Anda di halaman 1dari 17

BAB 4

ANALISA DAN PERANCANGAN

4.1 Analisis Sistem

Pada sistem manajemen jaringan CV. Uplinks Air Batu, sistem yang

digunakan adalah sistem manajemen jaringan secara konvensional yang artinya,

sistem yang mereka gunakan masih tergolong umum dengan hanya menggunakan

router Mikrotik sebagai bandwidth manajement dan menggunakan Microsoft

Excel sebagai media yang menyimpan data pelanggan dan data pembayaran.

Sistem pemutusan koneksi pun harus di konfigurasi secara terpisah begitu juga

ketika mengkonfigurasi queue untuk membatasi kecepatan internet pelanggan.

Proses konfigurasi tersebut membuat administrator jaringan bingung jika terjadi

pendaftaran pelanggan yang banyak.

Oleh karena itu, seiring berkembangnya teknologi, maka perlu diterapkan

sebuah sistem yang mampu meringkas proses konfigurasi menjadi lebih efektif

dan efisien dengan cara mengimplementasikan Mikrotik API. Mikrotik API

merupakan sebuah tool yang diciptakan oleh developer Mikrotik agar dapat

mengintegrasikan router Mikrotik dengan banyak bahasa pemrograman salah

satunya adalah bahasa pemrograman PHP.

4.1.1 Analisis Masalah

Analisis masalah dilakukan untuk menganalisi sistem yang sedang

berjalan terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan, efisiensi, dan pelayanan

pelanggan yang dikenal dengan PIECES Analysis (Performance, Information,

57
58

Economic, Control, Efficiency, Services). Dari analisis tersebut di dapatkan

beberapa masalah dan juga yang menjadi masalah utamanya.

a. Analisis Kinerja Sistem (Performance)

Kinerja sistem adalah kemampuan sebuah sistem dalam menyelesaikan

tugas dengan cepat sehingga sasaran segera tercapai. Kinerja diukur dengan

jumlah produksi dan jumlah waktu yang digunakan untuk menyesuaikan

perpindahan pekerjaan.

Kekurangan sistem yang sedang berjalan pada CV. Uplinks Air Batu

adalah proses konfigurasi yang terpisah yang menyebabkan kinerja operasional

menjadi lama.

b. Analisis Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting karena dengan informasi,

pihak manajemen dapat menentukan strategi pemasaran yang akan digunakan.

Pada sistem yang sedang berjalan, informasi mengenai data pelanggan,

dan paket internet yang di gunakan hanya tersimpan pada laptop operator

sehingga menyulitkan pihak manajemen jika sewaktu waktu membutuhkan

informasi tentang hal tersebut. Selain itu, jika laptop operator mengalami

kerusakan pada media penyimpanan, maka data yang tersimpan akan hilang.

c. Analisis Ekonomi

Pemanfaatan biaya yang di gunakan berpengaruh terhada kinerja dan

informasi. Dengan kinerja yang lambat tentunya tidak menggunakan biaya yang

cukup besar akan tetapi dapat mengurangi pendapatan. Begitu juga dengan

sebaliknya.
59

d. Analisis Keamanan

Keamanan pada sistem yang sedang berjalan bisa dibilang cukup aman di

karenakan informasi yang tersimpan bersifat offline tetapi juga berpengaruh

ketika pihak manajemen ingin mengevaluasi data guna untuk strategi pemasaran

yang baru.

e. Analisis Efisiensi

Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya seperti kinerja,

informasi, dan keamanan dapat berfungsi secara optimal. Pada sistem yang sedang

berjalan proses kinerja dan informasi sudah termasuk tidak efisien dikarenakan

proses konfigurasi dan pendataan yang berbeda.

