Anda di halaman 1dari 17

PEND.

TEKNIK BANGUNAN NO JOB SHEET : 01


MATA DIKLAT : TOPIK NAMA : PUTRI YOSSHIANA
DASAR – DASAR PENGUKURAN MEMBUAT GARIS NIM : 5161111039
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN LURUS KELAS : PTB SI-A
2016 DILAPANGAN TANGGAL : 21 SEPTEMBER 2016

TUJUAN

Agar Mahasiswa dapat memperaktekkan membuat garis lurus antara dua titik di lapangan dengan alat
sederhana serta penggambaran menggunakan skala.

SITUASI LAPANGAN PENGUKURAN

PETUNJUK UMUM

1. Selama memasang Yalon di lapangan perhatikan ketegakan dan lurusnya jalon


2. Arahkan orang yang megang jalon kedua
3. Jalon yang tidak tepat pada titik – titik yang ditentukan, bidik dan geser kembali

ALAT DAN BAHAN

1. Jalon : 4 batang
2. Meteran gulung : 1 buah
3. Alat tulis/catatan

KESELAMATAN KERJA

1. Perhatikan keadaan lapangan supaya tidak terjadi kecelakaan.


2. Gunakan pakaian peraktek pada saat peraktikum.
3. Gunakan sepatu untuk melindungi kaki dari tusukan benda tajam.
4. Jangan bermain pada saat peraktek, untuk mencegah terjadi nya hal –hal yang tidak diinginkan.
5. Lindungi alat – alat agar tidak rusak atau hilang.
6. Laporkan kepada dosen pembimbing/pengampu apa bila ada alat yang rusak atau hilang.
7. Kembalikan alat – alat setelah selesai peraktek, untuk memudahkan mencari alat – alat yang akan
digunakan kembali.

1
LANGKAH KERJA

1. Tinjau daerah pengukuran kemudian tentukan rencana pengukuran


2. Tancapkan jalon pada titik P
3. Tancapkan jalon pada titik Q, bidik titik Q dari titik P hingga saling berhimpit
4. Tancapkan jalon pada titik 1
5. Bidik jalon pada titik 1 melalui jalon P, hingga saling berhimpit
6. Setelah jalon di titik 1 dinyatakan lurus, ganti jalon tersebut dengan penukur
7. Untuk titik – titik selanjutnya cara pemasangan nya, dilakukan seperti Langkah kerja pada titik 1
8. Lakukan pengecekan terhadap pen ukur yang telah terpasang pada setiap titik
9. Laporkan hasil pekerjaan kepada dosen pembimbing, agar diberi penilaian

GAMBAR KERJA

2
PEND. TEKNIK BANGUNAN NO JOB SHEET : 02
MATA KULIAH : TOPIK NAMA : PUTRI YOSSHIANA
DASAR- DASAR PENGUKURAN MEMPERPANJANG NIM : 5161111039
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN GARIS LURUS DI KELAS : PTB S1-A
2016 LAPANGAN TANGGAL : 28 SEPTEMBER 2016

TUJUAN

Agar Mahasiswa dapat memperaktekkan memperpanjang garis lurus di lapangan serta penggambaran
dengan menggukan skala.

SITUASI LAPANGAN PENGUKURAN

PETUNJUK UMUM

1. Selama memasang jalon di lapangan perhatikan ketegakan dan lurus nya jalon.
2. Arahkan orang yang megang jalon kedua.
3. Jalon yang tidak tepat pada titik – titik yang ditentukan, bidik dan geser kembali.

ALAT DAN BAHAN

1. Jalon : 4 batang
2. Meteran Gulung : 1 buah
3. Alat tulis/catatan

KESELAMATAN KERJA
1. Perhatikan keadaan lapangan supaya tidak terjadi kecelakaan.
2. Gunakan pakaian peraktek pada saat peraktikum.
3. Gunakan sepatu untuk melindungi kaki dari tusukan benda tajam.
4. Jangan bermain pada saat peraktek, untuk mencegah terjadi nya hal –hal yang tidak diinginkan.
5. Lindungi alat – alat agar tidak rusak atau hilang.
6. Laporkan kepada guru pembimbing apa bila ada alat yang rusak atau hilang.
7. Kembalikan alat – alat setelah selesai peraktek, untuk memudahkan mencari alat – alat yang akan
digunakan kembali.

3
LANGKAH KERJA

1. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan serta periksa dengan teliti.
2. Tinjau daerah pengukuran kemudian tentukan rencana pengukuran.
3. Tentukan titik sebagai dasar pengukuran dengan menancapkan jalon pada titik P.
4. Tancapkan jalon pada titik Q, bidik titik Q dari titik P hingga saling berhimpit.
5. Tancapkan jalon pada titik A di belakang jalon titik Q.
6. Bidik jalon pada titik A melalui jalon P hingga saling berhimpit dan bidik jalon.
7. Pada titik A melalui jalon di titik Q hingga berhimpit dan membentuk garis lurus.
8. Setelah jalon di titik A dinyatakan lurus, ganti jalon tersebut dengan pen ukur.
9. Untuk titik – titik selanjutnya cara pemasangannya, dilakukan seperti langkah kerja pada titik A.
10. Lakukan pengecekan terhadap pen ukur yang telah terpasang pada setiap titik.
11. Laporkan hasil pekerjaan kepada dosen pembimbing, agar diberi penilaian.

GAMBAR KERJA

4
PEND. TEKNIK BANGUNAN NO JOB SHEET : 03
MATA KULIAH : TOPIK NAMA : PUTRI YOSSHIANA
DASAR- DASAR PENGUKURAN MEMBUAT SUDUT NIM : 5161111039
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN SIKU-SIKU 90° KELAS : PTB S1-A
2016 TANGGAL : 05 OKTOBER 2016

TUJUAN

Agar Mahasiswa dapat memperaktekkan membuat sudut 90° dilapangan serta penggambaran dengan
mengunakan skala

SITUASI LAPANGAN PENGUKURAN

PETUNJUK UMUM

1. Selama memasang jalon di lapangan perhatikan ketegakan dan lurus nya jalon
2. Arahkan orang yang megang jalon kedua
3. Jalon yang tidak tepat pada titik – titik yang ditentukan, bidik dan geser kembali

ALAT DAN BAHAN


1. Jalon : 4 batang
2. Meteran Gulung : 1 buah
3. Alat tulis/catatan

KESELAMATAN KERJA
1. Gunakan pakaian peraktek pada saat peraktikum
2. Gunakan sepatu untuk melindungi kaki dari tusukan benda tajam
3. Jangan bermain pada saat peraktek, untuk mencegah terjadi nya hal –hal yang tidak diinginkan
4. Lindungi alat – alat agar tidak rusak atau hilang
5. Laporkan kepada dosen pembimbing apa bila ada alat yang rusak atau hilang
6. Kembalikan alat – alat setelah selesai peraktek, untuk memudahkan mencari alat – alat yang akan
digunakan kembali.

5
LANGKAH KERJA

1. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan serta periksa dengan teliti.
2. Tinjau daerah pengukuran kemudian tentukan rencana pengukuran.
3. Dengan cara membuat segitiga siku-siku dengan perbandingan sisi-sisi 4 : 3 : 5
4. Menancapkan yalon ABC pada satu garis lurus.
5. Tancapkan yalon D kemudian bidik agar sejajar dengan yalon B.
6. Tancapkan patok Q sejajar diantara dari yalon B dan A.
7. Tancapkan yalon P sejajar diantara yalon B dan D.
8. Hitunglah jarak anara patok Q dan P.
9. Maka kita mendapatkan segitiga QBP dimana BP : BQ : PQ = 4 : 3 : 5
10. Dengan demikian QBP = 90°

GAMBAR KERJA

6
PEND. TEKNIK BANGUNAN TOPIK NO JOB SHEET : 04
MATA KULIAH : MEMBUAT GARIS NAMA : PUTRI YOSSHIANA
DASAR- DASAR PENGUKURAN LURUS MELALUI DUA NIM : 5161111039
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TITIK YANG KELAS : PTB S1-A
2016 MEMPUNYAI TANGGAL : 12 OKTOBER 2016
RINTANGAN

TUJUAN

Dengan diberikannya alat dan perlengkapan seperti tercantum dalam job sheet ini, mahasiswa
akan dapan mempraktekkan pembuatan garis melalui dua titik yang mempunyai rintangan
dengan menggunakan alat sederhana, dan penggambaran memakai skala.

