Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL SISTEM OPERASI

PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER DI KANTOR

PERUSAHAAN PROPERTI

MATA PELAJARAN INFORMATIKA

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 6 :

1. EKA SAVIRA PUTRI (9)


2. FERRY ANDIKA (10)
3. M ARDA SETIA KUSUMA (13)
4. M AKBAR MAULANA (19)
5. MUSFIDAH (23)

KELAS Xll 2

TAHUN PELAJARAN 2023/2024

SMA N 1 PEGANDON
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Salah satu teknologi komputer yang saat ini berkembang semakin pesat adalah
teknologi jaringan komputer. Dengan memanfaatkan teknologi jaringan komputer
banyak bentuk efisiensi dapat diperoleh. Dalam kehidupan masyarakat tertentu
jaringan komputer sudah sangat banyak digunakan karena jaringan serta kemudahan
komunikasi data lainnya untuk mendukung proses pekerjaan yang sedang dilakukan.
Komunikasi data di CV. Dino Mandiri merupakan kebutuhan yang sangat diutamakan
dikarenakan untuk memudahkan pengambilan data secara lokal, sharing printer dan
jaringan internet. Kondisi Instansi yang ada saat ini masih belum menggunakan
sistem jaringan komputer, jadi kemudahan komunikasi belum mencapai taraf yang
maksimal. Di dalam ruangan produksi editing CV. Dino Mandiri memiliki 9 fasilitas
komputer dengan 4 printer dan proses transmisi data atau file dengan jaringan
internet namun belum terdapat suatu jaringan yang memungkinkan tiap komputer
terhubung sehingga dapat saling bertukar data tanpa harus berjalan kesana - kemari
membawa alat penyimpan data hardware baik Flashdisk, CD dan Hardisk Eksternal.
Para pengguna komputer atau staf di departemen produksi sering mengeluhkan
kesulitan mereka dalam bekerja, hal ini dikarenakan belum adanya jaringan
komputer yang memungkinkan mereka bekerja dengan nyaman. Selain kesulitan
dalam bekerja, kebutuhan para pengguna komputer akan informasi aktual dan
update juga merupakan permasalahan yang perlu dipecahkan. Penggunaan jaringan
telah berkembang yang dominasi oleh distribusi konten dan pencarian, sementara
teknologi jaringan masih berbicara hanya koneksi antara host. Mengakses konten dan
layanan membutuhkan pemetaan antara pengguna dengan jaringan yang dituju. Van
Jacobson et al (2009).

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bisnis Proses Jaringan Komputer


2. Rencana Anggaran Biaya yang dibutuhkan
3. Kebutuhan peralatan dan sistem
4. Desain dan Topologi jaringan
5. Manajemen jaringan Komputer
6. Perencanaan Maintenance
C. KEUNTUNGAN JARINGAN KOMPUTER

Berbagai manfaat dan keuntungan membangun Jaringan Komputer pada perusahaan


atauinstansi-instansi pemerintah yaitu :

1. Jaringan Komputer / LAN adalah sekelompok komputer yang saling


dihubungkan dengan menggunakan suatu protokol komunikaso sehingga
antara satukomputer dengan komputer yang lain dapat berbagi data.
2. Komunikasi antara pemakai dalam suatu jaringna dapat dilakukan tanpa harus
pindah tempat kerjanya, data dapat diolah pada tempat yang terpusat atau
secaraterdistribusi.
3. Keamanan data dapat diatur oleh administrator dengan hak akses,
pembatasanwaktu akses dan pemberian password untuk melindungi
pemakaian komputer pusat.
PEMBAHASAN/ISI

A. Bisnis Proses Jaringan Komputer

Era digital yang terus berkembang, jaringan komputer menjadi fondasi


integral bagi keberhasilan berbagai bisnis. Implementasi yang efektif dapat
memberikan kontribusi signifikan terhadap keberlanjutan dan kinerja
perusahaan. Dalam konteks bisnis, penerapan proses jaringan komputer
dimulai dari Divisi IT, yang memiliki peran kunci dalam mengelola dan
mengoptimalkan jaringan komputer di seluruh organisasi. Proses ini dapat
dilihat melalui implementasi jaringan LAN (Local Area Network) yang
menjadi tulang punggung konektivitas internal.

B. RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang dibutuhkan beserta rinciannya

NO NAMA BARANG JUMLAH HARGA TOTAL HARGA


. SATUAN
1 PC/KOMPUTER 40 Rp Rp 136.000.000,00
(SET) LG COREI 3.400.000,00
N3
2 PC SERVER Rp1 Rp 4.000.000,00
4.000.000,00
3 HUB SWITCH 4 Rp Rp 1.280.000,00
320.000,00
4 ACCES POINT TP 2 Rp Rp 1.250.000,00
LINK TI 625.000,00
5 MODEM GPON 2 Rp Rp 370.000,00
HUWAWEI 185.000,00
6 KONEKTOR RJ 45 90 Rp Rp 180.000,00
2.000,00
7 KABEL VGA 40 Rp Rp 800.000,00
MALE FEMALE 20.000,00
8 PLUG BCOT UTP 90 Rp Rp 26.550,00
295,00
9 MIKROTIK RB 2 Rp Rp 699.000,00
941 349.500,00
JUMLAH TOTAL Rp 144.605.550,00
C. KEBUTUHAN PERALATAN DAN SISTEM

NO. NAMA PERALATAN MERK JUMLAH


1. KOMPUTER LG COREI 41
2. HUB TP-LINK 4
3. MODEM TP-LINK 2
4. ACCES POINT TP-LINK 2
5. KONEKTOR RJ 90
6. KABEL UTP BELDEN 90
7. KABEL VGA MALE FEMALE 40
8. MIKROTIK RB RB 941 2

D. DESAIN DAN TOPOLOGI JARINGAN

Keterangan :
- Baris paling atas merupakan Divisi Pemasaran yang terdiri dari 8
komputer.
- Baris kedua dari atas merupakan Divisi Kesekretariatan terdiri dari 8
komputer.
- Baris ketiga/tengah merupakan Divisi Keuangan terdiri dari 8 komputer
- Baris keempat merupakan Divisi IT terdiri dari 8 komputer.
- Baris paling bawah merupakan Divisi Umum juga terdiri dari 8 komputer.

E. MANAJEMEN JARINGAN KOMPUTER

Manajemen jaringan komputer adalah serangkaian praktik dan kegiatan


yang bertujuan untuk mengelola, mengamankan, dan mengoptimalkan kinerja
jaringan komputer. Ini mencakup pengaturan, pemeliharaan, dan pemantauan
infrastruktur jaringan, serta penanganan masalah dan perencanaan
pengembangan jaringan. Manajemen jaringan juga melibatkan pengelolaan
sumber daya seperti perangkat keras, perangkat lunak, dan data untuk
memastikan bahwa jaringan beroperasi secara efisien dan dapat diandalkan.
1. Tabel Pengalamatan

Perangkat Alamat IP Subnet Mask Gateway


Server 192.168.1.1 255.255.255.0 192.168.1.254
Router 192.168.1.254 255.255.255.0 -
Komputer A 192.168.1.2 255.255.255.0 192.168.1.254
Komputer B 192.168.1.3 255.255.255.0 192.168.1.254
Pastikan untuk menyesuaikan alamat IP, subnet mask, dan gateway sesuai dengan
konfigurasi jaringan yang Anda perlukan.