4.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Sistem yang di usulkan oleh peneliti adalah suatu sistem perancangan yang

menerapkan Mikrotik API untuk mendukung terwujudnya suatu sistem yang baru

yang dapat meningkatkan kinerja, memberikan informasi, memiliki keamanan dan

memiliki efisiensi agar dapat bersaing dengan pengusaha lain pada bidang yang

sama. Sistem yang baru dirancang dan dibangun dengan menerapkan Mikrotik

API pada bahasa pemrograman PHP yang mampu berinteraksi langsung dengan

router Mikrotik sehingga dapat meringkas konfigurasi yang biasanya di lakukan

oleh administrator jaringan kini hanya dilakukan oleh sistem berdasarkan data

yang di input oleh operator.


60

4.1.2.1 Analisis Data ( Data Masukan dan Keluaran )

Analisis data merupakan bagian yang menguraikan tentang data – data

yang menjadi data masukan (input) dan data yang akan menjadi keluarannya

(output).

a. Analisis Data Masukan

Data masukan pada sistem manajemen jaringan adalah data yang berupa

seperti data lengkap pelanggan, paket internet yang di pilih, tanggal pendaftaran.

Data tersebut yang di proses oleh sistem sehingga sistem mampu mengkonfigurasi

sesuai dengan data yang di masukkan. Selain itu juga ada data pembayaran

dimana data yang di masukkan berupa kode pelanggan.

b. Analisis Data Keluaran

Data keluaran pada sistem manajemen jaringan adalah data hasil proses

dari data masukkan seperti tampilan bukti pendaftaran, daftar data pelanggan dan

jatuh temponya. Pada data pembayaran, data yang dikeluarkan adalah data

pembayaran berupa detail pelanggan, paket internet dan jumlah yang harus di

bayar.

4.1.2.2 Analisis Proses

Analisis Proses yang terjadi pada sistem yang baru adalah sebagai berikut:

1. Sebuah PC/Laptop operator mengakses sistem yang terpasang pada sebuah

Web Server yang juga terhubung dengan router Mikrotik.

2. PC/Laptop tersebut mengirimkan perintah melalui sistem dan sistem secara

langsung mengkonfigurasi router Mikrotik tersebut.


61

3. Ketika proses pemutusan koneksi, router Mikrotik menjalankan proses

pemutusan sesuai dengan jadwal yang sudah di konfigurasi oleh sistem.

4. Ketika proses pembayaran, maka sistem secara langsung mengubah

konfigurasi penjadwalan pemutusan koneksi.

4.1.2.3 Analisis Pengguna

Analisis pengguna membahas tentang siapa saja actor yang terlibat dalam

proses menjalankan sistem. Pengguna pada sistem manajemen jaringan ini yaitu:

1. Operator

Operator pada bagian ini bertugas untuk melayani proses pendaftaran

pelanggan, proses pembayaran dan memberikan laporan bulanan kepada pihak

manajemen.

2. Teknisi

Pada bagian ini, teknisi dapat melihat detail data pelanggan jika terjadi

rekonfigurasi pada perangkat pelanggan tanpa perlu meminta detail pelanggan

kepada operator.

3. Administrator Jaringan

Administrator jaringan bertugas membuat paket internet, melihat data

pelanggan, dan mengecek laporan.

4.1.2.4 Analisis Perangkat Keras

Pada penelitian ini, penulis menggunakan beberapa perangkat keras yang

digunakan untuk membangun sistem manajemen jaringan. Perangkat keras yang

penulis gunakan dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut.


