Anda di halaman 1dari 6

Nama : Hari jumatul ada

Nim : 16063056
Tipe Tipe Data Bahasa C
A. Tipe Data Standar
Tipe dasar adalah tipe data yang dapat langsung dipakai. Yang ter masuk dalam tipe
dasar adalah : bilangan bulat (integer), l ogi ka (boolean), karakter, bilangan riil (float)
dan string. Ti ga tipe dasar yang pertama disebut tipe ordinal karena setiap nilai
konstantanya bisa diubah ke nilai integer.
1. Integer (Bilangan Bulat)
integer adalah bilangan bulat tanpa bagian fraksional dan titik decimal integer
disimpan sebagai bilangan biner
Contoh :
bilangan 7 adalah 111 dalam sistem biner
0 0 0 0 0 1 1 1
  
22 21 20
Tipe Ukuran for mat Jangkauan nilai
memori
Char 1 %d/%i -128..127
(dalam byte)
unsigned char 1 %u 0..255
INTEGER (int) 2 %d/%i -32768..32767
unsigned i nt 2 %u 0..65535
LONGINT (long) 4 %ld/%li -2147483648..2147483647
unsigned long 4 %lu 0..4294967295

INISIALISASI VARIABEL INTEGER


Contoh : earn = 1024;
Stops = -3;
Johns = 12345;
dalam statement deklarasi :
int hogs = 23;
int cows = 32, goats = 14;
int dogs, cats = 92;
MENDEKLARASIKAN TIPE INTEGER
int earn;
short stops; atau short int stops;
long johns ;atau long int johns ;
int hogs, cows, goats;
a. SHORT
Dalam TURBO C variabel short dan variabel integer tidak dibedakan
b. LONG
Variabel ini digunakkan untuk menaikkan kapasitas dari variabel ybs
c. TIPE UNSIGNED
Variabel ini digunakan jika ingin bekerja dengan data yang bernilai positif
saja
Contoh :
Unsigned int students;
Unsigned players;
Unsigned short ribs = 6;
2. Boolean (Logika)
Tipe data ini mempunyai nilai TRUE atau FALSE. Operator untuk jenis data
ini adalah operator logi ka, yaitu : NOT (!), AND (&&), OR ( ||) dan XOR ( ^).
3. Char (Karakter)
Yang di maksud dengan jenis data i ni adalah karakter tunggal atau sebuah
karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggal, seperti misalnya ‘A’,’a’,’!’,’5’
Dasarnya adalah ASCII CHARACTER SET.
Misalnya : 032 pada tabel ASCII CHARACTER SET menunjukkan karakter
Blank.
033 !
048 0
076 L
Konstan Character
a. diapit oleh single quote (' ')
contoh :
jika variabel broiled mempunyai tipe char, maka bisa dituliskan broiled = 'T';
tidak bisa dituliskan broiled = T;
b. variabel atau konstan char hanya boleh mempunyai nilai sebuah karakter.
contoh : char bovine;
bovine = 'ox'; /*salah*/
c. beberapa karakter tidak dicetak
contoh : 7 menyebabkan terminal berbunyi
Cara Penulisan
a. Menggunakan kode ASCII nya didahului backslash
contoh : beep = '\007';
b. Menggunakan "escape sequence";
\n newline
\t tab (default 8 karakter)
\b backspace
\r carriage return
\f formfeed
\\ backslash (\)
\' single quote (')
\" double quote (")
disebut escape sequence karena notasi '\' dianggap sebagai karakter "escape"
(menghindar) dalam arti bahwa karakter yang terdapat setelah tanda '\'
dianggap bukan merupakan teks biasa. Jadi karakter ini dilarikan dari
pengertian teks biasa.
Contoh : char nerf;
nerf = '\n';
Contoh :
main()
{
clrscr();
printf ("\'DPR\' singkatan dari \"Dewan Perwakilan Rakyat\"");
}
Mencetak Pada Baris Baru
Contoh :
main() main()
{ {
clrscr(); clrscr();
printf ("baris 1 \n"); printf ("baris 1");

printf ("baris 2"); printf ("\nbaris 2");


