Anda di halaman 1dari 24

Tugas

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR IV


"BANDARA CHANGI"

OLEH

MUH TAJUL ASROR - E1B114067


MUH. FIQRAN DIN NUR TASLIM - E1B114022

S1 ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2017
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini manusia sudah mulai mengutamakan mobilitas yang cepat dalam melakukan
setiap aktivitasnya, baik dalam urusan pekerjaan ataupun urusan berpergian untuk
berwisata, mengunjungi keluarga, teman dan kerabat. Karena kebutuhan mobilitas yang
tinggi tersebut, maka diperlukan jenis transportasi, penyedia transportasi dan fasilitas yang
dapat menyesuaikan dengan kebutuhan manusia saat ini. Transportasi yang cocok untuk
kebutuhan tersebut adalah Pesawat terbang karena hemat waktu dalam memindahkan
manusia dari suatu tempat ke tempat lain. Karena banyaknya pengunaan Pesawat terbang
maka harus diperhatikan pula mengenai Bandar Udara sebagai tempat fasilitas pesawat
terbang dan fasilitas penunjang lainnya.

Bandara sebagai suatu simpul dari suatu sistem transportasi udara dewasa ini
memiliki peran yang sangat penting sebagai salah satu pintu gerbang negara dari negara
lain. Selain itu juga bandara merupakan salah satu infrastruktur transportasi yang wajib ada
dalam setiap negara ini sangat berperan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi karena
setiap waktu terjadi pergerakan lalu-lintas pesawat yang datang dan pergi ke atau dari
sebuah bandar udara baik dari dalam maupun luar negeri, yang meliputi data pesawat, data
penumpang, data barang angkutan berupa cargo, pos dan bagasi penumpang yang
tentunya hal ini berarti terjadi aktivitas ekonomi.Pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur
bandara tentunya hal yang mutlak dan wajib dilakukan oleh operator bandara agar terjadi
kelancaran dalam kegiatan yang berlangsung dibandara tersebut. Hal yang perlu dicermati
adalah cara pengelolaan bandara tersebut harus sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen
dalam pengelolaan dan pemeliharaan yaitu efektifitas, efisien, dan andal. Dimana dengan
menerapkan hal tersebut, maka bandara tersebut agar sesuai kualitasnya dengan standar
internasional.

Bandara dewasa ini memiliki peran sebagai front input dari suatu rantai nilai
transportasi udara, dituntut adanya suatu manajemen pengelolaan barang maupun manusia
yang aman, efektif, dan efisien sesuai standar yang berlaku secara internasional. Oleh
karena itu sangat dituntut adanya kebijakan umum yang sanggup menjamin terwujudnya
tata manajemen bandara yang paling efisien, efektif dan andal dalam pengelolaannya.

Selain memperhatikan Pengelolaan Bandara, Pengembangan Bandar udara juga


penting dilakukan untuk merespon situasi penggunaan dan kapasitas masyarakat yang
semakin banyak menggunakan jasa Bandar udara. Pengembangan Bandar udara harus
memiliki perencanaan yang matang dengan memperhatikan berbagai aspek agar segala
yang direncanakan dalam pengembangan tersebut benar dapat memberikan keuntungan
baik untuk kepuasan masyarakat dalam menggunakan jasa Bandar udara , untuk
masyarakat sekitas wilayah pengembangan Bandar udars, untuk kelancaraan operasional
Bandar udara dan untuk kepentingan pihak Bandar udara itu sendiri.

1.2 Rumusan Masalah:

1. Apa itu Bandar Udara ?

2. Bagaimana Bandara Changi ?

3. Bagaimana Ruang dan Pola Sirkulasi Bandara Changi?

4. Bagaimana Ide Bangunan dan penerapan konsep Bandara Changi?

1.3 Tujuan:

1. Untuk Mengetahui Pengetahuan Dasar Mengenai Bandar Udara (Pengertian, Jenis


Bandara, Sejarah, Fasilitas Bandar Udara).

2. Untuk Mengetahui Bandara Changi.

3. Untuk Mengetahui Ruang dan Pola Sirkulasi Bandara Changi.

4. Untuk Mengetahui Ide Bangunan dan penerapan konsep Bandara Changi.


BAB II

LANDASAN TEORI

BANDAR UDARA

Pengertian

Pelabuhan udara, bandar udara atau bandara merupakan sebuah fasilitas


tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan mendarat. Bandara yang paling sederhana
minimal memiliki sebuah landas pacu namun bandara-bandara besar biasanya dilengkapi
berbagai fasilitas lain, baik untuk operator layanan penerbangan maupun bagi
penggunanya.

