Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1 – MANAJEMEN OPERASI

Nama : Asep Nurrafiq Usmanar


NIM : 030846903

1. Manajemen Operasi adalah satu set aktivitas untuk memperoleh nilai tambah produk melalui
transformasi input menjadi output. Jelaskan input dan output yg dimaksud !
Input bisa jadi terdiri dari material, karyawan dan peralatan. Melalui proses konversi input akan
diubah menjadi output yang bernilai lebih besar. Output inilah yang digunakan untuk melayani
kebutuhan para pelanggan. Jika output tidak sesuai dengan kebutuhan para (calon) pelanggan
maka dalam bahasa sehari-hari sering disebut bahwa produk yang dihasilkan tidak dapat diserap
oleh pasar.

2. Jelaskan alasan mengapa bisnis dan pengoperasian bisnis sekarang berfokus pada bisnis global !
a. Adanya pengurangan biaya (misalnya biaya bahan, biaya tenaga kerja, ,dan lain sebagainya)
b. Adanya peningkatan rantai pasokan, yang semula lokal atau nasional menjadi rantai pasokan
global
c. Fokus global memungkinkan untuk memperoleh produk yang lebih baik karena terdapat
alternatif pilihan yang lebih banyak.
d. Dengan berorientasi global, pelaku bisnis berkesempatan untuk mendapatkan pasar
(potensial) baru sehingga pemasaran menjadi lebih luas.
e. Dengan berorientasi global, pengoperasian bisnis juga menjadi global sehingga sangat
dimungkinkan adanya peningkatan operasional bisnis.
f. Dengan folus global tentu saja pelaku sangat berkesempatan untuk menjawab tantangan
global sehingga bisnis lebih tertantang lagi untuk melakukan berbagai upaya peningkatan
bisnis.

3. Jelaskan komponen dari produk !


a. Nama / Merek
Dalam bisnis sekarang ini dimana kompetitor cukup banyak, nama menjadi hal yang sangat
penting. Nama produk akan menjadi identitas utama untuk dikenalinya produk tersebut. Nama
ini digunakan untuk berkomunikasi kepada para pelanggan melalui berbagai hal berikut :
i. Nama atau merek dapat berwujud nama, terminologi, simbol, design, atau image yang
mengidentifikasikan produk perusahaan dengan milik kompetitor
ii. Menjadi satu set image yang bisa mengkomunikasikan produk kepada para pembeli
iii. Mampu menggambarkan kualitas, reliabilitas, kinerja, prestasi produk dan berbagai hal
lain yang diperlukan pelanggan.
iv. Memungkinkan perusahaan untu menentukan harga lebih rendah, sama atau lebih tinggi
dari harga produk kompetitor
v. Dapat menarik perhatian lebih banyak kepada konsumen.

b. Idea
Selain nama, yang tidak kalah penting dan berkaitan erat dengan manajemen operasi adalah
idea. Sebenarnya ketika kita akan mendesain produk apakah desain untuk produk baru
ataupun perkembangan produk yang sudah ada, maka satu hal yang sangat penting adalah idea
tentang produk itu. Beberapa contoh dari atribut produk yang berkaitan dengan ide produk
adalah sebagai berikut :
i. Bentuk, warna, dan ukuran produk
ii. Kenyamanan dalam penggunaan produk
iii. Keamanan Produk dan penggunaan produk
iv. Daya tahan atau umur produk
v. Fleksibilitas penggunaan produk

c. Kemasan atau pembungkusan


Disamping nama, kemasan prooduk juga sangat perlu untuk diperhatikan oleh produsen.
Dewasa ini kemasan bukan hanya berfungsi sebagai bungkus saja, melainkan mempunyai
peran yang lain. Beberapa peran dari kemasan antara lain :
i. Kemasan dapat menambah nilai produk perusahaan
ii. Kemasan dapat digunakan sebagai media komunikasi melalui logo atau tulisan dalam
kemasan tersebut
iii. Menjelaskan produk dan kegunakan produk yang dikemas
iv. Memberi peringatan, menunjukkan garansi dan berbagai informasi lain yang diperlukan
yang berkaitan dengan produk
v. Kemasan dapat didesain sehingga produk yang dikemas menjadi lebih mudah untuk
dibawa.
vi. Kemasan dapat digunakan untuk membuat produk menjadi kelihatan lebih indah dan
menarik
vii. Memproteksi dan melindungi produk yang berada didalamnya.
viii. Dapat digunakan untuk identitas produk perusahaan.

4. Jelaskan tahapan dari PLC dan MLC !


1. Tahapan PLC
a. Tahap Perkenalan atau Introduksi
Yaitu tahapan dimana produk belum dikenal oleh calon konsumen, dalam kurun waktu
tertentu jumlah penjualan tidak terlalu banyak.
b. Tahap Pertumbuhan
Tahapan dimana produk sudah mulai dikenal oleh pasar, jumlah penjualan menjadi
meningkat. Tahap ini ditandai dengan terdapatnya peningkatan penjualan produk dalam
jumlah yang signifikan.
c. Tahap Kedewasaan
Tahap dimana berakhirnya pertambahan jumlah unit produk yang dijual, ditandai dengan
jumlah penjualan yang tidak naik lagi tetapi juga tidak turun dalam jangka waktu tertentu.
d. Tahap Penurunan
Tahap ini ditandai dengan menurunnya jumlah produk yang dijual dan akhirnya tidak ada
produk yang terjual lagi dalam kurun waktu tertentu.

2. Tahapan MLC
a. Tahap Persiapan dan Instalasi
Pada tahap ini belum ada satupun unit produk yang telah dihasilkan melalui mesin dan
peralatan tersebut.
b. Tahap Produksi Percobaan
Merupakan percobaan terhadap mesin dan peralatan produksi baru. Oleh karena yang
dicoba adalah mesin dan bukan produk, maka produk dari proses produksi percobaan
merupakan produk normal sejauh tidak ada penyimpangan dan dapat digunakan sebagai
produk normal. Dimulai dengan jumlah produksi yang rendah untuk melihat apakah ada
kemungkinan kendala pada mesin sebelum memproduksi dalam jumlah yang lebih besar
c. Tahap Produksi Normal
Mesin dan peralatan produksi dipergunakan sesuai dengan kapasitas normal. Digunakan
untuk aktifitas operasional sehari-hari sesuai dengan fungsinya sebagaimana telah
direncanakan sebelumnya.
d. Tahap Pemberhentian
Pada tahap ini, mesin sudah tidak dapat dipergunakan dengan baik oleh persahaan.
Sehingga pada tahap ini mesin diberhentikan dari tugasnya untuk melakukan proses
konversi.

Anda mungkin juga menyukai