}

OUTPUT: OUTPUT:
baris 1 baris
1 baris 2
baris 2

Mendeklarasikan Variabel Character


char response;
char itable, latan;
char isma = 'S';
4. Float (Bilangan Riil)
Penulisan untuk jenis data i ni selalu menggunakan titi k desi mal. Nilai
konstanta numeri k real berkisar dari 1E-38 sampai dengan 1E+38 dengan
mantissa yang signifi kan sampai dengan 11 digit. E menunjukkan nilai 10
pangkat. Nilai konstanta numerik real menempati memori sebesar 6 byte.
Contoh :
123.45
12345.  salah, titik desi mal tidak boleh dibelakang
12E5
12E+5
-12.34
1234  salah, titik desi mal tidak boleh di muka
Tipe Ukuran memori Jangkauan nilai Format
(byte)
FLOAT 4 3.4*(10^-38) … 3.4*(10^+38) %f
DOUBLE 8 1.7*(10^-308) – 1.7*(10^+308) %f
LONG DOUBLE 10 3.4*(10^-4932) – 1.1*(10^+4932) %lf

Perbedaan Praktikal dari integer dan Floating-Point


a. Integer adalah bilangan bulat sedangkan bilangan floating-point dapat
merepresentasikan baik bilangan bulat maupun fraksional.
b. Bilangan floating-point dapat merepresentasikan nilai yang rangenya jauh
lebih besar daripada integer.
c. Untuk operasi aritmetika, bil. floating-point bisa kehilangan presisinya.
d. Operasi thd bilangan floating-point lebih lambat drpd terhadap integer

Konstan Floating Point


Contoh : -1.56E+12 3.14159 4E16 100
2.87e-3 .2 .8E-5
Salah : 1.56 E+12

MENDEKLARASIKAN VARIABEL FLOATING-POINT


float noah,jonah;
double trouble;
float planck = 6.63e-34;
OPERATOR SIZE OF memberikan ukuran argumennya dalam satuan byte.
Karena sistem yang berbeda, mungkin mempunyai ukuran tipe yang berbeda
untuk C environment, maka user perlu melihatnya:
#include <stdio.h>
main()
{ printf ("type int has a size of %d bytes.\n",size of (int));
printf ("type char has a size of %d bytes.\n",size of (char));
:
}
operator bulit-in C yang disebut sizeof memberikan ukuran dari
argumennya dalam byte
OUTPUTNYA :
Type int has a size of 2 bytes
Type char has a size of 1 bytes
5. Tipe String
Nilai data string mer upakan urut- urutan dari karakter yang terletak di antara
tanda petik tunggal. Nilai data string akan menenpati memori sebesar banyaknya
karakter s tringnya ditambah dengan 1 byte.
Contoh : ’Belajar’, ’Pemrograman’, merupakan nilai konstanta string.
Operasi terhadap tipe string terdiri dari :
a. Operasi Penyambungan
Operatornya : +. Di gunakan untuk menyambung 2 nilai string.
Contoh :
’Belajar’ + ’Pemrograman’ menjadi ’BelajarPemr ograman’
b. Operasi Perbandingan

B. Tipe Bentukan
1. Tipe dasar yang diberi nama baru
Contoh :
typedef int bilangan
2. Rekaman (struct)
3. Nama
Nama diberikan kepada peubah (variabel), konstanta, tipe bentukan, nama fungsi,
dan nama prosedur.
Aturan penamaan :
1. Diawali dengan hur uf alfabet.
2. Hur uf besar atau kecil dibedakan.
3. Nama tidak boleh mengandung operator aritmatika, operator relasional, tanda
baca, spasi

Anda mungkin juga menyukai