Anda di halaman 1dari 6

SOAL & JAWABAN

SOAL
1. Proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan secara konsisten dan
berkelanjutan, sehingga konsumen, produsen, dan pihak lain yang berkepentingan
memperoleh kepuasan merupakan definisi dari...
a. Pengawasan mutu
b. Pemberdayaan mutu
c. Penjaminan mutu
d. Pengelolaan mutu
e. Pemeriksaan mutu
2. Dibawah ini yang merupakan tujuan komite keperawatan ialah...
a. Mewujudkan kepentingan individu dalam pelayanan keperawatan
b. Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan
c. Menyelesaikan masalah yang tidak berkaitan dengan penerapan disiplin
d. Memberikan pelatihan kepada pimpinan rumah sakit berkaitan dengan
profesionalisme perawat dalam pelayanan keperawatan
e. Memberikan kritikan secara terus menerus kepada pimpinan rumah sakit
dalam meningkatkan mutu pelayanan
1. Peran komite keperawatan dalam pengawasan mutu adalah sebagai berikut,
kecuali...
a. Membatasi pertumbuhan dan perkembangan profesi keperawatan
melalui kegitan terorganisasi.
b. Mempertahankan pelayanan keperawatan berkualitas dan aman bagi pasien.
c. Menjamin tersedianya perawat yang kompeten, etis sesuai dengan
kewenangannya.
d. Menyelesaikan masalah keperawatan yang terkait dengan disiplin, etik dan
moral perawat.
e. Melakukan kajian berbagai aspek keperawatan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan.
2. Salah satu dimensi kualitas pelayanan adalah bukti konkret kemampuan suatu
perusahaan untuk menampilkan yang terbaik bagi pelanggan. Pernyataan tersebut
merupakan dimensi...
a. Tangibles
b. Reliability
c. Responsiverness
d. Assurance
e. Empathy
3. Tanggap memberikan pelayanan yang cepat atau responsif serta diiringi dengan
cara penyampaian yang jelas dan mudah dimengerti merupakan dimensi..
a. Tangibles
b. Reliability
c. Responsiverness
d. Assurance
e. Empathy
4. Memberikan perhatian yang tulus dan bersifat pribadi kepada pelanggan, hal ini
dilakukan untuk mengetahui keinginan konsumen secara akurat dan spesifik.
Pernyataan ini termasuk dimensi kualitas pelayanan yaitu...
a. Tangibles
b. Reliability
c. Responsiverness
d. Assurance
e. Empathy
5. Dibawah ini yang bukan merupakan prinsip total quality management (TQM)
adalah...
a. Kepuasan pelanggan
b. Respek terhadap setiap orang
c. Manajemen berdasarkan fakta
d. Perbaikan yang berkesinambungan
e. Perbaikan kualitas
6. Manfaat penilaian kerja adalah sebagai berikut, kecuali....
a. Meningkatkan prestasi kerja staf secara individu atau kelompok dengan
memberikan kesempatan pada mereka untuk memenuhi kebutuhan
aktualisasi diri dalam kerangka pencapaian tujuan pelayanan di rumah sakit.
b. Membatasi staf atau pegawai dalam memberikan aspirasi yang
mempengaruhi atau mendorong sumber daya manusia secara
keseluruhannya.
c. Merangsang minat dalam pengembangan pribadi dengan tujuan
meningkatkan hasil karya dan prestasi dengan cara memberikan umpan
balik kepada mereka tentang prestasinya.
d. Membantu rumah sakit untuk dapat menyusun program pengembangan dan
pelatihan staf yang lebih tepat guna, sehingga rumah sakit akan mempunyai
tenaga yang cakap dan trampil untuk pengembangan pelayanan
keperawatan dimasa depan.
e. Menyediakan alat dan sarana untuk membandingkan prestasi kerja dengan
meningkatkan gajinya atau sistem imbalan yang baik.
7. Kriteria Planning of Action (POA) yang baik, antara lain...
a. Spesific, measurable, relevant, attainable dan timely
b. Spesific, measurable, newest, attainable dan timely
c. Spesific, measurable, relevant, place dan timely
d. Constant, measurable, relevant, place dan timely
e. Constan, measurable, newest, attainable dan timely
8. Mengapa evidence based practice penting untuk praktik keperawatan...
a. Memberikan kontribusi perkembangan teknologi keperawatan
b. Meningkatkan kepercayaan diri dalam memenuhi keinginan pasien
c. Memberikan hasil asuhan keperawatan yang lebih baik kepada pasien
d. Mendukung kebijakan dan prosedur lama dan termasuk menjadi penelitian
terdahulu
e. Mengurangi integrasi EBP dan praktik asuhan keperawatan

KUNCI JAWABAN
1. C
2. B
3. A
4. A
5. C
6. E
7. E
8. B
9. A
10. C

Anda mungkin juga menyukai