Menurut Annex 14 dari ICAO (International Civil Aviation Organization): Bandar


udara adalah area tertentu di daratan atau perairan (termasuk bangunan, instalasi dan
peralatan) yang diperuntukkan baik secara keseluruhan atau sebagian untuk kedatangan,
keberangkatan dan pergerakan pesawat.

Sedangkan definisi bandar udara menurut PT (persero) Angkasa Pura adalah


"lapangan udara, termasuk segala bangunan dan peralatan yang merupakan kelengkapan
minimal untuk menjamin tersedianya fasilitas bagi angkutan udara untuk masyarakat".

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 1996 Tentang


Kebandarudaraan pasal 1 mengatakan bahwa: “Bandar Udara adalah lapangan terbang
yang dipergunakan untuk mendarat dan lepas landas pesawat udara, naik turun
penumpang, dan/atau bongkar muat kargo dan/atau pos, serta dilengkapi dengan fasilitas
keselamatan penerbangan dan sebagai tempat perpindahan antar moda transportasi”.

Menurut Rahmat Tandi, Bandar Udara adalah Bandar Udara (Aerodrome) : ialah daerah
tertentu di daratan atau di perairan, termasuk semua Bangunan, Instalasi, dan Peralatan
yang semuanya atau sebagian digunakan untuk melayani kedatangan dan keberangkatan
pesawat udara.
Dengan defenisi tersebut diatas maka dapat dijabarkan Bandar Udara secara terperinci
diuraikan sebagai berikut :

1. Harus jelas lokasi yang akan dipergunakan (di daratan atau di perairan).
2. Kemudian harus ada sarana dan prasarana yang meliputi (Bangunan; Instalasi; dan
Peralatan).
3. Kegunaan dan manfaat dari Bandar Udara itu sendiri (Melayani kedatangan dan
keberangkatan pesawat udara).
Jenis- Jenis Bandar Udara
1. Bandar udara domestik

Merupakan sebuah bandar udara yang hanya menangani penerbangan domestik atau
penerbangan di negarayang sama. Bandara domestik tidak memiliki fasilitas bea cukai dan
imigrasi dan tidak mampu menangani penerbangan menuju atau dari bandara luar negeri.

Bandara tersebut umumnya memiliki landasan pendek yang hanya dapat


menangani pesawat jarak pendek/menengah dan lalu lintas regional. Di beberapa negara,
bandar udara sejenis itu tidak memiliki pemeriksaan keamanan / detektor logam, tetapi
pemeriksaan seperti itu telah diadakan beberapa tahun belakangan ini.

Kebanyakan bandara kotamadya di Kanada dan Amerika Serikat masuk dalam


kelompok ini. Di bandara internasional di Kanada, terdapat terminal domestik yang
menangani penerbangan di Kanada (terbang dari satu kota Kanada ke kota lainnya).

Beberapa negara kecil tidak memiliki bandar udara domestik umum, atau bahkan
penerbangan domestik umum, contohnya Belgia.

2. Bandar udara regional

Merupakan sebuah bandar udara yang melayani lalu lintas di daerah geografi
berpopulasi relatif kecil. Sebuah bandara regional umumnya tidak memiliki fasilitas bea
cukai dan imigrasi untuk memproses lalu lintas antarnegara. Di Kanada bandara regional
umumnya melayani penerbangan di Kanada dan beberapa penerbangan menuju Amerika
Serikat. Beberapa bandar udara regional AS, dianataranya menyebut dirinya bandar udara
internasional, memiliki fasilitas bea cukai dan imigrasi yang beroperasi bila diminta, tetapi
kebanyakan melayani lalu lintas domestik.

Pesawat yang menggunakan bandara tersebut merupakan jet bisnis kecil, pesawat pribadi,
dan jet regional.

3. Bandar udara internasional

Merupakan sebuah bandar udara yang dilengkapi dengan fasilitas Bea dan
Cukai dan imigrasi untuk menangani penerbangan internasional menuju dan dari negara
lainnya. Bandara sejenis itu umumnya lebih besar, dan sering memiliki landasan lebih
panjang dan fasilitas untuk menampung pesawat besar yang sering digunakan untuk
perjalanan internasional atau antarbenua.

