 2 3 3 3 2
7 Heru 2 3 3 4 3 2 3 2 4 3
8 Hana 1 3 2 4 4 2 2 3 4 4
9 Hasfi 1 3 2 4 4 1 2 4 3 3
10 Indana 1 2 2 3 4 2 3 3 2 4
11 Mia 1 2 2 4 5 1 2 3 4 5
12 Mira 1 3 2 4 4 2 3 4 5 4
13 Nabila 1 2 2 2 4 3 3 2 1 2
14 Nanda 2 2 3 4 4 3 3 4 4 4
15 Vina 1 2 2 3 4 2 3 3 2 4
16 Nur’aida 1 2 3 3 4 2 3 4 4 4
17 Dayah 1 3 3 4 4 2 3 2 3 3
18 Nurhidayati 2 3 1 3 3 2 3 3 4 3
19 Nurul 1 2 2 4 4 3 2 3 4 4
20 Ola 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
21 Rosita 1 2 2 2 3 1 2 2 3 3
22 Selda 1 2 2 3 3 1 2 3 3 3
23 Shanti 1 3 2 4 5 2 3 4 5 4
24 Siti 1 3 2 4 5 3 3 4 5 5
25 Yani 2 2 2 3 3 1 2 4 3 3
26 Yuni 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3
27 Alfian 2 2 3 3 4 2 3 2 4 3
28 Elfira 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3
29 Gusnul 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4
30 Nuril 2 3 3 4 4 3 4 4 4 3
31 Ronaldi 1 2 2 2 2 3 3 4 4 4
32 Ade 2 2 2 3 4 2 3 3 5 4
33 Imam 1 3 3 2 4 1 2 3 3 4
34 Adiman 1 2 3 3 4 1 2 4 3 3
Keterangan :
Warna : 1 = Paling putih
2 = Putih
3 = Agak putih
4 = Agak coklat
5 = Coklat
Tekstur : 1 = Paling lembut
2 = Lembut
3 = Agak lembut
4 = Agak kasar
5 = Kasar
Hasil Perhitungan
Tabel 2.2 Hasil Perhitungan Uji ANOVA Uji Warna Tepung MOCAF
Sumber db SS MS F hitung P Sig
keragaman .
Panelis 33 18,07647059 0,5477718 1,7067481 .0183 *
Lama Perendaman 4 122,0352941 30,508824 95,059428 .0000 ***
Error 132 42,36470588 0,3209447
Total 169 182,4764706
Kesimpulan :
1. F hitung > F tabel, P (95,059428 > .0000), artinya lama perendaman
memberikan pengaruh yang berbeda nyata (signifikan) terhadap warna yang
dihasilkan tepung MOCAF.
2. F hitung > F tabel, P (1,7067481 > .0183), artinya penilaian panelis
memberikan pengaruh yang berbeda nyata (signifikan) terhadap warna yang
dihasilkan tepung MOCAF.
Tabel 2.3 Tabel Uji Lanjut BNJ Warna Tepung MOCAF dengan LSD 0,05 =
0,27179324588
Rangking Konsentrasi ragi Rerata n Non-signifikan
1 72 3,85294117647 34 a
2 60 3,32352941176 34 b
3 48 2,47058823529 34 c
4 36 2,41176470588 34 c
5 24 1,38235294118 34 d
Kesimpulan :
3. Warna tepung MOCAF dengan lama perendaman 48 jam dan 36 jam signifikan
Tabel 2.4 Hasil Perhitungan Uji AnNOVA Uji Tekstur Tepung MOCAF
Sumber keragaman db SS MS F hitung P Sig.
Panelis 33 33,08823529 1,0026738 2,1246459 .0015 **
Lama Perendaman 4 64,90588235 16,226471 34,383568 .0000 ***
Error 132 62,29411765 0,4719251
Total 169 160,2882353
Kesimpulan :
1. F hitung > F tabel, P (34,383568 > .0000), artinya lama perendaman
Tabel 2.3 Tabel Uji Lanjut BNJ Warna Tepung MOCAF dengan LSD 0,05 =
0,27179324588
Rangking Lama Rerata n Non-signifikan
Perendaman
1 72 3,55882352941 34 A
2 60 3,5 34 A
3 48 3,11764705882 34 B
4 36 2,58823529412 34 C
5 24 1,91176470588 34 D
Kesimpulan :
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA