Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KIMIA PERMUKAAN

OLEH :

MARIA FRANSISKA MEI SANTI OMES

15030194049

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
PRODI PENDIDIKAN KIMIA
SURABAYA
2018
1. Viscometer Ostwald

Prinsip Kerja Viskosimeter Ostwald

Viskometer Ostwald yaitu dengan cara mengukur waktu yang dibutuhkan


bagi cairandalam melewati 2 tanda ketika mengalir karena gravitasi melalui
viskometerOstwald.
Untuk mengkalibrasi viskometer Ostwald adalah dengan air yang sudah
diketahuitingkat viskositasnya.

Cara penggunaannya adalah :


1. pergunakan viskometer yang sudah bersih.
2. Pipetkan cairan ke dalam viskometer dengan menggunakan pipet.
3. Lalu hisap cairan dengan menggunakan pushball sampai melewati
2 batas.".
4. Siapkan stopwatch $ kendurkan cairan sampai batas pertama lalu
mulai penghitungan.%.
5. Catat hasil &an lakukan penghitungan dengan rumus.'.
6. Usahakan saat melakukan penghitungan kita menggenggam di
lenganyang tidak berisi cairan.

Kelebihan dari penentuan nilai viskositas dengan menggunakan viskometer Ostwald


adalah :
- Tidak ada kemungkinan terjadinya aliran turbulen dalam pipa kapiler
sehingga data yang diperoleh lebih akuratdibandinngkan dengan penentuan
nilai viskositas denganmenggunakan metode bola jatuh.
- Tanda batas pada viskometer Ostwald bersifat permanensehingga tidak perlu lagi
menentukan jarak antara dua batasuntuk menentukan waktu alir cairan.
- Viskometer Ostwald dapat digunakan untuk semua jeniscairan, baik cairan yang
kental maupun cairan yang tidakkental.
- Metode viskometer Ostwald dapat menentukan ataumembuktikan hubungan 5
dengan T dan 5 dengan C.
- Metode viskometer Ostwald lebih praktis dan efisien dalam penentuan nilai
viskositas cairan dibandingkan denganmetode bola jatuh. Pada metode bola
jatuh, kontak gliserindengan tangan dan benda lain lebih banyak sehingga

Kekurangan dari penentuan nilai viskositas dengan menggunakan viskometer Ostwald


adalah :
- Sulitnya mengidentifikasi adanya kerusakan pada viskometer Ostwald
- Tanda batas pada viskometer Ostwald kurang terlihat jelassehingga mempenngaruhi
pencatatan waktu alir cairan.

2. Viscometer Rotasi
Viskometer rotasi (cup dan bob). Dalam viskometer cup (mangkuk silinder)
dan bob (silinder pemutar), sampel digeser dalam ruangan di antara dinding
luar dari bob dan dinding dalam dari cup di mana bob masuk persis
ditengah-tengahnya. Ada bermacam-macam alat tipe ini, yang perbedaannya
terutama terletak pada putaran bob yang dihasilkan oleh cup atau bobnya
sendiri yang berputaran. Dalam viskometer tipe couette, cupnya yang
berputar. Tarikan sampel yang kental pada bob menyebabkannya berputar.
Resultan putarannya berbanding lurus dengan viskositas sampel.
Viskometer Mac Michael adalah salah satu contoh dari alat tersebut di atas.
Viskometer tipe Searle mempunyai prinsip cup-nya diam dan bob-nya
berputar. Putaran yang dihasilkan oleh tarikan sistem yang kental yang
diteliti pada umumnya diukur dengan satuan per atau sensor dalam batang
penggerak yang berhubungan dengan bob. Contoh alat yang mempunyai
prinsip demikian adalah Viskometer Rotovisco. Alat tersebut juga dapat
dimodifikasikan agar bekerja sebagai suatu alat cone and plate. Viskometer
yang populer yang kerjanya berdasarkan prinsip Searle adalah alat Stormer
dan Brookfield.

Anda mungkin juga menyukai