Bandara internasional sering menangani penerbangan domestik (penerbangan yang


terjadi di satu negara) juga penerbangan internasional. Di beberapa negara kecil
kebanyakan bandar udara merupakan internasional, sehingga konsep suatu "bandara
internasional" memiliki makna kecil. Di negara-negara tersebut, terdapat sebuah sub-
kategori bandar udara internasional terbatasyang menangani penerbangan internasional,
tetapi terbatas pada tujuan jarak pendek (umumnya karena faktor geografi) atau campuran
bandara sipil/militer.
BAB III

PEMBAHASAN

3.2 BANDAR UDARA INTERNASIONAL CHANGI

Bandar Udara Internasional Changi Singapura (bahasa Inggris: Singapore Changi


Airport; IATA: SIN, ICAO: WSSS) adalah bandara internasional yang melayani Singapura.
Bandara ini terletak di daerah Changi di bagian ujung timur pulau Singapura dan merupakan
salah satu fasilitas penerbangan terbaik di Asia dan dunia. Bandara ini dikelola oleh Otoritas
Penerbangan Sipil Singapura (CAAS). Bandara Changi juga merupakan pangkalan
Singapore Airlines, SilkAir, Valuair, dan Tiger Airways.

Jenis bandara Publik dan militer

Pemilik Pemerintah Singapura[1]

Pengelola Changi Airport Group Pte Ltd

Melayani Singapura

Lokasi Changi, East Region

Dibuka 29 Desember 1981

 Jetstar Asia Airways


 Scoot
 SilkAir
 Singapore Airlines
Penghubung untuk
 Singapore Airlines Cargo
 Tigerair
 Valuair

Ketinggian MDPL 22 kaki (7 m)

01°21′33″LU 103°59′22″BTKoordinat:
Koordinat
01°21′33″LU 103°59′22″BT

Situs web www.changiairport.com


Sejarah
Bandara Changi dibuka pada 29 Desember 1981. Pembangunannya bermula dari
kepadatan di Bandara Paya Lebar yang merupakan bandara ke-tiga di Singapura setelah
Bandara Kallang dan Bandara Seletar. Sebelumnya, ada pilihan perluasan bandara di Paya
Lebar, namun ide tersebut tidak disetujui karena Paya Lebar terletak di daerah urban dan
bisa meningkatkan kebisingan.
Pemilihan lokasi sekarang berdasarkan jika dibangun di ujung pulau, maka perluasan bisa
dilakukan dengan reklamasi dan pesawat terbang pun akan terbang lewat laut sehingga
mengurangi kebisingan.
LOKASI BANDAR UDARA CHANGI
Bandara Internasional Changi di Singapura adalah hub udara terbesar di Asia Tenggara,
dan salah satu yang terbesar di Asia. Menghubungkan lebih dari 270 kota di 60 negara,
bandara ini menawarkan maksimum waktu transfer 60 menit untuk perjalanan transit. Bagi
pejalan ransel, juga ditawarkan program Changi Connects yang membuat transfer
penerbangan dari dan ke penerbangan hemat biaya tanpa harus melewati imigrasi atau
harus mengambil bagasi mereka dulu. Efisiensi perjalanan penerbangan adalah kunci di
bandara ini.Bandara Changi terbagi atas :

Terminal 1

Terminal 1 baru saja direnovasi tahun 2012 untuk melayani penumpang lebih baik lagi.
Konsep yang diusung dalam renovasi ini adalah membuat terminal menjadi replika “kota
tropis”. Terminal ini juga memiliki kolam renang di atapnya yang menghadap ke landasan,
alasan yang sempurna untuk menunggu pesawat anda selanjutnya. Anda juga bisa
bersantau di jacuzzi atau berolahraga di pusat kebugaran.
Terminal 2
Changi airport terminal 2, menerima penerbangan pertama, Singapore Airlines flight SQ23
dari Amsterdam, pada tanggal 22 November 1990. Terminal 2 dibuka secara resmi pada
tanggal 1 Juni 1991 oleh Goh Chong Thong.
Struktur terminal 2 mengikuti konsep terminal sentral, fokus pada fasilitas dan pelayanan di
gedung utama. Beroperasi dengan dua terminal, sistem pemindah penumpang otomatis
telah diperkenalkan untuk memberikan akses cepat antara terminal 1 dan 2. Disamping itu,
penanganan bagasi telah menggunakan sistem komputer dengan mobil berkecepatan tinggi
di rel di terowongan bawah tanah yang memungkinkan untuk memindahkan bagasi
antarterminal.
mengusung konsep modern dengan tetap memperhatikan penghijauan dan pencahayaan
alami.
Terminal 3

mengusung arsitektur atap yang unik, yang memperhatikan pencahayaan alami dan
sirkulasi udara yang baik sehingga terminal ini lebih ramah lingkungan.

