Anda di halaman 1dari 3

Etika Keperawatan

Penanganan Pasien HIV


Beranggotakan :
1. Adhitya Ratu SW
2. Annisa
3. Frilly Vanissa
4. Mia Sri Mulya
5. Mega Restu
6. Mutiara PZ
7. Shinta
8. Nila Safitri
9. Widya Ramadhani
Penanganan Pasien HIV/AIDS

HIV adalah singkatan dari Human Immunnodeficiency Virus.Virus ini menyerang sistem
kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit.
Beberapa Cara Penyebaran HIV

1.Penularan dari ibu saat kehamilan,ketika melahirkan atau menyusui


2.Melalui seks oral
3.Pemakaian alat bantu seks secara bergantian
4.Melalui transfusi darah dari orang yg terinfeksi HIV
5.Melalui jarum suntikan

B.Etika Keperawatan dalamAsuhan Keperawatan pada Pasien HIV/AIDS

1.Prinsip Etika dalam Kaitannya dgn HIV/AIDS


Prinsip etika yg harus dipegang teguh oleh komponen baik seseorang,masyrkat,nasional
maupun dunia internasional dlm mnghadapi HIV/AIDS adalah
a.Empati/ikut merasakan penderitaan dengan penuh simpti dn ksih sayang
b.Solidaritas
c.Tanggung jawab,berarti setiap individu masyarakt,lembaga atau bngsa mempunyai
tanggung jawab untk mencegah penyebaran HIV/AIDS

2.Stigma dan Diskriminasi

Stigma atau cap buruk adalah tindakan memvonis seseorang buruk moral/perilakunya
sehingga mendapatkan penyakit tersebut.
Diskriminasi atau perilaku tidak adil/didefinisikan oleh UNAIDS sebagai tindakan yg
disebabkan perbedaan,menghakimi orang berdasarkan status.

3.Masalah Psikososial

Laporan kasus AIDS pada th 1981 menunjukkan tingginya angka kematian pada pasien yg
masih berusia muda. Akhirnya sampai sekarang masyarakat masih terdapat mitos
bahwa penyakit fatal yg tidak dapat disembuhkan.
4.Upaya Mengurangi Beban Psikososial

Untuk mengurangi beban psikososial odha maka pemahaman yang benar mengenai AIDS
perlu disebar luaskan. Konsep bahwa dalam era obat antiretroviral AIDS sudah menjadi
penyakit kronik yg dapat dikendalikan.Konsep tersebut memberi harapan kpda
masyrkat odha bahwa odha tetap dapat menikmati kualitas hidup yg baik.
5.Peran Perawat
Upaya yg dapat dilakukan adalah dengan memberikan koneling dn pendampingan(tidak
hanya psikoterapi tetapi jg psikoreligi),edukasi yg benar tentang HIV/AIDS baik pada
pnderita,keluarga dan masyrakat.Peran seorang perawat dalam mengurangi beban psikis
seorang penderita AIDS sangatlah besar.Lakukan pendampingan dan pertahankan
hubungan yg sering dengan pasien sehingga pasien tidak merasa sendiri dan
ditelantarkan.Tunjukkan rasa menghargai dn menerima orang tersebut.
Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri klien.Perawat juga dapat melakukan
tindakan kolaborasi dengan memberi rujukan untuk konseling yg dapat diberikan adalah
konseling pra-nikah,konselig pre dn pascates HIV,konseling KB dan perubahan
perilaku.Aspek spiritual jg merupakan salah satu aspek yg tdak boleh dilupakan
perawat.Bagi penderita yg terinfeksi akibat pnyalah gunaan naskoba dn seks bebas
harus disadarkan agar segera bertaubat dn tidak menyebarkan kpda orng lain dngn
menjaga perilakunya saat meningktkan kualitas hidupnya.

Anda mungkin juga menyukai