62

Tabel 4.1 Perangkat Keras Yang Digunakan

Nama
No Spesifikasi Jlh Fungsi Harga (Rp)
Hardware
1 Mikrotik CPU QCA9531 650 MHz 1 Sebagai router 605.000,-
RB941-2nD HAP RAM 64MB yang
Lite  5 Ethernet ports Gigabit memanajemen
Wireless chip model : jaringan internet
QCA9531
Wireless 809.11 b/g/n
Wireless 2.4 GHz
1 USB Ports
License Level 4
2 PC/Laptop Intel Core-i3 2.3 Ghz 1 Media dimana 4.600.000,-
Hardisk 1TB sistem manajemen
RAM 4GB jaringan di instal
3 PC/Laptop Intel Core2Duo 2.0 Ghz 1 Sebagai client / 4.000.000,-
Hardisk 500GB pelanggan internet
RAM 2GB
4 Kabel LAN Cat 5E 10 m Media komunikasi 30.000,-
data yang
menghubungkan
Laptop dengan
Mikrotik
5 Konektor RJ45 Cat 5E 10 Konektor yang 10.000,-
menghubungkan
kabel LAN
6 Tang Crimping RJ45/RJ11 1 digunakan untuk 45.000,-
meng-crimping
RJ45 dengan kabel
UTP
7 Kabel LAN RJ45 1 Berfungsi untuk 50.000,-
Tester menguji kabel
jaringan
8 Modem 4GLTE Router Modem 1 Perangkat yang 450.000,-
Andromax MiFi digunakan agar
M2Y + 2GB dapat mengakses
Data Packet internet
Total 9.790.000,-

4.1.2.4 Perangkat Keras yang Disarankan

Selain perangkat keras yang penulis gunakan selama penelitian, adapun

perangkat keras yang peneliti sarankan guna untuk memudahkan pengembangan


63

sistem manajemen jaringan dimasa yang akan dating. Perangkat keras yang

penulis sarankan dapat di lihat pada tabel 4.2 berikut.

Tabel 4.2 Perangkat Keras yang Disarankan

Nama
No Spesifikasi Jlh Fungsi Harga (Rp)
Hardware
1 Mikrotik CPU AR7161 680MHz 1 Sebagai router 1.685.000,-
RB450G  Main Storage 512MB yang
RAM 256MB memanajemen
LAN Ports 5 Gigabits jaringan internet
Memory Cards 1 MicroSD
RouterOS License Level5
2 Raspberry Pi 3 Prosesor Quad Core Arm 1 Mini Web server 805.000,-
B Model Cortex A53 64 Bit dimana sistem
RAM 1GB manajemen
Wireless / Wifi jaringan di install
Bluetooth bersama dengan
MicroSD 16GB Apache dan PHP
Casing ABS
Kabel HDMI to HDMI
Adaptor 5V 2A
3 PC/Laptop Intel Core2Duo 2.0 Ghz 2 Sebagai client / 8.000.000,-
Hardisk 500GB pelanggan internet
RAM 2GB
4 Kabel LAN Cat 5E 10 m Media komunikasi 30.000,-
data yang
menghubungkan
Laptop dengan
Mikrotik
5 Konektor RJ45 Cat 5E 10 Konektor yang 10.000,-
menghubungkan
kabel LAN
6 Tang Crimping RJ45/RJ11 1 digunakan untuk 45.000,-
meng-crimping
RJ45 dengan kabel
UTP
7 Kabel LAN RJ45 1 Berfungsi untuk 50.000,-
Tester menguji kabel
jaringan
8 Telkom Fiber Optic Internet 1 Perangkat yang 460.000,-
IndiHome Connection digunakan agar
10Mbps dapat mengakses
internet
Total 11.085.000
64

4.1.2.5 Analisis Perangkat Lunak

Adapun perangkat lunak yang penulis gunakan selama penelitian

dilakukan yaitu dapat di lihat pada tabel 4.3 berikut.

Tabel 4.3 Perangkat Lunak yang Digunakan

No Kebutuhan Keterangan Fungsi Harga (Rp)


1 Sistem Operasi Linux Ubuntu 14.04 LTS Sistem operasi yang 0
mengakses sistem
manajemen jaringan
2 Web Server Apache2 web server dimana 0
sistem manajemen
jaringan di instal
3 Bahasa Pemrograman PHP 7.1 Sebagai bahasa 0
pemrograman yang
digunakan untuk
membangun sistem
manajemen jaringan
4 Visual Studio Code Versi 1.23 Sebagai teks editor 0
untuk bahasa
pemrograman PHP
5 Mozilla Firefox Web - Software yang dapat 0
Browser mengakses sistem
manajemen jaringan
6 Sistem Operasi Windows Windows 7 Ultimate Digunakan untuk 0
64Bit menyusun laporan
penelitian
7 Microsoft Office Word Versi 2007 Software yang 0
digunakan untuk
mengetik laporan
penelitian
8 Enterprice Architect Versi 13.5 Digunakan untuk 0
merancang UML
Total 0