2. Konfigurasi server dan Klien

Konfigurasi server dan klien pada jaringan komputer dapat bervariasi tergantung pada
kebutuhan dan lingkungan spesifik. Berikut ini contoh konfigurasi sederhana:

Konfigurasi Server:

Nama Server : MyServer

Sistem Operasi : Windows Server 2019

Alamat IP : 192.168.1.1

Subnet Mask : 255.255.255.0

Gateway : 192.168.1.254

Peran Server : File Server, DHCP Server, DNS Server

Konfigurasi Klien:

- Nama Klien 1 : ClientA

- Sistem Operasi Klien 1 : Windows 10

- Alamat IP Klien 1 :DHCP (Dalam kisaran yang diberikan oleh server)

- Nama Klien 2 : ClientB

- Sistem Operasi Klien 2 : Windows 10

- Alamat IP Klien 2 : DHCP (Dalam kisaran yang diberikan oleh server)


Pastikan server memiliki konfigurasi yang memungkinkan klien untuk terhubung
dan berinteraksi. Sebagai contoh, server DHCP dapat dikonfigurasi untuk
memberikan alamat IP secara otomatis kepada klien, dan server DNS dapat
menyediakan resolusi nama. Adjust konfigurasi ini sesuai dengan kebutuhan spesifik
dan lingkungan jaringan Anda.

3. Konfigurasi Firewall

Konfigurasi firewall adalah langkah penting dalam manajemen jaringan komputer


untuk meningkatkan keamanan. Berikut adalah contoh konfigurasi firewall
menggunakan iptables di sistem Linux:

1. Izinkan koneksi SSH:

sudo iptables -A INPUT -p tcp --dport 22 -j ACCEPT

2. Izinkan koneksi HTTP (port 80) dan HTTPS (port 443) untuk layanan web:

sudo iptables -A INPUT -p tcp --dport 80 -j ACCEPT

sudo iptables -A INPUT -p tcp --dport 443 -j ACCEPT

3. Izinkan koneksi untuk layanan khusus lainnya (sesuaikan dengan kebutuhan


Anda).

4. Tutup semua koneksi yang tidak diizinkan:

sudo iptables -A INPUT -j DROP

5. Simpan konfigurasi:

sudo service iptables save

6. Restart layanan iptables:

sudo service iptables restart

Catatan: Pastikan untuk menyesuaikan konfigurasi dengan layanan dan kebutuhan


khusus server Anda.

Penting untuk dicatat bahwa konfigurasi firewall dapat berbeda tergantung pada
sistem operasi dan aplikasi yang digunakan. Selain itu, jika Anda menggunakan
perangkat keras firewall atau solusi firewall lainnya, langkah-langkah konfigurasi
akan bervariasi. Pastikan untuk merinci kebijakan keamanan yang sesuai dengan
kebutuhan spesifik jaringan Anda.

4. Tabel DNS
Berikut adalah contoh tabel DNS untuk manajemen jaringan komputer:

Nama Host Alamat IP


Server 1 192.168.1.1
server2 192.168.1.2
router 192.168.1.254
Printer 192.168.1.3
laptop-a 192.168.1.4
laptop-b 192.168.1.5

Dalam tabel ini, setiap nama host terkait dengan alamat IP yang sesuai.
Pastikan untuk merinci entri DNS sesuai dengan konfigurasi jaringan dan
perangkat yang digunakan dalam lingkungan Anda. DNS sangat penting
untuk menyediakan resolusi nama host menjadi alamat IP, memudahkan
komunikasi di dalam jaringan.
5. Tabel Routing

Berikut adalah contoh tabel routing sederhana untuk manajemen jaringan komputer:

Jaringan Tujuan Subnet Mask Gateway Interface


192.168.1.0 255.255.255.0 192.168.1.254 eth0
10.0.0.0 255.0.0.0 10.0.0.1 eth1
172.16.0.0 255.255.0.0 172.16.0.1 eth2

Dalam tabel ini, setiap entri menunjukkan rute untuk mencapai jaringan tujuan
tertentu. "Gateway" adalah alamat IP router yang digunakan untuk mencapai jaringan
tersebut, dan "Interface" adalah antarmuka jaringan pada router yang digunakan
untuk mengarahkan paket ke jaringan tujuan.

Pastikan untuk mengonfigurasi tabel routing sesuai dengan topologi jaringan Anda.
Tabel routing membantu router menentukan bagaimana mengarahkan paket data dari
satu jaringan ke jaringan lainnya.