Di terminal-terminal tersebut kita juga dapat mendapatkan fasilitas pijat seluruh tubuh,
manikur-pedikur, potong rambut, gym, fasilitas mandi dan ruang tunggu eksklusif (lounge)
yang dapat dibayar tanpa harus memiliki keanggotaan tertentu. Selain itu, jika anda
mengantuk dan butuh istirahat, ada tempat istirahat (napping areas) yang tenang dan dapat
dinikmati gratis. Selain itu, ada juga hotel transit yang bisa disewa singkat jika ingin privasi
lebih.

terminal 3 Changi belum lama beroperasi, yaitu desember 2008. Konsep Arsitektur yang
diusungnya jauh berbeda dengan terminal 3 CKG.

Desain Plafonnya unik, berbeda dengan Terminal CKG yang minimalis. Plafond didesain
sedemikian rupa menggunakan cermin, untuk merefleksikan image, sehingga terkesan
sebagai lempengan yang berterbangan.

Struktur Atap untuk mengatasi bentang lebar nya semi ekspose, sehingga sulit bagi awam
untuk melihatnya. Bagi ahli struktur, struktur atapnya adalah sistem ”vierrendel beam”, yang
diperkaku dengan menggunakan kabel prategang diagonal. Dari foto dapat ditarik
kesimpulan, bahwa sang Arsitek tidak ingin menonjolkan struktur vierendel ini 100 %, cukup
ditampikan sebagian strukturnya, karena arsitek ingin juga menampilkan desain plafon yang
unik, terkesan tidak monoton.
Tampak ruang terminal 3 Chang-I, struktur vierrendel tampak samar samar.

Detail dari arsitektur plafond, skylight dan bagian bawah struktur Vierrendel di kolom. Untuk
pengaku struktur digunakan kabel baja prategang diagonal.

Fasade menggunakan teknologi termutahir disebut: Filigree Fasades.


Untuk yang ingin mengetahui teknologi ini, saksikan Pameran: Werner Sobek-Designing the
Future di Goethe Haus Jakarta (6 – 16 Mei 2009).

Konsep “kota tropis” kelihatan di hampir semua terminalnya, dibuktikan dengan berbagai
tanaman dan kebun yang ada di sekitarnya. Ada taman tematik yang bisa kita nikmati di
setiap terminal, antara lain “Cactus Garden” (Terminal 1), “Enchanted Garden”, “Orchid
Garden” dan “Sunflower Garden” (Terminal 2) dan “Butterfly Garden” (Terminal 3).

Proyek Jewel sedang dirancang untuk menjadi arsitektur ikonik, membuat sebagai hub
pusat yang menghubungkan Terminal Bandara 1, 2 dan 3. Desain adalah konsorsium
konsultan yang terdiri dari Safdie Architects, yang dirancang Marina Bay Sands, Benoy,
serta lokal arsitek RSP, yang berada di belakang ION Orchard.

geometri lengkung bangunan menciptakan lokasi alami untuk 'hujan pusaran' untuk
membentuk di tengah rencana. bentuk yang khas ini juga menyediakan kekuatan struktural
melekat pada fasad kaca dan baja kubah menakjubkan, yang memungkinkan kerangka
untuk tetap halus dalam tradisi konservatori kaca. Pada malam hari, 40m air terjun akan
menjadi latar bagi pertunjukan cahaya dan suara, terlihat dari teras makan yang
menghadapi ke pusat taman. Selanjutnya, air hujan juga akan disalurkan ke air terjun dan
dipanen untuk digunakan kembali. Changi Airport Skytrain akan mampu melewati bangunan
dari terminal 3 ke terminal 2.

