1. Manajemen Operasi adalah satu set aktivitas untuk memperoleh nilai tambah produk melalui
transformasi input menjadi output. Jelaskan input dan output yg dimaksud !
Input bisa jadi terdiri dari material, karyawan dan peralatan. Melalui proses konversi input akan
diubah menjadi output yang bernilai lebih besar. Output inilah yang digunakan untuk melayani
kebutuhan para pelanggan. Jika output tidak sesuai dengan kebutuhan para (calon) pelanggan
maka dalam bahasa sehari-hari sering disebut bahwa produk yang dihasilkan tidak dapat diserap
oleh pasar.
2. Jelaskan alasan mengapa bisnis dan pengoperasian bisnis sekarang berfokus pada bisnis global !
a. Adanya pengurangan biaya (misalnya biaya bahan, biaya tenaga kerja, ,dan lain sebagainya)
b. Adanya peningkatan rantai pasokan, yang semula lokal atau nasional menjadi rantai pasokan
global
c. Fokus global memungkinkan untuk memperoleh produk yang lebih baik karena terdapat
alternatif pilihan yang lebih banyak.
d. Dengan berorientasi global, pelaku bisnis berkesempatan untuk mendapatkan pasar
(potensial) baru sehingga pemasaran menjadi lebih luas.
e. Dengan berorientasi global, pengoperasian bisnis juga menjadi global sehingga sangat
dimungkinkan adanya peningkatan operasional bisnis.
f. Dengan folus global tentu saja pelaku sangat berkesempatan untuk menjawab tantangan
global sehingga bisnis lebih tertantang lagi untuk melakukan berbagai upaya peningkatan
bisnis.
b. Idea
Selain nama, yang tidak kalah penting dan berkaitan erat dengan manajemen operasi adalah
idea. Sebenarnya ketika kita akan mendesain produk apakah desain untuk produk baru
ataupun perkembangan produk yang sudah ada, maka satu hal yang sangat penting adalah idea
tentang produk itu. Beberapa contoh dari atribut produk yang berkaitan dengan ide produk
adalah sebagai berikut :
i. Bentuk, warna, dan ukuran produk
ii. Kenyamanan dalam penggunaan produk
iii. Keamanan Produk dan penggunaan produk
iv. Daya tahan atau umur produk
v. Fleksibilitas penggunaan produk
2. Tahapan MLC
a. Tahap Persiapan dan Instalasi
Pada tahap ini belum ada satupun unit produk yang telah dihasilkan melalui mesin dan
peralatan tersebut.
b. Tahap Produksi Percobaan
Merupakan percobaan terhadap mesin dan peralatan produksi baru. Oleh karena yang
dicoba adalah mesin dan bukan produk, maka produk dari proses produksi percobaan
merupakan produk normal sejauh tidak ada penyimpangan dan dapat digunakan sebagai
produk normal. Dimulai dengan jumlah produksi yang rendah untuk melihat apakah ada
kemungkinan kendala pada mesin sebelum memproduksi dalam jumlah yang lebih besar
c. Tahap Produksi Normal
Mesin dan peralatan produksi dipergunakan sesuai dengan kapasitas normal. Digunakan
untuk aktifitas operasional sehari-hari sesuai dengan fungsinya sebagaimana telah
direncanakan sebelumnya.
d. Tahap Pemberhentian
Pada tahap ini, mesin sudah tidak dapat dipergunakan dengan baik oleh persahaan.
Sehingga pada tahap ini mesin diberhentikan dari tugasnya untuk melakukan proses
konversi.