Kehamilan ganda ialah kehamilan dengan 2 janin atau lebih. Kehamilan
ganda termasuk dalam risiko tinggi karena kematian neonatus 10 kali dari hamil tunggal. Terdapat dua jenis kehamilan kembar, monozigotik dan dizigotik. Kejadian kembar dizigotik terjadi pada sekitar dua pertiga kasus terjadinya kembar yaitu diakibatkan pembuahan pada dua ovum yang berbeda pada satu siklus ovulatorik. Kehamilan Monozigot merupakan kehamilan ganda yang berasal dari satu ovum yang dibuahi dan membelah secara dini hingga membentuk dua embrio yang sama, kehamilan ini juga disebut hamil kembar identik atau hamil kembar homolog atau hamil kembar uniovuler, karena berasal dari satu ovum. Terjadinya kembar terutama pada kembar dizigotik umumnya meningkat pada adanya faktor genetik, terutama dari riwayat pihak ibu. Selain itu terdapat studi yang menyebutkan bahwa frekuensi kembar pada ras kulit hitam jauh lebih tinggi dibandingkan kulit putih. Frekuensi kembar juga dapat meningkat saat usia ibu mencapai stimulasi hormon maksimal dan pada ibu dengan paritas lebih dari satu kali. Penegakan diagnosis kehamilan kembar didapatkan dari anamnesis dan pemeriksaan fisik yang didapatkan pertumbuhan perut ibu yang lebih besardibandingkan dengan kehamilan pada umumnya, serta terdapat 2 denyut jantung bayi atau lebih.
Persalinan pada kehamilan kembar juga harus lebih diwaspadai. Posisi
serta berat bayi sangat berpengaruh terhadap prognosis dan penentuan cara persalinan.