F. PERENCANAAN MAINTENANCE DAN PERBAIKAN JARINGAN


KOMPUTER

Perencanaan maintenance dan perbaikan jaringan komputer melibatkan serangkaian


langkah dan kebijakan untuk memastikan keberlanjutan operasional, keamanan, dan
kinerja optimal jaringan. Berikut adalah beberapa aspek penting dari perencanaan
tersebut:

1. Jadwal Maintenance Rutin:

- Menetapkan jadwal rutin untuk pemeriksaan perangkat keras dan perangkat lunak.
- Melakukan pembaruan perangkat lunak dan keamanan secara teratur.

2. Backup dan Pemulihan:

- Mengimplementasikan kebijakan backup data secara berkala untuk melindungi


terhadap kehilangan data.

- Menguji secara berkala prosedur pemulihan untuk memastikan keberhasilan


dalam menghadapi keadaan darurat.

3. Pemantauan Kinerja:

- Menggunakan alat pemantauan untuk mengawasi kinerja jaringan secara terus-


menerus.

- Menetapkan ambang batas untuk memberikan peringatan dini terhadap potensi


masalah.

4. Identifikasi Cepat Masalah:

- Menetapkan prosedur identifikasi cepat masalah jaringan.

- Menerapkan log kejadian untuk merekam catatan masalah dan solusinya.

5. Tim Respons Cepat:

- Menyusun tim respons cepat yang dapat merespons dengan cepat terhadap
masalah kritis.

- Menyelenggarakan pelatihan berkala untuk tim respons.

6. Pembaruan dan Patching:

- Mengatur kebijakan pembaruan sistem untuk memastikan keamanan dan


stabilitas.

- Mengelola penerapan patch dengan hati-hati untuk meminimalkan dampak


gangguan.

7. Pengukuran Kinerja dan Evaluasi:

- Mengevaluasi efektivitas tindakan maintenance berdasarkan parameter kinerja.

- Melakukan analisis dampak perbaikan terhadap ketersediaan dan kinerja jaringan.

8. Dokumentasi:

- Membuat dan memelihara dokumentasi lengkap mengenai konfigurasi jaringan


dan perubahan yang dilakukan.
- Menyimpan catatan mengenai semua kegiatan maintenance dan perbaikan.

9. Pengelolaan Perangkat Keras:

- Merencanakan penggantian perangkat keras yang mendekati akhir umur pakainya.

- Memantau kondisi fisik perangkat keras secara berkala.

10. Kontinuitas Bisnis:

- Menetapkan rencana kontinuitas bisnis untuk menghadapi bencana atau gangguan


besar.

- Melakukan uji coba reguler untuk memastikan rencana tersebut berfungsi dengan
baik

Perencanaan maintenance dan perbaikan jaringan komputer menjadi kunci untuk


meminimalkan downtime, meningkatkan keamanan, dan memastikan ketersediaan
yang tinggi. Dengan pendekatan yang terstruktur dan proaktif, organisasi dapat
menjaga kehandalan jaringan mereka dalam menghadapi tantangan yang mungkin
muncul.
PENUTUP

Dengan ini, kami mengakhiri proposal desain jaringan komputer yang telah
disusun dengan cermat untuk . Rancangan ini bukan hanya sebuah kerangka teknis,
tetapi representasi komitmen kami untuk meningkatkan efisiensi operasional dan
mendukung pertumbuhan berkelanjutan perusahaan Anda. Kami yakin bahwa desain
ini akan memberikan fondasi yang kokoh untuk keamanan, kinerja, dan skalabilitas
yang diperlukan. Kami sangat berharap bahwa proposal ini dapat menjadi landasan
bagi kolaborasi jangka panjang yang sukses.

Kami menyadari bahwa proposal ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan
prososal ini. Demikian proposal ini, semoga kami dapat berjalan dengan baik dan
kami berharap dalam mengembangkan kreativitas dapat bermanfaat bagi semua.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam
penyusunan proposal ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada
waktunya.

Anda mungkin juga menyukai