4.2 Analisis Biaya

Analisi biaya menguraikan biaya yang diperlukan dalam membangun

sistem dimulai dari tahap perancangan hingga tahap implementasi. Berdasarkan

analisis perangkat keras dan perangkat lunak, sudah di dapatkan biaya belanja

barang yaitu Rp. 9.790.000, jika ingin menggunakan perangkat yang disarankan
65

maka biaya belanja barang yaitu 11.085.000, untuk perancangan dan

implementasi di ambil dari lama waktu penelitian yaitu selama 5 bulan. Jika lama

perancangan dan implementasi di sesuaikan dengan jumlah jam kerja maka dalam

1 minggu kerja terdiri dari 5 hari waktu aktif kerja dengan lama kerja 8 jam/hari.

Jadi sebulan mencapai 160 jam dan selama 5 bulan mencapai 800 jam kerja.

Jika di asumsikan biaya per jam sama dengan Rp. 60.000, total biaya

perancangan dan pengimplementasian adalah 60.000 x 800 yaitu sebesar Rp.

48.000.000 di tambahkan dengan biaya belanja barang yaitu Rp. 9.790.000

menjadi Rp. 57.658.000,- dan jika menggunakan perangkat yang disarankan

adalah Rp. 11.085.000 (belanja barang) + 48.000.0000 (biaya perancangan dan

implementasi) menjadi Rp. 59.085.000,-

4.3 Perancangan Sistem Secara Umum

Perancangan sistem secara umum adalah menggambarkan bahaimana

sebuah sistem dibentuk agar dapat memberikan gambaran yang jelas kepada

pengguna. Berikut adalah gambaran daro perancangan sistem yang penulis

rancang:

1. Rancangan Sistem

Router Mikrotik

PC/Laptop Client Andromax MiFi


Internet

Laptop Operator
& Web Server

Gambar 4.1 Rancangan Sistem Manajemen Jaringan


66

2. Use Case
uc Use Case

Manaj eme n
Pengguna

Lihat La poran

Mana j e men
Pa ket Internet
«i ncl ude»

« in cl ude»
Lihat Client
«i ncl ude»

Admin «i ncl ude»


Log In
«i ncl ude»
Valida si Session

«i ncl ud e»
Log Out

Te knis i «i ncl ude»

Manaj emen « in cl ude»


Client

« in cl ude»

Ma na j e men
Pembayaran
Opera tor

Ceta k Laporan

Gambar 4.2 Use Case

3. Class Diagram
class Class Diagram

Connection
Payments
+ cariClient(): int Auth
- bulan: int
+ deleteScheduller(): int
- kode_pelanggan: int - level: int
+ getClient(): int
- tahun: int - password: int
+ getClientFirewalldrop(): int
- tanggal: char - username: int
+ getClientstatus(): int
+ getFirewalldrop(): int + actionCheck(): int + actionIndex(): int
+ getFirewallFilter(): int + actionIndex(): int + actionLogin(): int
+ hapusClient(): int + actionPay(): int + actionLogout(): int
+ isConnect(): boolean
+ register(): int
+ setScheduller(): int
+ updateClientstatus(): int

Paket

- harga: int
- kategori: char
- kode_pakte: int
- masa_aktif: int
- nama_paket: char Users

