Ada lima tahapan pokok dalam satu siklus APBN di Indonesia yaitu : 1). Perencanaan
dan Penganggaran APBN; 2). Penetapan/Persetujuan APBN; 3). Pelaksanaan APBN; 4).
Pelaporan dan Pencatatan APBN dan; 5). Pemeriksaan dan Pertanggungjawaban APBN.
Dalam seri artikel kali ini akan dibahas mengenai tahapan Perencanaan dan Penganggaran,
khususnya pada proses Reviu Angka Dasar di dalamnya, dimana proses tersebut dibreakdown
langkah-langkahnya yakni berupa Penentuan, Reviu, dan Penyesuaian Angka Dasar.
Selanjutnya pada bagian 2 seri artikel ini, akan membahas rangkaian proses penganggaran
berikutnya yaitu mengenai Inisiatif Baru dan Pagu Indikatif serta Kapasitas Fiskal.
kepada DPR. Dalam tahap perencanaan dan penganggaran tersebut, sebelum penetapan pagu
indikatif, ada tahapan penting harus dilakukan yaitu Reviu Angka Dasar (Review Baseline).
Idealnya, angka acuan tersebut berasal dari angka prakiraan maju yang disusun oleh K/L dan
sudah dimutakhirkan dengan kondisi terkini untuk menjadi bahan penyusunan angka dasar
RAPBN tahun yang direncanakan.
Prakiraan maju yang sudah dimutakhirkan tersebut menjadi angka acuan untuk belanja
operasional dan belanja non operasional, kecuali belanja pegawai. Khusus untuk belanja
pegawai, reviu angka dasar dilakukan dengan mengacu pada pagu APBN (alokasi
anggaran)/pagu APBN-Perubahan tahun anggaran sebelumnya. Setelah angka acuan
ditetapkan, langkah berikutnya adalah menyesuaikan angka acuan tersebut dengan persentase
penyerapan realisasi anggaran tahun sebelumnya. Hal ini mengingat angka dasar tersebut
merupakan versi baseline (tidak ada perubahan kebijakan).
Gambar 1
Gambaran Langkah - Langkah Penyusunan Angka Dasar
Mengingat validitas angka prakiraan maju tersebut sangat penting dalam penyusunan
angka dasar untuk setiap K/L, seperti hasil akhir dalam penyusunan angka dasar sebagaimana
terlihat dalam alur penyusunan angka dasar pada gambar di atas, maka pengisian form
SERI: Transformasi Kelembagaan DJA Edisi Mei, 2016
prakiraan maju dalam database RKA-KL yang berasal dari masing-masing penanggung jawab
anggarannya menjadi begitu krusial.
Gambar 2
Langkah-Langkah Penyesuaian Angka Dasar
Selain itu, penyesuaian angka dasar juga menyangkut output baru terkait dengan
inisiatif baru yang diusulkan K/L dalam Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM).
Berkaitan dengan perencanaan jangka menengah, adanya mekanisme inisiatif baru
mengakibatkan penyesuaian perencanaan untuk tahun direncanakan (penyesuaian target
kinerja dan anggarannya). Penyesuaian ini akan berdampak terhadap penyusunan angka
prakiraan maju baru (3 tahun dari tahun yang direncanakan).
-------------
*** ------------
SERI: Transformasi Kelembagaan DJA Edisi Mei, 2016
TIM PENYUSUN:
• Bidang V, Tim Reformasi Birokrasi Dan Transformasi Kelembagaan Kementerian
Keuangan pada Direktorat Jenderal Anggaran;
• Anton Rahmanto, SE., M.Sc;
• Efrael Tunggul Sitohang, SE., M.E.