Anda di halaman 1dari 4

TANGGAPAN ATAS KEBERATAN/ EKSEPSI TIM PENASEHAT HUKUM

DAN TERDAKWA MUHAMMAD REZEKI DAN DIMAS INDRATNO ATAS


DAKWAAN PENUNTUT UMUM

Register Perkara No: PDM 1-27/ MEDAN/06/2021

DALAM PERKARA PIDANA Nomor : …

DIPENGADILAN NEGERI MEDAN

I. PENDAHULUAN

Ketua dan Anggota Majelis Hakim,


Yang terhormat Terdakwa beserta Tim Penasehat Hukumnya,
Yang terhormat Hadirin persidangan

Pertama-tama kami ucapkan terima kasih kepada Majelis Hakim yang telah
memberikan kesempatan kepada kami untuk menyusun tanggapan atas eksepsi dari
Penasihat Hukum Terdakwa M. Rezeki dan Dimas Indatno dalam Perkara Tindak
Pidana Pencurian yang melanggar Pasal 365 ayat (1), ayat (2) poin ke-2 KUHP.
Ucapan terima kasih tak lupa kami sampaikan kepada Penasihat Hukum Terdakwa
ABDUL RAJAB,.SH
atas eksepsinya yang telah disampaikan dan dibacakan pada persidangan yang lalu
tanggal … JUNI 2021 yang tak lain bertujuan untuk bersama-sama mencari
kebenaran materiil dalam perkara tersebut.

II. PEMBAHASAN

Yang terhormat Ketua dan Anggota Majelis Hakim,


Yang terhormat Terdakwa beserta Tim Penasehat Hukumnya,
Yang terhormat Hadirin persidangan
Sebelum kami masuk pada pokok tanggapan atas eksepsi, perkenankanlah
kami untuk menyampaikan kembali pokok eksepsi yang disampaikan oleh
Penasihat Hukum Terdakwa yaitu Pengadilan Negeri Medan tidak berwenang
mengadili perkara yang terdakwanya M. Rezeki dan Dimas Indratno.
Berdasarkan pasal 84 ayat (1) KUHAP yang berbunyi:
“Pengadilan Negeri yang berwenang mengadili segala perkara mengenai tindak
pidana yang dilakukan dalam daerah hukumya”

Karena tempat kejadian perkara (locus delicti) terjadinya tindak pidana yang
dilakukan oleh terdakwa di kawasan Jl. A.H Nasution, Kwala Bekala, depan Kopi
Bu Jun yang masih dalam kewenangan Pengadialan Negeri Semu.

III. TANGGAPAN EKSEPSI


Majelis Hakim yang terhormat,Saudara terdakwa dan penasihat
hukumnya,Hadirin pada persidangan yang kami hormati.Sebelum kami menaggapi
eksepsi saudara Penasehat Hukum terdakwa sebagaimana telah diuraikan di atas,
perkenankanlah terlebih dahulu mengucapkan perasaan bangga kepada saudara
Penasehat Hukum terdakwa yang telah berusaha payah mencari cela agar dapat
mengajukan eksepsi atas surat Dakwaan yang kami ajukan dalam persidangan
ini.Pada dasarnya masalah kewenangan atau kompetensi pengadilan dalam
mengadili perkara pidana ada dua macam yakni kompetensi absolut dan
kompetensi relati. Kalau melihat dan membaca dari eksepsi yang diajukan oleh
Tim Penasehat Hukum terdakwa, eksepsi tersebut menyangkut kompetensi relatif
yang menganggap Pengadilan Negeri Medan tidak berwenang mengadili perkara
ini karena menurut asas locus delicti atau tempat kejadian perkara yang merupakan
asas yang pertama dalam menentukan kewenangan relatif pengadilan, perkara ini
masih ada dalam kewenangan Pengadilan Negeri Semu yang didasarkan pada pasal
84 ayat (1) KUHAP. Namun Tim Penasehat Hukum terdakwa tidak membaca dan
memahami secara menyeluruh apa yang terkandung dalam pasal 84 KUHAP.
Karena pada pasal 84 ayat (2) KUHAP berbunyi:
“Pengadilan Negeri yang didalam daerah hukumnya terdakwa bertemapt tinggal,
berdiamterakhir, tempat ia diketemukan atau ditahan, hanya berwenag mengadili
perkara terdakwatersebut, apabila temapat kediaman sebagian besar saksi yang
dipanggil lebih dekat padatempat pengadilan negeri itu daripada tempat
kedudukan pengadilan negeri yang di dalamdaerahnya tindak pidana itu
dilakukan”.

Bapak Ketua dan Anggota Majelis Hakim yang terhormat,


Sdr.Penasihat Hukum yang kami hormati,
1.Bahwa dakwaan ini disusun dengan subsidair dari sisi teori itu dibenarkan dan
lazim digunakan dalam proses perkara pidana
2.Surat dakwaan Penasihat Hukum NO. REG. PERK. : PDM 1-27/ MEDAN/06/2021
yang kami ajukan dalam persidangan ini secara tegas dan jelas telah memenuhi
persyaratan pasal 143KUHAP baik formil maupun materiil, yakni:
- Secara formil surat dakwaan telah memenuhi persyaratan tentang identitas legkap
terdakwa diberi tanggal dan ditandatangani oleh Penuntut Umum (pasal 143 ayat
(2) huruf a KUHAP)
- Secara materil surat dakwaan Penuntut Umum yang telah diuraikan secara
cermat, jelas, danlengkap mengenai tindak pidana yang didakwakan dengan
menyebut waktu dan tempat tindak pidana itu dilakukan sehingga memenuhi
persyaratan pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAPBerdasarkan pendapat kami diatas,
kami mohon pada Majelis Hakim untuk:
1.Menolak keberatan atau eksepsi Penasihat Hukum terdakwa yang diajukan pada
tanggal
2.Menerima Dakwaan dan Tanggapan Penuntut Umum atas Eksepsi tersebut,
3.Melanjutkan pemeriksaan dan mengadili perkara ini berdasarkan surat dakwaan
Penuntut Umum pada tanggal 19 oktober 2014 NO. REG. PERK. : PDM 1-27/
MEDAN/06/2021
Demikian tanggapan atas eksepsi Sdr.Penasihat Hukum yang kami bacakan
di muka sidang pada hari ini

Hormat kami,

Jaksa Penuntut Umum

Anda mungkin juga menyukai