OLEH
S1 ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2017
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini manusia sudah mulai mengutamakan mobilitas yang cepat dalam melakukan
setiap aktivitasnya, baik dalam urusan pekerjaan ataupun urusan berpergian untuk
berwisata, mengunjungi keluarga, teman dan kerabat. Karena kebutuhan mobilitas yang
tinggi tersebut, maka diperlukan jenis transportasi, penyedia transportasi dan fasilitas yang
dapat menyesuaikan dengan kebutuhan manusia saat ini. Transportasi yang cocok untuk
kebutuhan tersebut adalah Pesawat terbang karena hemat waktu dalam memindahkan
manusia dari suatu tempat ke tempat lain. Karena banyaknya pengunaan Pesawat terbang
maka harus diperhatikan pula mengenai Bandar Udara sebagai tempat fasilitas pesawat
terbang dan fasilitas penunjang lainnya.
Bandara sebagai suatu simpul dari suatu sistem transportasi udara dewasa ini
memiliki peran yang sangat penting sebagai salah satu pintu gerbang negara dari negara
lain. Selain itu juga bandara merupakan salah satu infrastruktur transportasi yang wajib ada
dalam setiap negara ini sangat berperan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi karena
setiap waktu terjadi pergerakan lalu-lintas pesawat yang datang dan pergi ke atau dari
sebuah bandar udara baik dari dalam maupun luar negeri, yang meliputi data pesawat, data
penumpang, data barang angkutan berupa cargo, pos dan bagasi penumpang yang
tentunya hal ini berarti terjadi aktivitas ekonomi.Pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur
bandara tentunya hal yang mutlak dan wajib dilakukan oleh operator bandara agar terjadi
kelancaran dalam kegiatan yang berlangsung dibandara tersebut. Hal yang perlu dicermati
adalah cara pengelolaan bandara tersebut harus sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen
dalam pengelolaan dan pemeliharaan yaitu efektifitas, efisien, dan andal. Dimana dengan
menerapkan hal tersebut, maka bandara tersebut agar sesuai kualitasnya dengan standar
internasional.
Bandara dewasa ini memiliki peran sebagai front input dari suatu rantai nilai
transportasi udara, dituntut adanya suatu manajemen pengelolaan barang maupun manusia
yang aman, efektif, dan efisien sesuai standar yang berlaku secara internasional. Oleh
karena itu sangat dituntut adanya kebijakan umum yang sanggup menjamin terwujudnya
tata manajemen bandara yang paling efisien, efektif dan andal dalam pengelolaannya.
1.3 Tujuan:
LANDASAN TEORI
BANDAR UDARA
Pengertian
Menurut Rahmat Tandi, Bandar Udara adalah Bandar Udara (Aerodrome) : ialah daerah
tertentu di daratan atau di perairan, termasuk semua Bangunan, Instalasi, dan Peralatan
yang semuanya atau sebagian digunakan untuk melayani kedatangan dan keberangkatan
pesawat udara.
Dengan defenisi tersebut diatas maka dapat dijabarkan Bandar Udara secara terperinci
diuraikan sebagai berikut :
1. Harus jelas lokasi yang akan dipergunakan (di daratan atau di perairan).
2. Kemudian harus ada sarana dan prasarana yang meliputi (Bangunan; Instalasi; dan
Peralatan).
3. Kegunaan dan manfaat dari Bandar Udara itu sendiri (Melayani kedatangan dan
keberangkatan pesawat udara).
Jenis- Jenis Bandar Udara
1. Bandar udara domestik
Merupakan sebuah bandar udara yang hanya menangani penerbangan domestik atau
penerbangan di negarayang sama. Bandara domestik tidak memiliki fasilitas bea cukai dan
imigrasi dan tidak mampu menangani penerbangan menuju atau dari bandara luar negeri.
Beberapa negara kecil tidak memiliki bandar udara domestik umum, atau bahkan
penerbangan domestik umum, contohnya Belgia.
Merupakan sebuah bandar udara yang melayani lalu lintas di daerah geografi
berpopulasi relatif kecil. Sebuah bandara regional umumnya tidak memiliki fasilitas bea
cukai dan imigrasi untuk memproses lalu lintas antarnegara. Di Kanada bandara regional
umumnya melayani penerbangan di Kanada dan beberapa penerbangan menuju Amerika
Serikat. Beberapa bandar udara regional AS, dianataranya menyebut dirinya bandar udara
internasional, memiliki fasilitas bea cukai dan imigrasi yang beroperasi bila diminta, tetapi
kebanyakan melayani lalu lintas domestik.
