Anda di halaman 1dari 6

1.

Nilai Masa yang Akan Datang


Konsep nilai masa yang akan datang (future value) nilai akan datang akan dijelaskan
melalui ilustrasi berikut ini. Misalnya meminjam uang sebesar Rp1.000.000 dengan tingkat
bunga 12 % setahun. Sesudah satu tahun maka anda harus mengembalikannya sebesar:
Rp1.000.000 + 12% x Rp1.000.000
= Rp1.000.000 (1+12%)
= Rp1.120.000
Jika uang itu dipinjam selama dua tahun, maka tambahan bunga sebesar Rp120.000
juga dikenakan bunga, sehingga jumlah yang harus dikembalikan menjadi:
Rp1.000.000 (1+12%)(1+12%)
= Rp1.000.000 (1+12%)2
= Rp1.000.000 x 1,2544
= Rp1.254.400
Kalau jumlah semula ( Rp1.000.000 ) itu disebut P (Present amount), jumlah tahun
selama uang itu dipinjam adalah n, jumlah uang yang harus dikembalikan adalah F (Future
amount), tingkat bunga adalah imaka jumlah yang harus dikembalikan dapat dihitung
dengan rumus:
F= P (1+i)n
(1+i)n disebut compounding factor for 1, adalah suatu bilangan lebih besar dari 1
(1,0) yang dapat dipakai untuk mengalikan suatu jumlah yang ada sekarang untuk
menentukan nilainya di waktu yang akan datang, setelah diberi bunga pada akhir setiap
tahun.
Misalkan: n = 5 tahun; i = 12%, maka pinjaman Rp1.000.000 harus dikembalikan
sebesar:
F = Rp 1.000.000 (1,12)5
= Rp 1.000.000 x 1,7623
= Rp 1.762.300
Angka 1,7623 dapat dicari pada table bunga future value, dengan memilih tingkat
bunga 12% pada garis horizontal dan n periode (5) pada garis vertikal. Pada koordinat kedua
angka tersebut akan diperoleh angka 1,7623.

Page 1
2. Nilai Sekarang
Seringkali yang diketahui bukan besarnya P, melainkan besarnya F yaitu besarnya
nilai di waktu yang akan datang. Jika demikian halnya maka untuk mencari nilai sekarang
(P) atau present value, dari jumlah tersebut (F), maka rumus future value di atas dapat
ditransformasi sebagai berikut:
F= P(1+i)n
P= 𝐹
(1 + 𝑖)𝑛

𝐹
P= F
(1 + 𝑖)𝑛

1
Istilah ini disebut discount factor, yaitu suatu bilangan kurang dari
(1 + 𝑖)𝑛
satu (1,0) yang dapat digunakan untuk mengalikan suatu jumlah di waktu yang akan datang
(F) supaya menjadi nilai sekarang (P).
Misalkan anda akan mendapat uang sebesar Rp 1.000.000 yang akan diterima pada
akhir tahun pertama (F) jika tingkat bunga (15%), maka nilai sekarang (P) uang Rp
1000.000 adalah:
1
P= Rp 1.000.000 = Rp 869,569
(1 + 15)1

Jika uang Rp 1.000.000 akan diterima akhir tahun kedua, maka nilai sekarangnya
1
P= Rp 1.000.000 = Rp 756.144
(1 + 15)2

Kalau uang tersebut akan diterima akhir tahun kelima, dengan menggunakan table
bunga (A-1), dapat dilihat table discount factor (present value), cari tingkat bunga 15% dan
periode 5 akan ditemukan angka sebesar 0,4972. Dengan demikian Rp 1.000.000 yang akan
diterima 5 tahun yang akan datang, nilai sekarangnya adalah
P= Rp 1.000.000 x 0.4972=Rp 497.200

 Anuitas

Page 2
Anuitas (Annuity) Adalah serangkaian pembayaran atau penerimaan yang jumlahnya
sama (A) setiap kali pembayaran atau penerimaan selama beberapa periode tertentu dimana
Annuity ini mempunyai beberapa sifat, yaitu:
1. Jumlahnya sama (equal payment).
2. Panjangnya periode antara angsuran sama (equal periods between payments).
3. Pembayaran pertama dilakukan pada akhir periode pertama.
3. Nilai Mendatang Anuitas
Misalkan anda dijanjikan akan menerima Rp 1.000.000 setiap tahun selama tiga
tahun. Kika suku bunga yang relevan sebesar 10% berapa nilai penerimaan tersebut pada
akhir tahun ke 3. Pembayaran dilakukan setiap akhir tahun
Nilai akhir dari seri penerimaan dapat digambarkan sebagai berikut:

Akhir tahun ke

(1+𝑖)𝑛 −1
Fn = A ( )
𝑖

(1+𝑖)𝑛 −1
[( )] merupakan faktor bunga nilai akhir suatu anuitas yang nilai sudah
𝑖

tersedia pada Tabel Bunga.


Dengan demikian ;
Fn = A x (Faktor bunga anuitas).

Page 3
Contoh di atas faktor bunga anuitas untuk i = 10%, n=3 dapat dilihat dengan mudah
pada tabel A-4 yaitu rate 10% ditelusuri kebawah hingga baris tahun ke 3, diperoleh angka
3,310000 dengan demikian nilai akhir anuitas Rp 1.000.000,00 selama 3 tahun adalah: Rp.
1.000.000 xn3,3100= Rp.3.310.000.

4. Nilai Sekarang Anuitas


Misalkan anda ditawarkan dua alternatif berikut: anuitas 3 tahun sebesar Rp
1.000.000 per tahun atau pembayaran kontan sekarang . selama 3 tahun mendatang anda
tidak memerlukan uang tersebut, sehingga jika anda menerima anuitas maka anda akan
mendepositokan dana tersebut dan mendapat bunga 10%. Berapa pembayaran pembayaran
kontan yang harus diterima sekarang yang jumlahnya equivalen dengan pembayaran anuitas
tersebut.
Persoalan ini dapat digambarkan sebagai berikut:
0 1 2 3

Jadi nilai sekarang dari seri penerimaan selama 3 tahun tersebut adalah Rp
2.486.800,00
Rumus PV anuitas adalah:
(1+𝑟)𝑛 −1
PV = A ( 𝑖(1+𝑟))𝑛 )

Page 4
(1+𝑟)𝑛 −1
( 𝑖(1+𝑟))𝑛 ) adalah discount faktor anuitas yang nilai sudah tersedia pada tabel A-2

Persoalan diatas dengan mudah dapat diketahui discount factor-nya pada tabel A-2, yaitu
lihat lajur 10% periode 3, didapat 2,4869..
PV = Rp 1.000.000 + 2,4869
= Rp. 2.486.900 (ada pembulatan)
Misalkan untuk perusahaan yang harus membayar royalty sebesar Rp 2.500.000,00
setiap akhir tahun selama berturut – turut dalam contoh sebelumnya setuju membeayarnya
sekaligus pada permulaan tahun pertama. Jika tingkat bunga 15%, berapa jumlah yang harus
dibayar
A=Rp 2.500.000 ; i=15% ; n=5 ; P=…?
P=2.500.000 x 3,3522 = 8.580.500
Jadi bila dibayar sekaligus pada permulaan tahun, maka jumlah yang harus dibayar
adalah sebesar Rp 8.580.500.

Page 5
Refrensi
Putu Wiagustini, Ni Luh, 2010, DASAR-DASAR MANAJEMEN KEUANGANGN, Kampus Unud
Sudirman Gedung Pascasarjana Lt.1 R.1.1 : Udayana University Press.

Page 6

Anda mungkin juga menyukai