Anda di halaman 1dari 1

Ibu datang tanggal 18-02-2018, jam 10:00 wib dengan keluhan mau melahirkan.

TD : 130 / 80 mmhg, TFU : 25 cm, HPHT : 20 – 7 – 2017, TTP : 27 – 4 – 2018, Umur


kehamilan : 30 mg, VT : 6 cm, DJJ : 130 x/m.
Kemudian jam 12:30 wib pembukaan lengkap. Ibu melahirkan dengan normal pada jam
13:00 wib tanggal 18 – 02 – 2018, bayi lahir dengan tidak menangis sehingga melakukan,
mengeringkan, membebaskan jalan nafas, rangsang taktil, 1 menit kemudian bayi menangis
atau merintih APGAR SCORE 4/6 kemudian menghangatkan, membungkus bayi dan
letakkan di perut si ibu. Bayi dilakukan IMD sementara menunggu plasenta lahir. Bayi tidak
bisa menghisap lalu bayi di timbang BB : 1200 gram, PB : 41 cm, LK : 27 cm.
Jam 13:45 wib bayi segera di rujuk ke RSU TAS.
Jam 14:15 wib bayi tiba di ruang UGD dan bayi langsung di pasang O2 (Oksigen).
Kemudian bayi di rujuk ke ruang perinatologi RSU TAS. Sampai di ruangan bayi di
pasang O2 dan infus lalu di suntik Vit K dan diberi salap mata. Kemudian staf di ruangan
perinatologi memberi penjelasan kepada ayah dan keluarga si bayi untuk meminta izin agar
apapun yang akan dilakukan oleh staf dan dokter ada persetujuan ayah dan keluarga si bayi
seperti pasang NGT.
Pada tanggal 19 – 02 – 2018, jam 21:30 wib staf ruang perinatologi menelpon ayah si bayi
untuk segera ke RSU TAS (ruang perinatologi) karena bayi dalam keadaan kritis. Dan pada
jam 22:00 wib tanggal 19 – 02 – 2018, bayi menghembuskan nafas terakhir di depan staf dan
ayah si bayi.

Anda mungkin juga menyukai