Pesawat yang menggunakan bandara tersebut merupakan jet bisnis kecil, pesawat pribadi,
dan jet regional.
Merupakan sebuah bandar udara yang dilengkapi dengan fasilitas Bea dan
Cukai dan imigrasi untuk menangani penerbangan internasional menuju dan dari negara
lainnya. Bandara sejenis itu umumnya lebih besar, dan sering memiliki landasan lebih
panjang dan fasilitas untuk menampung pesawat besar yang sering digunakan untuk
perjalanan internasional atau antarbenua.
PEMBAHASAN
Melayani Singapura
01°21′33″LU 103°59′22″BTKoordinat:
Koordinat
01°21′33″LU 103°59′22″BT
Terminal 1
Terminal 1 baru saja direnovasi tahun 2012 untuk melayani penumpang lebih baik lagi.
Konsep yang diusung dalam renovasi ini adalah membuat terminal menjadi replika “kota
tropis”. Terminal ini juga memiliki kolam renang di atapnya yang menghadap ke landasan,
alasan yang sempurna untuk menunggu pesawat anda selanjutnya. Anda juga bisa
bersantau di jacuzzi atau berolahraga di pusat kebugaran.
Terminal 2
Changi airport terminal 2, menerima penerbangan pertama, Singapore Airlines flight SQ23
dari Amsterdam, pada tanggal 22 November 1990. Terminal 2 dibuka secara resmi pada
tanggal 1 Juni 1991 oleh Goh Chong Thong.
Struktur terminal 2 mengikuti konsep terminal sentral, fokus pada fasilitas dan pelayanan di
gedung utama. Beroperasi dengan dua terminal, sistem pemindah penumpang otomatis
telah diperkenalkan untuk memberikan akses cepat antara terminal 1 dan 2. Disamping itu,
penanganan bagasi telah menggunakan sistem komputer dengan mobil berkecepatan tinggi
di rel di terowongan bawah tanah yang memungkinkan untuk memindahkan bagasi
antarterminal.
mengusung konsep modern dengan tetap memperhatikan penghijauan dan pencahayaan
alami.
Terminal 3
mengusung arsitektur atap yang unik, yang memperhatikan pencahayaan alami dan
sirkulasi udara yang baik sehingga terminal ini lebih ramah lingkungan.
Di terminal-terminal tersebut kita juga dapat mendapatkan fasilitas pijat seluruh tubuh,
manikur-pedikur, potong rambut, gym, fasilitas mandi dan ruang tunggu eksklusif (lounge)
yang dapat dibayar tanpa harus memiliki keanggotaan tertentu. Selain itu, jika anda
mengantuk dan butuh istirahat, ada tempat istirahat (napping areas) yang tenang dan dapat
dinikmati gratis. Selain itu, ada juga hotel transit yang bisa disewa singkat jika ingin privasi
lebih.
terminal 3 Changi belum lama beroperasi, yaitu desember 2008. Konsep Arsitektur yang
diusungnya jauh berbeda dengan terminal 3 CKG.
Desain Plafonnya unik, berbeda dengan Terminal CKG yang minimalis. Plafond didesain
sedemikian rupa menggunakan cermin, untuk merefleksikan image, sehingga terkesan
sebagai lempengan yang berterbangan.
Struktur Atap untuk mengatasi bentang lebar nya semi ekspose, sehingga sulit bagi awam
untuk melihatnya. Bagi ahli struktur, struktur atapnya adalah sistem ”vierrendel beam”, yang
diperkaku dengan menggunakan kabel prategang diagonal. Dari foto dapat ditarik
kesimpulan, bahwa sang Arsitek tidak ingin menonjolkan struktur vierendel ini 100 %, cukup
ditampikan sebagian strukturnya, karena arsitek ingin juga menampilkan desain plafon yang
unik, terkesan tidak monoton.
Tampak ruang terminal 3 Chang-I, struktur vierrendel tampak samar samar.
Detail dari arsitektur plafond, skylight dan bagian bawah struktur Vierrendel di kolom. Untuk
pengaku struktur digunakan kabel baja prategang diagonal.
