Beta 2016
1. Bagaimana klasifikasi batuk berdasarkan tingkat produktivitas?
o Batuk berdahak (batuk produktif)
Batuk berdahak ditandai dengan pengeluaran dahak (sputum)
serupa lendir dari tenggorokan pada saat terjadinya batuk.
Dahak diproduksi sebagai mekanisme pertahanan tubuh
terhadap benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Sebaiknya
tidak ditekan, karena penekanan dapat menyebabkan retensi
sputum yang justru membahayakan, dapat menyebabkan
obstruksi saluran nafas atau penyebaran infeksi.
2. Apa saja penyebab dan bagaimana mekanisme dari productive cough with a
lot of phlegm?
Inhalasi droplet M. Tuberculosis
↓
Reaksi imun di alveolus
↓
Basil tuberkel di alveolus
↓
Tuberkel menggumpal dan aktif
↓
Inflamasi pada membrane mukosa
↓
Hipersekresi mucus
↓
Leukosit memfagosit tanpa membunuh
↓
Leukosit digantikan makrofag
↓
Proses pembersihan tidak efektif
↓
Nurlaili Maya Ramadhanty
Beta 2016
Banyak sekret yang tersisa
↓
Secret dikeluarkan oleh system mucosilial
↓
Batuk produktif dan dahak banyak
LEARNING ISSUE
1. TUBERCULOSIS
Definisi
Tuberkulosis paru adalah penyakit radang parenkim paru karena
infeksi kuman Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis paru
termasuk suatu pneumonia, yaitu pneumonia yang disebabkan oleh M.
tuberculosis. Tuberkulosis paru mencakup 80 % dari keseluruhan
kejadian penyakit tuberculosis, sedangkan 20% selebihnya merupakan
tuberculosis ekstrapulmonal.
Nurlaili Maya Ramadhanty
Beta 2016
Etiologi
Diagnosis
Gejala Klinis
Gejala sistemik/umum:
Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah)
Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan
malam hari disertai keringat malam. Kadang-kadang serangan demam
seperti influenza dan bersifat hilang timbul
- Penurunan nafsu makan dan berat badan
- Perasaan tidak enak (malaise), lemah
Gejala khusus:
- Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila terjadi
sumbatan sebagian bronkus (saluran yang menuju ke paru-
paru) akibat penekanan kelenjar getah bening yang membesar,
akan menimbulkan suara “mengi”, suara nafas melemah yang
disertai sesak.
- Kalau ada cairan dirongga pleura (pembungkus paru-paru),
dapat disertaindengan keluhan sakit dada.
- Bila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti infeksi
tulang yang
- pada suatu saat dapat membentuk saluran dan bermuara pada
kulit di atasnya, pada muara ini akan keluar cairan nanah.
- Pada anak-anak dapat mengenai otak (lapisan pembungkus
otak) dan disebut sebagai meningitis (radang selaput otak),
gejalanya adalah demam tinggi, adanya penurunan kesadaran
dan kejang-kejang.
1. Isoniazid (INH)
2. Rifamisin
Efek samping ringan yang dapat terjadi dan hanya memerlukan
pengobatan simptomatis ialah:
i. Sindrom flu berupa demam, menggigil dan nyeri
tulang
Sindrom perut berupa sakit perut, mual, tidak nafsu
makan, muntah kadang-kadang diare Sindrom perut
berupa sakit perut, mual, tidak nafsu makan, muntah
kadang-kadang diare
Efek samping yang berat tetapi jarang terjadi ialah :
ii. Hepatitis imbas obat atau ikterik, bila terjadi hal
tersebut OAT harus distop dulu dan
penatalaksanaan sesuai pedoman Tb paru pada
keadaan khusus
iii. Purpura, anemia hemolitik yang akut, syok dan
gagal ginjal. Bila salah satu dari gejala ini terjadi,
rifampisin harus segera dihentikan dan jangan
diberikan lagi walaupun gejalanya telah menghilang
iv. Sindrom respirasi yang ditandai dengan sesak napas
Rifampisin dapat menyebabkan warna merah pada
air seni, keringat, air mata dan air liur. Warna merah
tersebut terjadi karena proses metabolisme obat dan
tidak berbahaya. Hal ini harus diberitahukan kepada
pasien agar mereka mengerti dan tidak perlu
khawatir.
Nurlaili Maya Ramadhanty
Beta 2016
3. Pirinizamid
4. Etambutol
5. Streptomisin
Komplikasi
SKDI
SKDI 4, yaitu mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan-pemeriksaan tambahan yang
Nurlaili Maya Ramadhanty
Beta 2016
diminta dokter. Dokter dapat memutuskan dan mampu menangani
problem itu secara mandiri hingga tuntas.
2. Mekanisme keluhan-keluhan
Mild Fever
Inhalasi droplet M. Tuberculosis
↓
Nurlaili Maya Ramadhanty
Beta 2016
difagosit oleh neutrophil, makrofag alveolar, dan PMN
↓
Aktifasi sitokin IL-1, IL-6, dan TNF-𝛼
↓
memicu aktifasi asam arakidonat
↓
peningkatan prostaglandin
↓
Meningkatkan set point tubuh
↓
demam
Shortness of Breath
Infeksi Mycobacterium tuberculosis
↓
Inflamasi
↓
Infiltrasi sel PMN dan alveolar
↓
Penyempitan jalan nafas
↓
sesak nafas