PERKEMBANGAN ARSITEKTUR
ARSITEKTUR RENAISSANCE
TEKNIK ARSITEKTUR S1
UNIVERSITAS LAMPUNG
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “Arsitektur
Renaissance” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga penulis
berterima kasih kepada Bapak Agung Cahyo N., S.T., M.T. selaku Dosen mata kuliah
Perkembangan Arsitektur yang telah memberikan tugas ini kepada penulis.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita terhadap perkembangan arsitektur khususnya pada masa renaissance. Penulis
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang telah penulis buat di masa yang akan darang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan penulis memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi
perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dunia barat pada zaman sekarang dibanding dengan dunia barat pada zaman dahulu
sangat berbeda jauh. Karena pada zaman sebelum terjadinya sebuah kejadian luar biasa
yang kita kenal dengan renaissance, dunia barat dalam keadaaan gelap gulita (Dark Age)
tanpa ada cahaya pengetahuan sedikitpun. Perkembangan ilmu pengetahuan sangat
dibatasi oleh gereja, sehingga pada masa itu, manusia berfikir secara sempit dan terbatas
oleh aturan-aturan gereja. Dapat kita bayangkan bahwa pada zaman itu pemikiran manusia
tidak dapat berkembang bebas dan maju dengan pesat.
Masa Renaissance (masa pencerahan) muncul setelah melalui masa abad
pertengahan atau masa Medieval (Middle Age), yang biasa disebut dengan masa
kegelapan. Disebut demikian karena pada saat itu kurang atau tidak adanyapemikiran-
pemikiran baru, khususnya dalam dunia arsitektur yang menjadikankarya-karya arsitektur
berhenti atau hanya mengolah elemen-elemen detail yang sifatnya dekoratif (seperti
Arsitektur Rococo).
Faktor yang sangat mempengaruhi lahirnya masa Renaissance (pencerahan) adalah
adanya konsep-konsep dan pemikiran baru dalam cara pandang manusia dalam
kehidupannya yaitu dengan cara penghargaan terhadap akal manusia (personal), dengan
tidak lagi hanya menggantungkan pada kepemimpinan gereja.
1.2. Tujuan
Tujuannya untuk memperkenalkan tentang sejarah dan perkembangan arsitektur
renaissance. Untuk mengetahui bangunan yang terdapat pada zaman renaissance.
2.4.1. Denah
Denah bangunan berbentuk simetris dan juga proporsional. Ukurannya mengikuti
ketetapan yang sudah ditentukan. Untuk bangunan gereja, denahnya tidak berbeda jauh
dengan denah yang sudah ada di Italia sebelum terjadinya revolusi minat terhadap gaya
arsitektur klasik.
2.4.3. Bukaan
Bukaan pada masa ini datar, atau menggunakan arch semi-sirkuler, terkadang dapat juga
berbentuk elips, tapi hampir tidak pernah ada yang menggunakan arch berbentuk lancip.
Arsitektur bangunan pada masa ini dapat dibagi menjadi dua bagian, antara lain bangunan
yang mengandalkan efek dari jendela dan juga bangunan yang mengandalkan efek dari
ornament seperti cornice, pilaster, dan kolom-kolom.
2.5.1. Perancis
2.5.2. Belanda
Sama seperti dalam bidang lukisan, arsitektur Renaissance memerlukan waktu yang
lumayan lama untuk dapat diterima di Belanda, selain itu gaya arsitektur ini juga belum
bisa menghapuskan gaya arsitektur Gothic secara keseluruhan. Contoh bangunan pada
masa ini adalah Antwerp City Hall. Akulturasi budaya Belanda pada arsitektur
Renaissance antara lain; penggunaan rumah tinggal berbentuk sempit dan tinggi,
penggunaan “trapgevel” atau gable Belanda, penggunaan dekorasi berupa pediment
diatas pintu dan jendela dengan bentuk lebih tajam dari yang digunakan pada arsitektur
renaissance.
2.5.3. Inggris
2.5.4. Skandinavia
http://dokumen.tips/documents/sejarah-arsitektur-renaissance.html
http://tsaqofachoirur.blogspot.co.id/
http://rianamuslikhah.blogspot.co.id/2015/01/makalah-renaissance.html
http://srimulyani-arch.blogspot.co.id/2014/07/bangunan-masa-
renaissance.html