SITUASI LAPANGAN PENGUKURAN

PETUNJUK UMUM

1. Selama memasang jalon di lapangan perhatikan ketegakan dan lurus nya jalon
2. Arahkan orang yang megang jalon kedua
3. Jalon yang tidak tepat pada titik – titik yang ditentukan, bidik dan geser kembali

ALAT DAN BAHAN


1. Jalon : 4 batang
2. Meteran Gulung : 1 buah
3. Alat tulis/catatan

KESELAMATAN KERJA
1. Gunakan pakaian peraktek pada saat peraktikum
2. Gunakan sepatu untuk melindungi kaki dari tusukan benda tajam
3. Jangan bermain pada saat peraktek, untuk mencegah terjadi nya hal –hal yang tidak
diinginkan
4. Lindungi alat – alat agar tidak rusak atau hilang
5. Laporkan kepada dosen pembimbing apa bila ada alat yang rusak atau hilang
6. Kembalikan alat – alat setelah selesai peraktek, untuk memudahkan mencari alat – alat yang
akan digunakan kembali.

7
LANGKAH – LANGKAH KERJA

1. Siapkan semua alat yang diperlukan serta periksa dengan teliti.


2. Tinjau daerah pengukuran kemudian tentukan rencana pengukuran.
3. Tancapkan yalon P dan Q ( P dan Q adalah titik utama ).
4. Buat garis sejajar PQ dengan cara :
a. Tancapkan yalon R yang dapat dilihat dari P dan Q .
b. Ukurlah QR = PR.
c. Bagi PR dan QR menjadi 4 bagian sama, sehingga RS = ¼ bagian dari PR dan RT = ¼
bagian dari QR.
d. Hubungkan dan perpanjang ST, inilah garis yang sejajar dengan PQ.
5. Proyeksikan titik P keperpanjangan ST di titik A sehingga PA tegak lurus dengan garis
perpanjangan ST dengan cara membuat segitiga siku-siku.
6. Proyeksikan titik Q ke perpanjangan ST di D sehingga QD tegak lurus dengan ST.
7. Tentukan titik-titik pembagi B, c secukupnya dengan cara pembuatan segitiga dengan
perbandingan sisi-sisis = 3:4:5 sehingga sudut B dan C 90°
8. Ukur BB’ = AP = QD = SS’ = TT = CC’
9. Maka titik-titik B’, S’, T’ dan C’ segaris dengan garis PQ.
10. Pekerjaan ini dilakukan oleh group secara bersama-sama.

GAMBAR KERJA

8
PEND. TEKNIK BANGUNAN TOPIK NO JOB SHEET : 05
MATA KULIAH : MEMBUAT GARIS NAMA : PUTRI YOSSHIANA
DASAR- DASAR PENGUKURAN VERTIKAL NIM : 5161111039
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN KELAS : PTB S1-A
2016 TANGGAL : 19 OKTOBER 2016
TUJUAN

Agar Mahasiswa dapat memperaktekkan membuat garis vertical dilapangan serta penggambaran
dengan mengunakan skala

SITUASI LAPANGAN PENGUKURAN

PETUNJUK UMUM

1. Selama proses pengerjaan di lapangan perhatikan ketegakan dan lurus nya kayu
2. Arahkan orang yang megang jalon kedua
3. Jalon yang tidak tepat pada titik – titik yang ditentukan, bidik dan geser kembali

ALAT DAN BAHAN


1. Kayu : 3 batang
2. Meteran : 1 buah
3. Unting-unting : 1 buah
4. Patok : seperlunya
5. Paku & Martil
6. Alat tulis/catatan

KESELAMATAN KERJA
1. Gunakan pakaian peraktek pada saat peraktikum
2. Gunakan sepatu untuk melindungi kaki dari tusukan benda tajam
3. Jangan bermain pada saat peraktek, untuk mencegah terjadi nya hal –hal yang tidak
diinginkan
4. Lindungi alat – alat agar tidak rusak atau hilang
5. Laporkan kepada dosen pembimbing apa bila ada alat yang rusak atau hilang
6. Kembalikan alat – alat setelah selesai peraktek, untuk memudahkan mencari alat – alat yang
akan digunakan kembali.

