TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Kehamilan
mengenai pengertian kehamilan dan status gizi dalam kehamilan (status gizi):
1. Pengertian
dari Ovulasi (pematangan sel) lalu pertemuan Ovum (sel telur) dan
(Manuaba, 2012).
Salah satu yang termasuk dalam faktor fisik adalah status gizi.
6
7
a. Pengertian
b. Manfaat
1) Untuk ibu
(Mitayani, 2010)
2) Pertumbuhan janin
lingkar otot lengan dan ketebalan lipat kulit, namun tidak dilakukan
gizi ibu hamil adalah dengan mengukur lingkar lengan atas (LLA).
selama hamil, oleh karena itu perlu dipantau setiap bulan. Jika terdapat
9
Ibu Malnutrisi
Penurunan AliranDarah
ke Plasenta
bertambah juga berat bayi lahir. Berat badan ibu hamil merupakan komponen
hasil penjumlahan berat badan ibu sebelum hamil dan kenaikan berat badan
yang diperkirakan tersebut, disimpan oleh ibu sebagai lemak yang tidak
diantaranya:
tersebut pasti berbeda pada setiap wanita hamil. Variasi terbanyak terjadi
terdiri dari dua bagian utama, yakni janin dan jaringan ibu. Pola umum
pertambahan berat badan ibu hamil pada trimester III didominasi oleh
hingga pembatasan ketat untuk semua wanita hamil. Berat badan wanita
hamil, seperti pengukuran berat badan dan tinggi badan wanita sebelum
Kenaikan berat badan yang berlebih atau turunnya berat badan ibu
mengetahui kenaikan berat badan ibu sebelum dan sesudah hamil. Dalam
12
keadaan normal kenaikan berat badan ibu dari sebelum hamil, dihitung
meliputi :
terjadinya preeklampsia
(Mandriwati, 2011).
akibat proses kehamilan. Diantaranya keluhan mual muntah dan rasa tidak
Untuk ibu yang memiliki berat badan ideal sebelum hamil diharapkan
Untuk ibu yang memiliki berat badan berlebih saat sebelum hamil
berat badan selama hamil adalah 20% dari berat badan ideal sebelum
hamil. Proporsi kenaikan berat badan selama hamil adalah sebagai berikut:
a. Pendidikan (pengetahuan)
baik
15
banyak.
c. Umur
Untuk umur tua perlu energi yang besar juga karena fungsi organ yang
persalinan, pada rentan usia ini kondisi fisik wanita dalam keadaan
prima.
1. Pengertian
Berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam waktu satu
berat badan, di mana berat badan yang normal adalah 2500-3500 gram,
apabila ditemukan berat badan kurang dari 2500 gram, maka dapat
dikatakan bayi memiliki berat badan lahir rendah (BBLR) akan tetapi,
apabila ditemukan bayi dengan berat badan lahir lebih dari 3.500 gram,
2. Klasifikasi
kehamilan dengan tepat, sehingga bayi yang lahir dengan berat 2500
berikut:
bayi yang lahir dengan berat badan sesuai dengan berat badan
intrauterin.
pertumbuhan intrauterin.
a. Plasenta
janin. Dua puluh lima sampai tiga puluh persen kasus gangguan
b. Malnutrisi
ibu memiliki efek kecil terhadap pertumbuhan janin. Hal ini karena
nutrisi janin dapat melebihi persediaan ibu jika masukan nutrisi ibu
c. Infeksi
d. Faktor genetik
wanita tersebut dilahirkan sebagai bayi baru lahir kecil untuk masa
saat lahir.
Menurut Arisman (2010), berat badan bayi baru lahir juga ditentukan
oleh status gizi janin. Status gizi janin ditentukan antara lain oleh
status gizi ibu waktu melahirkan dan keadaan ini dipengaruhi pula
oleh status gizi ibu pada waktu kehamilan. Status gizi ibu sewaktu
4) Paritas
D. Hubungan Kenaikan Berat Badan Ibu Selama Hamil dengan Berat Bayi
Lahir
normal akan sangat baik bagi kondisi ibu maupun janin. Sebaliknya, jika
risiko pada ibu dan janin. Berat badan ibu hamil harus memadai dan
(Hutahaean, 2009).
lahir memiliki hubungan yang berarti dengan berat plasenta, yakni melalui
luas permukaan villus plasenta dan ukuran tali pusat. Aliran darah uterus,
tumbuh lambat atau terganggu (IUGR). Ibu hamil dengan kekurangan gizi
Hasil yang didapat dari studi yang dilakukan oleh Nohr dkk (2008),
diyakini bahwa kenaikan berat badan yang terlalu tinggi pada ibu hamil
rendah akan meningkatkan resiko bayi lahir kecil atau <2500 gram.
terdapat hubungan antara kenaikan berat badan ibu hamil dengan berat bayi
lahir. Kenaikan berat badan ibu hamil ini berkaitan dengan status gizi dalam
tubuhnya, apabila berat badannya normal maka status gizinya akan normal
terjadi pada tubuhnya akan normal, mulai dari curah jantung yang normal,
ukuran plasenta dan tali pusat normal sehingga transfer nutrisi dari ibu ke
janin pun juga akan baik. Sehingga, bayi akan lahir dengan kondisi dan berat
E. Kerangka Konsep
a. Pendidikan Kenaikan/pertambahan
berat badan ibu selama
b. Pekerjaan
hamil
c. Usia ibu
Komponen peningkatan
berat badan : janin, plasenta,
cairan ketuban, pertambahan
berat uterus, jaringan
payudara, volume darah,
lemak (simpanan maternal)
Gambar 2.2 Kerangka Teori Hubungan Kenaikan Berat Badan Ibu Selama
Hamil Dengan Berat Bayi Lahir
F. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah “ada hubungan kenaikan berat badan