Selain itu, 2 terstruktur jembatan penyeberangan tertutup udara baru dibangun dengan
menghubungkan terminal 2 dan 3.Diantaranya ruang keadatangan penumpang yang
didesain lega dan lapang, dengan skylight yang dirancang pada bangunan utama.
“The Changi Experience” adalah konsep yang menurut saya sangat menarik. Lazimnya, kita
melihat bandara secara fungsional saja. Fasilitas untuk menunggu naik pesawat dan tiba
dari tujuan lain. Bandara Internasional Changi melihatnya dari sisi yang berbeda: bandara
adalah sebuah pengalaman, sebuah destinasi dalam dirinya sendiri. Ia adalah oasis bagi
musafir — sebaik-baiknya tuan rumah adalah mereka yang melayani musafir sebaik
mungkin. Inilah barangkali yang membuat Bandara Internasional Changi berkomitmen untuk
melayani pengunjung dengan sebaik-baiknya.

“The Changi Experience” tidak hanya fokus pada kenyamanan dan kelancaran perjalanan
penggunanya, tetapi juga sensory experience atau pengalaman indera. Tidak sekedar
dekorasi, tapi juga esensi dari bandara itu sendiri. Beberapa instalasi seni ditampilkan di
sini, antara lain “Kinetic Rain” yang terdiri dari 1.216 “tetesan” yang dibuat dari perunggu,
digantung, dan digerakkan oleh komputer membentuk 16 bentuk yang berbeda, seperti
pesawat terbang, balon udara dan layang-layang. Selain itu, beberapa seni patung dan
instalasi juga ditampilkan di berbagai sudut terminal.

RUANG DAN POLA SIRKULASI

Layout Gate pada bandara Changi


Pola sirkulasi pada bandara Changi
Fasilitas ruang tunggu juga nyaman. Semua sudut bandara dijaga kebersihannya dan
dilengkapi karpet tebal dan kursi yang banyak serta bangunan yang kedap dari kebisingan
suara mesin pesawat, membuat penumpang nyaman. Tampilan bandara ini juga layaknya
mal dan pusat perbelanjaan. Banyak gerai merk terkenal mengundang mata penumpang
untuk membelanjakan uangnya. Salah satu merk tas produk Indonesia juga menyewa ruang
di bandara ini. Untuk urusan perut, bila lapar penumpang dapat memilih dari sekian banyak
gerai penjual makanan. Menu tersedia dari jenis masakan melayu, masakan Jepang,
chinese food, masakan ala negara di Eropa dan fast food
fasilitas yang disediakan di Changi Airport

Tempat Duduk yang Banyak!

Penumpang yang transit di Singapura jangan takut gak kebagian kursi karena di sini
berlimpah ruah. Mulai dari yang cuma duduk biasa sampai yang selonjoran, sehingga kita
pun dapat beristirahat hingga waktu penerbangan selanjutnya.

Tempat Makan Bervariasi

Terdampar di Changi Airport beberapa jam? Jangan takut kelaparan karena aneka makanan
ada di sini, mulai dari makanan cepat saji sampai pancake durian.
Taman Tematik

Salah satu keunggulan Changi Airport adalah memiliki taman tematik yang tersebar di 3
terminal. Cactus Garden di Terminal 1; Enchanted Garden, Orchid Garden, Sunflower
Garden di Terminal 2; dan Butterfly Garden di Terminal 3.

Kolam Renang

Kolam renang ini terletak dekat Transit Hotel di bagian Departure Transit Lounge East, lantai
3
Movie Theater

Buat yang waktu transitnya cukup panjang, kamu bisa menghabiskan waktu dengan
menikmati film-film yang diputar di mini theatre Changi Airport. Bisa nonton gratis

Pojok Hiburan

Di sini tersedia XBoX Kinect Room, Playstation 3, hingga MTv booth buat bermain dan
mendengarkan musik. Gak bakalan bosan deh kalau kamu sudah ke sini. Tempat ini terletak
di Departure Transit Lounge Terminal 2 lantai 3 (sebelah Sunflower Garden).
Tempat Bermain Anak-anak

Biar gak bosan, ajak aja ke tempat bermain anak-anak yang terletak di:

1. Terminal 1: Departure Transit Lounge West, lantai 3


2. Terminal 2: Sebelah Family Zone di Departure Transit Lounge North, Level 2 (lagi
ditutup sementara).
3. Terminal 3: Sebelah SATS Special Service Lounge di Departure Transit Lounge
Central lantai 2 dan di luar gate A16 – A20 di Departure Transit Lounge South, lantai
2.
Restoran

Banyak deretan restoran yang disediakan oleh Bandara Changi. Mulai dari restoran cepat
saji seperti Burger King, KFC, Pizza Hut atau bahkan Subway tersedia di bandara yang
dilengkapi tiga terminal ini. Selain itu, juga ada food court yang disediakan tepat di tengah
bandara dan memungkinkan penumpang mengisi perut di saat menunggu penerbangan.