9
LANGKAH – LANGKAH KERJA
1. Siapkan semua alat yang diperlukan serta periksa dengan teliti.
2. Tinjau daerah pengukuran kemudian tentukan rencana pengukuran.
3. Tancapkan kayu pertama ketanah tegak lurus. Pastikan kayu berdiri benar-benar
tegak lurus.
4. Tancapkan kayu ke dua dan ke tiga secara diagonal melintang terhadap kayu pertama.
Kemudian pasang patok di setiap ujung-ujung kayu ke dua dan ketiga.
5. Setelah itu paku ke dua ujung kayu ke dua dan ketiga pada kayu pertama secara
bersilangan. Dan paku juga bagian bawah kayu ke dua dan ketiga terhadap patok.
6. Setelah itu pasang kayu secara vertical di bagian atas kayu pertama. Lalu pasang
benang unting- unting di kayu tersebut.
7. Setelah selasai ukur berapa jarak antara kayu dan benang bagian atas dan bagian
bawah, jika sama besar maka kayu tersebut telah benar-benar vertical atau tegak lurus.
8. Jika belum vertical atau tegak lurus, pukul patok pada kayu kedua atau ketiga agar
kayu pertama bergerak.
9. Demikian seterusnya. Pekerjaan ini dapat di lakukan oleh 2 atau 3 orang, tetapi karena
ini kelompok maka di kerjakan secara bersama sama dan bergantian.

GAMBAR KERJA

10
PEND. TEKNIK BANGUNAN TOPIK NO JOB SHEET : 06
MATA KULIAH : MENENTUKAN BEDA NAMA : PUTRI YOSSHIANA
DASAR- DASAR PENGUKURAN TINGGI NIM : 5161111039
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN KELAS : PTB S1-A
2016 TANGGAL : 26 OKTOBER 2016
TUJUAN

Agar Mahasiswa dapat memperaktekkan membuat beda tinggi dilapangan serta penggambaran dengan
mengunakan skala .

SITUASI LAPANGAN PENGUKURAN

ALAT DAN BAHAN


1. Meteran : 1 buah
2. Selang air : 1 buah
3. Patok : seperlunya
4. Martil
5. Alat tulis/catatan

KESELAMATAN KERJA
1. Gunakan pakaian peraktek pada saat peraktikum
2. Gunakan sepatu untuk melindungi kaki dari tusukan benda tajam
3. Jangan bermain pada saat peraktek, untuk mencegah terjadi nya hal –hal yang tidak
diinginkan
4. Lindungi alat – alat agar tidak rusak atau hilang
5. Laporkan kepada dosen pembimbing apa bila ada alat yang rusak atau hilang
6. Kembalikan alat – alat setelah selesai peraktek, untuk memudahkan mencari alat – alat yang
akan digunakan kembali.

LANGKAH – LANGKAH KERJA


1. Siapkan semua alat yang diperlukan serta periksa dengan teliti.
2. Tinjau daerah pengukuran kemudian tentukan rencana pengukuran.
3. Tentukan satu titik sebagai dasar pengukuran dengan menancapkan patok di titik P.
4. Kemudian tancapkan masing masing patok Q, R dan S.
5. Setelah itu orang I berada di patok P dan orang ke II berada di patok Q.

11
6. Orang I memberikan aba-aba kepada orang ke II pergerakan air pada selang. Jika air
sudah tidak bergerak lagi beri tanda pada masing-masing patok. Begitu seterusnya
sampai patok ke S.
7. Seteha selasai, ukur berapa jarak antara tanda dengan lantai/tanah di patok P, jika
sudah di dapat maka beri tanda pada bagian bawah patok. Kemudian hasil yang di
dapat di beri tanda juga pada patok Q, R dan S.
8. Setelah itu pasang benang ukur pada masing-masing patok yang bagian bawahnya
sudah di berikan tanda.
9. Demikian seterusnya. Pekerjaan ini dapat di lakukan oleh 2 atau 3 orang, tetapi karena
ini kelompok maka di kerjakan secara bersama sama dan bergantian.

