Sukaria Darmawan
Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Palembang
ABSTRAK
1. PENDAHULUAN
2.1.1 Kepemimpinan
memimpin yang tentunya dilakukan oleh orang yang biasa kita sebut sebagai
pemimpin. Pemimpin adalah seseorang dengan wewenang kepemimpinannya
mengarahkan bawahannya untuk mengerjakan sebagian dari pekerjaannya dalam
mencapai tujuan.
Pemimpin adalah mereka yang menggunakan wewenang formal untuk
mengorganisasikan, mengarahkan, mengontrol para bawahan yang bertanggung
jawab, supaya semua bagian pekerjaan dikoordinasi demi mencapai tujuan
perusahaan. Pemimpin pertama-tama harus seorang yang mampu menumbuhkan
dan mengembangkan segala yang terbaik dalam diri para bawahannya. Secara
sederhana pemimpin yang baik adalah seorang yang membantu mengembangkan
orang lain, sehingga akhirnya mereka tidak lagi memerlukan pemimpinnya itu.
1) Definisi Kinerja
a. Menurut Robbins (2007 : 9) bahwa “kinerja karyawan (prestasi kerja) adalah
hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang di capai oleh seseorang
karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawabyang
di berikan kepadanya
b. Menurut Melayu S. P. Hasibuan (2006 : 94) menjelakan bahwa “kinerja
merupakan hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas
tugas yang di bebankan kepadanya di dasarkan atas kecakapan, pengalaman,
kesungguhan serta waktu
c. Menurut Widodo (2005 : 78) kinerja adalah melakukan suatu kegiatan yang
menyempurnakannya sesuai dengan tanggung jawab dengan hasil yang di
harapkan
d. Performance atau kinerja merupakan hasil atau keluaran dari suatu proses
(Nurlaila, 2010:71). Menurut pendekatan perilaku dalam manajemen, kinerja
adalah kuantitas atau kualitas sesuatu yang dihasilkan atau jasa yang
diberikan oleh seseorang yang melakukan pekerjaan (Luthans, 2005:165)
e. Kinerja merupakan prestasi kerja, yaitu perbandingan antara hasil kerja
dengan standar yang ditetapkan (Dessler, 2000:41). Kinerja adalah hasil kerja
baik secara kualitas maupun kuantitas yang dicapai oleh seseorang dalam
5
Gaya Kinerja
Kepemimpinan Karyawan
X Y
2.4 Hipotesa
Berdasarkan pengamatan penulis terhadap gaya kepemimpinan dari seorang
General Manager sebagai pimpinan tertinggi di PT. Perta-Samtan Gas, Kilang
Ekstraksi Prabumulih berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Penulis
mengatakan hal tersebut dikarenakan, cara kepemimpinan seseorang dapat sangat
mempengaruhi untuk mengubah ataupun memperbaiki kinerja karyawannya untuk
mencapai tujuan perusahaan secara bersama – sama.
a. Data Primer
Data yang diperoleh langsung dari responden melalui kuisioner atau
pertanyaan dan wawancara langsung dengan karyawan yang bekerja di
perusahaan.
b. Data Sekunder
Data yang didapat dari perusahaan (sejarah perusahaan, jumlah dan
komposisi karyawan), buku ilmiah dan literatur lainnya yang diperoleh
penulis yang berhubungan dengan masalah penelitian.
2. Wawancara
Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara
terstruktur dengan melakukan tanya jawab secara langsung dengan HR
Staff, Ext.Rel&GS Staff dan Head of Admin&Finance untuk
mendapatkan data – data yang akurat seperti data absensi, komposisi
jumlah karyawan (dilihat dari jenis kelamin, latar belakang pendidikan,
agama dan lain sebagainya, sejarah perusahaan, dan lain – lain).
Dimana : Y = a + b1x1 + e
Y = Kinerja
a = Konstanta
b1 = Koefisien regresi
x1 = Gaya Kepemimpinan
e = Standar Error
IV. PEMBAHASAN
4.1. Uji Validitas
a. Validasi Variabel Gaya Kepemimpinan
Item-Total Statistik
Item-Total Statistik
Uji Reliabilitas
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Alpha Cronbach (ɑ) Status
Gaya Kepemimpinan 0.945 Reliabel
Kinerja Karyawan 0.985 Reliabel
0.945 6
12
0.985 6
5.2 Saran
1. Pihak perusahaan perlu memperhatikan Pemimpin yang benar-benar bisa
menjadi panutan bagi para karyawan, memberikan semangat kerja bagi
karyawan , hal ini untuk dapat meningkatkan ataupun mempertahankan kinerja
karyawan yang ada.
2. Guna meningkatkan produktivitas perusahaan perlunya kemampuan, keahlian
serta kualitas para karyawan, hendaknya manajemen untuk melakukan
pendidikan, pelatihan tentang kepemimpinan bagi semua karyawan, agar
perusahaan dapat berkembang dan dapat meningkat hasil produksi gas yang
harganya dapat dijangkau oleh masyarakat Sumatara Selatan khususnya dan
seluruh Indonesia pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA