I. Latar Belakang
Penerapan teknologi informasi (information technology) atau TI pada saat ini telah memasuki
semua bidang dari small business sampai business enterprise. Sehingga kita mengenalnya
dengan istilah komputerisasi (computerized) baik terintegrasi maupun terdistribusi.
Saat ini perangkat TI seperti komputer dan aksesorisnya sudah menjadi tulang punggung/
backbone kegiatan bisnis. Pada saat yang sama berkembang pula teknologi jaringan komputer
berbasis client-server dan internet. Kemudian muncullah fasilitas VoIP, Video Conference over
IP dan sebagainya.
Dengan percepatan perkembangan teknologi informasi seperti akses informasi tanpa batas,
setiap saat kita dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan. Melalui internet, kita dapat
mengikuti perkembangan informasi mutakhir, bertukar informasi dan mengirim laporan harian
atau bulanan. Hadirnya teknologi GSM (2G) kemudian 3G menambah fitur dan keuntungan.
Seperti melalui mobile phone dapat menulis dan membaca email serta upload dan download
file.
Dari sisi lain penerapan teknologi informasi membutuhkan investasi yang sangat besar.
Anggaran pada sektor ini pada setiap bidang business relatif berbeda dan sama-sama
mempunyai kecendrungan peningkatan setiap tahunnya. Tetapi ada beberapa cara untuk
menurunkan biaya tersebut. Salah satunya adalah melakukan pemeliharaan dan
perawatan intensif dan menyeluruh pada peralatan yang sudah ada secara rutin atau periodik.
Istilah ini selanjutnya disebut Service (Layan Jasa) & Maintenance Contract (Kontrak
Perawatan) atau lebih popular disebut Outsourcing.
Ada beberapa keuntungan dalam mengikuti solusi layan jasa & kontrak perawatan
(outsourcing) ini sebagai berikut :
1. Meningkatkan fokus perusahaan.
2. Memanfaatkan kemampuan maksimal mencapai tujuan perusahaan.
3. Percepatan layanan perusahaan ke pelanggan.
4. Membagi resiko.
5. Sumber daya sendiri dapat digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan lain.
6. Mengurangi dan mengendalikan biaya operasi.
2.4 Outsourcing Condition untuk komputer, notebook, printer & LAN dan AC
a. Jumlah komputer, notebook dan printer dalam kontrak minimal 10 (sepuluh) unit
komputer, 5 (lima) notebook, 3 (tiga) unit printer dan 4 (empat) unit AC.
b. Perinciannya 1(satu) unit komputer terdiri dari CPU, Monitor, Keyboard, Mouse,
Stabilizer dan UPS sedangkan diluar itu dianggap 1 (satu) unit. Printer dianggap
1(satu) unit.
c. Masa Outsourcing minimal 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang sesuai persetujuan.
Pembayaran bertahap : DP 40% setelah penandatanganan kontrak, pembayaran
berikutnya 30% dan 30% pada bulan ke-6 dan ke-11 pada awal bulan.
d. Bila ada sparepart tertentu yang harus diganti akan dilakukan konfirmasi dan
dibutuhkan persetujuan sebelumnya.
e. Komputer, notebook dan printer yang dalam masa kontrak tidak dibenarkan
dimodifikasi oleh pihak lain baik software dan hardware secara sepihak kecuali ada
kondisi spesifik.
f. Apabila terjadi kerusakan peripheral secara fatal misalnya peralatan komputer
terbakar, terkena petir dan sejenisnya sehingga tidak dapat diperbaiki lagi (rusak total)
maka customer dapat menggantinya dengan yang baru.
g. Peripheral dalam masa kontrak dapat ditukar dengan komputer lain jika memenuhi
kondisi tertentu.
Catatan:
1. Tidak termasuk biaya sparepart bila diganti.
3. Kondisi diluar tabel diatas harus ada kesepakatan.
III. Penutup
Hal-hal lain yang belum tertulis didalam proposal ini akan dibicarakan kemudian dan
dituangkan dalam Memory of Understanding (MoU) atau Kontrak Kerja.
Suharso
Pimpinan