Konsep “kota tropis” kelihatan di hampir semua terminalnya, dibuktikan dengan berbagai
tanaman dan kebun yang ada di sekitarnya. Ada taman tematik yang bisa kita nikmati di
setiap terminal, antara lain “Cactus Garden” (Terminal 1), “Enchanted Garden”, “Orchid
Garden” dan “Sunflower Garden” (Terminal 2) dan “Butterfly Garden” (Terminal 3).
Proyek Jewel sedang dirancang untuk menjadi arsitektur ikonik, membuat sebagai hub
pusat yang menghubungkan Terminal Bandara 1, 2 dan 3. Desain adalah konsorsium
konsultan yang terdiri dari Safdie Architects, yang dirancang Marina Bay Sands, Benoy,
serta lokal arsitek RSP, yang berada di belakang ION Orchard.
geometri lengkung bangunan menciptakan lokasi alami untuk 'hujan pusaran' untuk
membentuk di tengah rencana. bentuk yang khas ini juga menyediakan kekuatan struktural
melekat pada fasad kaca dan baja kubah menakjubkan, yang memungkinkan kerangka
untuk tetap halus dalam tradisi konservatori kaca. Pada malam hari, 40m air terjun akan
menjadi latar bagi pertunjukan cahaya dan suara, terlihat dari teras makan yang
menghadapi ke pusat taman. Selanjutnya, air hujan juga akan disalurkan ke air terjun dan
dipanen untuk digunakan kembali. Changi Airport Skytrain akan mampu melewati bangunan
dari terminal 3 ke terminal 2.
Selain itu, 2 terstruktur jembatan penyeberangan tertutup udara baru dibangun dengan
menghubungkan terminal 2 dan 3.Diantaranya ruang keadatangan penumpang yang
didesain lega dan lapang, dengan skylight yang dirancang pada bangunan utama.
“The Changi Experience” adalah konsep yang menurut saya sangat menarik. Lazimnya, kita
melihat bandara secara fungsional saja. Fasilitas untuk menunggu naik pesawat dan tiba
dari tujuan lain. Bandara Internasional Changi melihatnya dari sisi yang berbeda: bandara
adalah sebuah pengalaman, sebuah destinasi dalam dirinya sendiri. Ia adalah oasis bagi
musafir — sebaik-baiknya tuan rumah adalah mereka yang melayani musafir sebaik
mungkin. Inilah barangkali yang membuat Bandara Internasional Changi berkomitmen untuk
melayani pengunjung dengan sebaik-baiknya.
“The Changi Experience” tidak hanya fokus pada kenyamanan dan kelancaran perjalanan
penggunanya, tetapi juga sensory experience atau pengalaman indera. Tidak sekedar
dekorasi, tapi juga esensi dari bandara itu sendiri. Beberapa instalasi seni ditampilkan di
sini, antara lain “Kinetic Rain” yang terdiri dari 1.216 “tetesan” yang dibuat dari perunggu,
digantung, dan digerakkan oleh komputer membentuk 16 bentuk yang berbeda, seperti
pesawat terbang, balon udara dan layang-layang. Selain itu, beberapa seni patung dan
instalasi juga ditampilkan di berbagai sudut terminal.
Penumpang yang transit di Singapura jangan takut gak kebagian kursi karena di sini
berlimpah ruah. Mulai dari yang cuma duduk biasa sampai yang selonjoran, sehingga kita
pun dapat beristirahat hingga waktu penerbangan selanjutnya.
Terdampar di Changi Airport beberapa jam? Jangan takut kelaparan karena aneka makanan
ada di sini, mulai dari makanan cepat saji sampai pancake durian.
Taman Tematik
Salah satu keunggulan Changi Airport adalah memiliki taman tematik yang tersebar di 3
terminal. Cactus Garden di Terminal 1; Enchanted Garden, Orchid Garden, Sunflower
Garden di Terminal 2; dan Butterfly Garden di Terminal 3.
Kolam Renang
Kolam renang ini terletak dekat Transit Hotel di bagian Departure Transit Lounge East, lantai
3
Movie Theater
Buat yang waktu transitnya cukup panjang, kamu bisa menghabiskan waktu dengan
menikmati film-film yang diputar di mini theatre Changi Airport. Bisa nonton gratis
Pojok Hiburan
Di sini tersedia XBoX Kinect Room, Playstation 3, hingga MTv booth buat bermain dan
mendengarkan musik. Gak bakalan bosan deh kalau kamu sudah ke sini. Tempat ini terletak
di Departure Transit Lounge Terminal 2 lantai 3 (sebelah Sunflower Garden).