Clients - speed: int - level: int


+ actionEdit(): int - password: char
- alamat: char - username: char
+ actionHapus(): int
- ID: int
+ actionIndex(): int
- ip_address: char + actionBukti(): int
+ actionT ambah(): int + actionChangeStatus(): int
- jatuh_tempo: char
- kode_pelanggan: int + actionCheck(): int
- limit: char + actionDetail(): int
- no_telepon: int + actionEdit(): int
- numbers: int + actionHapus(): int
- paket: char + actionIndex(): int
- tanggal_pemasangan: char + actionLogin(): int
+ actionLogout(): int
+ actionBukti(): int + actionPay(): int
+ actionChangeStatus(): int + actionT ambah(): int
+ actionDetail(): int
+ actionEdit(): int
+ actionHapus(): int
+ actionIndex(): int
+ actionT ambah(): int

Gambar 4.3 Class Diagram


67

4. Sequence Diagram

a. Sequence Login

sd Login

Form Login Cek User Data User Home

Users

1. isi username dan password()

2. username dan password()

3. data user()

4. validasi
data()

5. username dan passwor salah()

6. tampil menu()

Gambar 4.4 Sequence Login

b. Sequence Tambah Users

sd Sequence Manaj emen Users

Menu Users Form Tambah Form Tambah DB

Admin

1. Menu Users()

2. T ambah()

3. Isi Form()

4. Simpan()

5. Kembali ke menu users()

Gambar 4.5 Sequence Manajemen Users


68

c. Sequence Tambah Paket

sd Sequence Manaj emen Paket

Menu Paket Form Tambah Form Tambah DB

Admin

1. Menu Paket()

2. Form Tambah()

3. Isi Form
()

4.
Simpan()

5. Menu Paket()

Gambar 4.6 Sequence Manajemen Paket

e. Sequence Tambah Pelanggan

sd Pelanggan

Menu Pelanggan Form Tambah Form Tambah DB

Admin

1. Menu
Pelanggan()

2. Form Tambah()

3. Isi Form()

4.
Simpan()

5. Menu
Pelanggan()

Gambar 4.7 Sequence Manajemen Pelanggan


69

f. Sequence Pembayaran

sd Pembayaran

Menu Pelanggan Form Cek DB


Pembayaran
Admin

1. Menu
Pembayaran()

2. Form Cek
Pembayaran()

3. Cek Pembayaran()

4. Sudah Melakukan Pembayaran()

5. Simpan Pembayaran()

6. Menu Pembayaran()

Gambar 4.8 Sequence Pembayaran

5. Activity Diagram
act Activ ity Diagram

Start

Login

Menu Utama Y
vali dasi ?

M anaj emen
Users

M anaj emen
Paket
level = admi n

Konfigurasi
Router

N
Manaj emen
Pelanggan

Level = Operator Manaj emen


Pembayaran

N Laporan
Pembayaran

Level = T eknisi Lihat Pelanggan

Finish

Gambar 4.9 Activity Diagram


70

4.3.1 Perancangan Antar Muka (User Interface)

1. Login

Gambar 4.11 Rancangan Form Login

2. Halaman Utama

Gambar 4.12 Rancangan Halaman Utama


71

3. Form Data Pelanggan

Gambar 4.13 Form Data Pelanggan

4. Form Tambah dan Edit Pelanggan

Gambar 4.14 Form Tambah dan Edit Pelanggan


72

5. Menu Manajemen Paket

[LOGO] [Menu Navigasi]

PAKET INTERNET + Tambah Paket

Form Pencarian

No Kode Paket Nama Paket Masa Aktif Harga Kategori Aksi

x x x x x x Edit | Hapus

[FOOTER]

Gambar 4.15 Menu Manajemen Paket

6. Form Tambah dan Edit Paket Internet

[LOGO] [Menu Navigasi]

PAKET INTERNET

Kode Paket

Nama Paket

Upload / Download

Kategori

Harga

Masa Aktif

SIMPAN KEMBALI

[FOOTER]

Gambar 4.16 Form Tambah dan Edit Paket


73

7. Form Pembayaran

[LOGO] [Menu Navigasi]

Form Pembayaran
Kode Pelanggan

Check

Nama Pelanggan

Paket Internet

Total Tagihan

Bayar

[FOOTER]

Gambar 4.17 Form Pembayaran

Anda mungkin juga menyukai