12
PEND. TEKNIK BANGUNAN TOPIK NO JOB SHEET : 07
MATA KULIAH : MEMBUAT PETA NAMA : PUTRI YOSSHIANA
DASAR- DASAR PENGUKURAN SITUASI DENGAN NIM : 5161111039
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MENGGUNAKAN KELAS : PTB S1-A
2016 ALAT SEDERHANA TANGGAL : 02 NOVEMBER 2016

13
PEND. TEKNIK BANGUNAN TOPIK NO JOB SHEET : 08
MATA KULIAH : MENGUKUR BESAR NAMA : PUTRI YOSSHIANA
DASAR- DASAR PENGUKURAN GEDUNG DENGAN NIM : 5161111039
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MENGGUNAKAN KELAS : PTB S1-A
2016 ALAT SEDERHANA TANGGAL : 16 NOVEMBER 2016

14
PEND. TEKNIK BANGUNAN TOPIK NO JOB SHEET : 09
MATA KULIAH : PENGENALAN ALAT NAMA : PUTRI YOSSHIANA
DASAR- DASAR PENGUKURAN WATERPAS NIM : 5161111039
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN KELAS : PTB S1-A
2016 TANGGAL : 23 NOVEMBER 2016

TUJUAN
Agar Mahasiswa dapat memperaktekkan membuat garis vertical dilapangan serta
penggambaran dengan mengunakan skala

SITUASI LAPANGAN PENGUKURAN

PETUNJUK UMUM

1. Selama proses pengerjaan di lapangan perhatikan ketegakan dan lurus nya kayu
2. Arahkan orang yang megang jalon kedua
3. Jalon yang tidak tepat pada titik – titik yang ditentukan, bidik dan geser kembali

ALAT DAN BAHAN


1. Operation sheet
2. Baak ukur
3. Pesawat waterpas
4. Pita ukur

KESELAMATAN KERJA
1. Gunakan pakaian peraktek pada saat peraktikum
2. Gunakan sepatu untuk melindungi kaki dari tusukan benda tajam
3. Jangan bermain pada saat peraktek, untuk mencegah terjadi nya hal –hal yang tidak diinginkan
4. Lindungi alat – alat agar tidak rusak atau hilang
5. Laporkan kepada dosen pembimbing apa bila ada alat yang rusak atau hilang
6. Kembalikan alat – alat setelah selesai peraktek, untuk memudahkan mencari alat – alat yang
akan digunakan kembali.

15
LANGKAH – LANGKAH KERJA
PEND. TEKNIK BANGUNAN TOPIK NO JOB SHEET : 10
MATA KULIAH : MENENTUKAN BEDA NAMA : PUTRI YOSSHIANA
DASAR- DASAR PENGUKURAN TINGGI NIM : 5161111039
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN KELAS : PTB S1-A
2016 TANGGAL : 23 NOVEMBER 2016
1. Siapkan semua alat yang diperlukan serta periksa dengan teliti.
2. Ambil alat penyipat datar ( waterpas ) dengan statifnya.
3. Pasang statif di atas tanah.
4. Pasang alat penyipat datar di atas statifnya dengan baik dan tepat unting-untingnya di
atas titik patok.
5. Setelah alat di pasang, stel nivo yang ada pada alat itu dengan memutar sekrup penyetel
( ada tiga buah ).
6. Jika gelombang nivo belum tepat di tengah-tengah, putar lagi skrup penyetel nivo sampai
gelombang tepat berada di tengah tengah.
7. Baak ukur di pasang sampai dengan angka/huruf yang ada.
8. Baak ukur di pegang dan di buat tegak lurus oleh pemegang rambu dengan posisi di
samping agar kemiringannya ke depan dank e belakang dapat terlihat pemegang rambu,
sedangkan kemiringan ke kiri dank e kanan dapat terlihat oleh si pembaca.
9. Putar pesawat dan lihat apakah gelembung nivo tetap berada di tengah-tengah. Jika sudah
berarti penyetelan sudah baik.
10. Arahkan pesawat ke bak ukur, lihat alat pelurus bidikan yang terletak di atas pesawat itu.
Bila kelihatan berimpit dengan garis tengah baak ukur, maka bacaan bisa di lihat melalui
teropong ( lensa okuler )
11. Kemudian bidik ke baak ukur di perjelas dengan menyetel sekrup yang ada pada
teropong ( lensa okuler ) sampai angka pada baak ukur terlihat dengan jelas.
12. Baca angka yang terlihat pada bak ukur yang berupa benang atas, benang bawah dan
benang tengah. Catat bacaan tersebut

GAMBAR KERJA

16
17

Anda mungkin juga menyukai