Tempat Bermain Anak-anak
Biar gak bosan, ajak aja ke tempat bermain anak-anak yang terletak di:
Banyak deretan restoran yang disediakan oleh Bandara Changi. Mulai dari restoran cepat
saji seperti Burger King, KFC, Pizza Hut atau bahkan Subway tersedia di bandara yang
dilengkapi tiga terminal ini. Selain itu, juga ada food court yang disediakan tepat di tengah
bandara dan memungkinkan penumpang mengisi perut di saat menunggu penerbangan.
Fish Spa
Lounge tidur
pihak pengelola Bandara Changi berupaya agar penumpang yang menunggu penerbangan
atau transit untuk perjalanan jauh, bisa beristirahat dengan gratis di Snooze Lounge.
Lounger khusus untuk tidur ini bisa membuat penumpang segar kembali. Kalau kamu harus
transit dalam waktu lama,Yang berada pada terminal 3 changi
Seluncur Raksasa
Satu fasilitas lain yang bisa membuat travelers betah di Bandara Changi adalah seluncur
raksasa. Bahkan bukan hanya berseluncur, penyedia layanan ini juga mencatat rekor kamu.
Turun melintasi terminal dengan seluncur ini bisa memacu adrenalin kalian dan yang pasti
melepas stress terjebak di bandara yang biasanya membosankan.
Fasilitas Informasi
Terlepas dari fasilitas menakjubkan yang diberikan oleh Changi, kebutuhan informasi
sangatlah penting bagi para penumpang. Di bandara ini, pusat-pusat informasi sangat
mudah ditemukan. Meski bandaranya besar, penunjuk arah dari Bandara Changi mudah
dimengerti oleh penumpang. Ini termasuk juga pengurusan imigrasi yang cepat serta
ringkas.
Sangat jelas terlihat bahwa manajemen di Changi Airport memahami bahwa tujuan akhir
atau “the end of mind” yang akan membawa mereka kepada kesuksesan adalah
PELANGGAN. Karena itulah Changi mempertegas komitmen mereka untuk kepuasan
pelanggan dengan dijalankannya Customer-Centric Initiative (CCI), yang membuat mereka
menjadi salah satu perusahaan terbaik dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan.
Terbukti dengan meningkatnya angka Customer Satisfaction Index di Singapura, dari 73,7
(2010) menjadi 85,5 (2013). Nilai tersebut diatas rata-rata pencapaian industri transportasi
dan logistik di negara tersebut yang hanya sebesar 72,7 pada kuartal kedua 2013 lalu. Inilah
yang mereka sebut sebagai “Changi Experience”.
“Pelayanan adalah inti dari semua yang kami lakukan di Changi Airport. Dalam DNA kami
telah tertanam komitmen untuk terus memberikan pengalaman yang personal, bebas-stres,
dan menyenangkan bagi setiap pelanggan,” kata Steve Lee, CIO Changi Airport Group
(CAG).
Manajemen di CAG sangat memahami bahwa untuk memberikan pelayanan yang
berkualitas, dibutuhkan pemahaman yang mendalam akan pelanggan. Caranya adalah
dengan mencari tahu kebutuhan sebenarnya dari pelanggan, mendengarkan umpan balik
mereka, dan berdedikasi kepada Continuous Improvement.
Tampak Depan
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Bandara Changi terletak diujung Negara Singapura Bandara Changi dibuka pada 29
Desember 1981. Pembangunannya bermula dari kepadatan di Bandara Paya Lebar
yang merupakan bandara ke-tiga di Singapura setelah Bandara Kallang dan Bandara
Seletar. Sebelumnya, ada pilihan perluasan bandara di Paya Lebar, namun ide tersebut
tidak disetujui karena Paya Lebar terletak di daerah urban dan bisa meningkatkan
kebisingan. Meskipun bangunan terminal sudah terhitung cukup tua, bandara Changi
Singapura tetap dirawat baik. Baru-baru ini saja, Bandara Internasional Changi
Singapura memenangkan penghargaan Airport of the Year 2006 oleh Skytrax.