Fish Spa

Berada di Lounge Terminal 1, fasilitas ini memungkinkan penumpang mencoba kakinya


dihisap oleh ikan-ikan kecil dan tentunya melepas letih di kaki.

Lounge tidur

pihak pengelola Bandara Changi berupaya agar penumpang yang menunggu penerbangan
atau transit untuk perjalanan jauh, bisa beristirahat dengan gratis di Snooze Lounge.
Lounger khusus untuk tidur ini bisa membuat penumpang segar kembali. Kalau kamu harus
transit dalam waktu lama,Yang berada pada terminal 3 changi
Seluncur Raksasa

Satu fasilitas lain yang bisa membuat travelers betah di Bandara Changi adalah seluncur
raksasa. Bahkan bukan hanya berseluncur, penyedia layanan ini juga mencatat rekor kamu.
Turun melintasi terminal dengan seluncur ini bisa memacu adrenalin kalian dan yang pasti
melepas stress terjebak di bandara yang biasanya membosankan.

Fasilitas Informasi

Terlepas dari fasilitas menakjubkan yang diberikan oleh Changi, kebutuhan informasi
sangatlah penting bagi para penumpang. Di bandara ini, pusat-pusat informasi sangat
mudah ditemukan. Meski bandaranya besar, penunjuk arah dari Bandara Changi mudah
dimengerti oleh penumpang. Ini termasuk juga pengurusan imigrasi yang cepat serta
ringkas.

Sangat jelas terlihat bahwa manajemen di Changi Airport memahami bahwa tujuan akhir
atau “the end of mind” yang akan membawa mereka kepada kesuksesan adalah
PELANGGAN. Karena itulah Changi mempertegas komitmen mereka untuk kepuasan
pelanggan dengan dijalankannya Customer-Centric Initiative (CCI), yang membuat mereka
menjadi salah satu perusahaan terbaik dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan.
Terbukti dengan meningkatnya angka Customer Satisfaction Index di Singapura, dari 73,7
(2010) menjadi 85,5 (2013). Nilai tersebut diatas rata-rata pencapaian industri transportasi
dan logistik di negara tersebut yang hanya sebesar 72,7 pada kuartal kedua 2013 lalu. Inilah
yang mereka sebut sebagai “Changi Experience”.

Komitmen untuk Service Excellence dalam DNA Perusahaan

“Pelayanan adalah inti dari semua yang kami lakukan di Changi Airport. Dalam DNA kami
telah tertanam komitmen untuk terus memberikan pengalaman yang personal, bebas-stres,
dan menyenangkan bagi setiap pelanggan,” kata Steve Lee, CIO Changi Airport Group
(CAG).
Manajemen di CAG sangat memahami bahwa untuk memberikan pelayanan yang
berkualitas, dibutuhkan pemahaman yang mendalam akan pelanggan. Caranya adalah
dengan mencari tahu kebutuhan sebenarnya dari pelanggan, mendengarkan umpan balik
mereka, dan berdedikasi kepada Continuous Improvement.

Dimana Untuk tampak Changi Airport

Tampak Depan
BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Bandara Changi terletak diujung Negara Singapura Bandara Changi dibuka pada 29
Desember 1981. Pembangunannya bermula dari kepadatan di Bandara Paya Lebar
yang merupakan bandara ke-tiga di Singapura setelah Bandara Kallang dan Bandara
Seletar. Sebelumnya, ada pilihan perluasan bandara di Paya Lebar, namun ide tersebut
tidak disetujui karena Paya Lebar terletak di daerah urban dan bisa meningkatkan
kebisingan. Meskipun bangunan terminal sudah terhitung cukup tua, bandara Changi
Singapura tetap dirawat baik. Baru-baru ini saja, Bandara Internasional Changi
Singapura memenangkan penghargaan Airport of the Year 2006 oleh Skytrax.

Anda mungkin juga menyukai