Anda di halaman 1dari 3

Penyakit cacar air, secara medis disebut varisela, umumnya diderita oleh anak-anak berusia di bawah 10

tahun. Penyakit ini juga bisa menyerang orang dewasa dan umumnya gejala yang muncul lebih berat
daripada anak-anak. Hampir semua orang dewasa yang pernah mengidap cacar air tidak akan tertular
lagi.

Penyakit yang disebabkan oleh virus varicella zoster ini umumnya ditandai dengan kemunculan ruam
pada kulit sebagai gejala utamanya. Ruam tersebut akan berubah menjadi bintil merah berisi cairan yang
terasa gatal yang kemudian akan mengering, menjadi koreng, dan terkelupas dalam waktu 7 hingga 14
hari. Bagian-bagian tubuh yang biasa ditumbuhi bintil cacar air adalah wajah, belakang telinga, kulit
kepala, dada, perut, lengan, serta kaki.

Cacar air yang disebabkan oleh virus varisela zoster ini dapat menular dengan sangat mudah dan cepat.
Penularannya dapat melalui kontak langsung dengan pengidap atau lewat percikan cairan saat pengidap
bersin atau batuk. Anda bahkan dianggap sudah terpajan virus cacar air jika telah mengalami kontak
langsung atau pernah satu ruangan dengan pengidap selama 15 menit.

Saat-saat yang harus dihindari adalah 1-2 hari sebelum ruam muncul hingga bintil mengering dan
menjadi koreng (sekitar satu minggu setelah munculnya ruam).

Terdapat beberapa faktor yang mungkin meningkatkan risiko Anda untuk tertular penyakit ini. Faktor-
faktor risiko tersebut meliputi:

Belum pernah terkena cacar air.

Belum menerima vaksin cacar air, terutama ibu hamil.

Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya karena mengidap HIV, mengunakan obat-obatan
steroid, atau menjalani kemoterapi.

Bekerja di tempat umum seperti di sekolah atau rumah sakit.

Serumah dengan anak-anak.

Bayi, terutama yang baru lahir, yang memiliki ibu yang belum menerima vaksin cacar air.
Pengidap cacar air biasanya tidak perlu menjalani tes atau pemeriksaan medis untuk proses diagnosis.
Anda kemungkinan besar mengidap cacar air jika Anda mengalami gejala utama, misalnya demam ringan
yang diikuti dengan kemunculan ruam. Bintik merah akibat cacar air juga memiliki tekstur signifikan,
sehingga mudah dikenali.

Ibu hamil atau menyusui, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, serta bayi berusia di bawah
satu bulan sebaiknya segera diperiksa oleh dokter apabila mengalami gejala-gejala cacar air. Diagnosis
dan pengobatan sedini mungkin dibutuhkan untuk menghindari risiko komplikasi.

Dokter juga dapat melakukan tes darah sederhana untuk memastikan gejala Anda dan melihat apakah
Anda memiliki kekebalan terhadap cacar air atau tidak. Keberadaan antibodi virus cacar air di dalam
tubuh menunjukkan bahwa Anda sudah terlindungi dari penyakit tersebut. Tetapi jika tidak memilikinya,
dokter akan memantau perkembangan kondisi.

Gejala umum cacar air yang paling mudah dideteksi adalah ruam merah yang dapat menyebar ke seluruh
tubuh. Terdapat sejumlah gejala lain yang mungkin dialami oleh pengidap sebelum kemunculan ruam.
Gejala-gejala tersebut bisa berupa:

Demam.

Rasa mual dan tubuh terasa tidak segar.

Tidak nafsu makan.

Sakit kepala.

Kelelahan.

Rasa nyeri atau sakit pada otot.

Gejala-gejala tersebut bisa dialami oleh penderita dewasa dengan tingkat keparahan yang lebih tinggi
dibandingkan dengan penderita anak-anak.

Setelah itu, akan muncul ruam yang terasa gatal. Namun, tidak semua pengidap cacar air mengalami
gejala ruam yang sama. Ada yang hanya mengalaminya pada beberapa bagian tubuh tertentu (seperti
kulit kepala, wajah, di belakang telinga, dada, punggung, perut, atau kaki) dan ada yang di seluruh tubuh,
bahkan sampai di dalam mulut dan telinga, serta sekitar bokong. Ruam ini biasanya akan melalui tiga
tahap perubahan, yaitu:
Ruam menjadi bentol-bentol kecil yang gatal.

Bentol-bentol tersebut kemudian berubah menjadi bintil berisi cairan yang sangat gatal.

Setelah 1-2 hari, bintil akan mengering dan menjadi koreng yang akan mengelupas sendiri.

Tidak semua bintil akan melewati ketiga tahap secara bersamaan. Umumnya, ada bintil-bintil yang masih
basah, sementara yang lain sudah mengering.

Harap diingat bahwa ada sebagian pengidap yang mengalami penyakit cacar air yang lebih parah. Segera
hubungi dokter jika ada gejala tidak biasa seperti sakit dada, kesulitan bernapas, kulit di sekitar bintil
menjadi merah dan terasa perih akibat terinfeksi, serta gejala-gejala dehidrasi berupa mulut yang kering
dan jarang buang air kecil.

Anda mungkin juga menyukai