Page 1
2. Nilai Sekarang
Seringkali yang diketahui bukan besarnya P, melainkan besarnya F yaitu besarnya
nilai di waktu yang akan datang. Jika demikian halnya maka untuk mencari nilai sekarang
(P) atau present value, dari jumlah tersebut (F), maka rumus future value di atas dapat
ditransformasi sebagai berikut:
F= P(1+i)n
P= 𝐹
(1 + 𝑖)𝑛
𝐹
P= F
(1 + 𝑖)𝑛
1
Istilah ini disebut discount factor, yaitu suatu bilangan kurang dari
(1 + 𝑖)𝑛
satu (1,0) yang dapat digunakan untuk mengalikan suatu jumlah di waktu yang akan datang
(F) supaya menjadi nilai sekarang (P).
Misalkan anda akan mendapat uang sebesar Rp 1.000.000 yang akan diterima pada
akhir tahun pertama (F) jika tingkat bunga (15%), maka nilai sekarang (P) uang Rp
1000.000 adalah:
1
P= Rp 1.000.000 = Rp 869,569
(1 + 15)1
Jika uang Rp 1.000.000 akan diterima akhir tahun kedua, maka nilai sekarangnya
1
P= Rp 1.000.000 = Rp 756.144
(1 + 15)2
Kalau uang tersebut akan diterima akhir tahun kelima, dengan menggunakan table
bunga (A-1), dapat dilihat table discount factor (present value), cari tingkat bunga 15% dan
periode 5 akan ditemukan angka sebesar 0,4972. Dengan demikian Rp 1.000.000 yang akan
diterima 5 tahun yang akan datang, nilai sekarangnya adalah
P= Rp 1.000.000 x 0.4972=Rp 497.200
Anuitas
Page 2
Anuitas (Annuity) Adalah serangkaian pembayaran atau penerimaan yang jumlahnya
sama (A) setiap kali pembayaran atau penerimaan selama beberapa periode tertentu dimana
Annuity ini mempunyai beberapa sifat, yaitu:
1. Jumlahnya sama (equal payment).
2. Panjangnya periode antara angsuran sama (equal periods between payments).
3. Pembayaran pertama dilakukan pada akhir periode pertama.
3. Nilai Mendatang Anuitas
Misalkan anda dijanjikan akan menerima Rp 1.000.000 setiap tahun selama tiga
tahun. Kika suku bunga yang relevan sebesar 10% berapa nilai penerimaan tersebut pada
akhir tahun ke 3. Pembayaran dilakukan setiap akhir tahun
Nilai akhir dari seri penerimaan dapat digambarkan sebagai berikut:
Akhir tahun ke
(1+𝑖)𝑛 −1
Fn = A ( )
𝑖
(1+𝑖)𝑛 −1
[( )] merupakan faktor bunga nilai akhir suatu anuitas yang nilai sudah
𝑖
Page 3
Contoh di atas faktor bunga anuitas untuk i = 10%, n=3 dapat dilihat dengan mudah
pada tabel A-4 yaitu rate 10% ditelusuri kebawah hingga baris tahun ke 3, diperoleh angka
3,310000 dengan demikian nilai akhir anuitas Rp 1.000.000,00 selama 3 tahun adalah: Rp.
1.000.000 xn3,3100= Rp.3.310.000.
Jadi nilai sekarang dari seri penerimaan selama 3 tahun tersebut adalah Rp
2.486.800,00
Rumus PV anuitas adalah:
(1+𝑟)𝑛 −1
PV = A ( 𝑖(1+𝑟))𝑛 )
Page 4
(1+𝑟)𝑛 −1
( 𝑖(1+𝑟))𝑛 ) adalah discount faktor anuitas yang nilai sudah tersedia pada tabel A-2
Persoalan diatas dengan mudah dapat diketahui discount factor-nya pada tabel A-2, yaitu
lihat lajur 10% periode 3, didapat 2,4869..
PV = Rp 1.000.000 + 2,4869
= Rp. 2.486.900 (ada pembulatan)
Misalkan untuk perusahaan yang harus membayar royalty sebesar Rp 2.500.000,00
setiap akhir tahun selama berturut – turut dalam contoh sebelumnya setuju membeayarnya
sekaligus pada permulaan tahun pertama. Jika tingkat bunga 15%, berapa jumlah yang harus
dibayar
A=Rp 2.500.000 ; i=15% ; n=5 ; P=…?
P=2.500.000 x 3,3522 = 8.580.500
Jadi bila dibayar sekaligus pada permulaan tahun, maka jumlah yang harus dibayar
adalah sebesar Rp 8.580.500.
Page 5
Refrensi
Putu Wiagustini, Ni Luh, 2010, DASAR-DASAR MANAJEMEN KEUANGANGN, Kampus Unud
Sudirman Gedung Pascasarjana Lt.1 R.1.1 : Udayana University Press.
Page 6