Anda di halaman 1dari 4

Etiologi

D. Web Of Caution (WOC)

 Primer
- Akut  Sekunder
∞ Obat-obatan midriatik – Katarak
∞ Berdiam lama ditempat – Perubahan lensa
gelap
∞ Gangguan emosional
– Kelainan uvea
- Kronis – Trauma
∞ Keturunan – Pembedahan
∞ Diabetes mellitus
∞ Hipertensi
∞ Arterosklerosis
∞ Pemakaian kortikosteroid
jangka panjang.
∞ Miopia tinggi dan progresif

Trauma Pemakaian Uveitis Katarak


kortikosteroid jangka
panjang
Kontusio bola mata Peradangan mengenai
sel-sel trabekular
Katarak matur Katarak hipermatur
Metabolisme
Hifema giloksaminoglikan dan
lipopolisakarida meningkat Trabekulitis Kapsul lensa bocor Zonulla zinni rapuh
keluar
Darah menyumbat COA Sudut COA menutup Dislokasi lensa
Penimbunan di trabekular
meshwork Menyumbat saluran
HA
Sudut mata menutup Gg.Sinekia
permanen fungsi
anterior Menutup saluran
Penurunan outflow
trabekula ekskresihumor
HA
Menyumbat aliran HA aqueus

Peningkatan TIO

GLAUKOMA

B1 B2 B3 B4 B5 B6

Iritasi saraf vagus Iritasi saraf Tekanan pada saraf Iritasi saraf Iskemia retina Penipisan lapisan serat
trigeminus dan vagus optik dan retina vagus saraf dan inti bagian
dalam retina
Nyeri
Bronkokontriksi
Kerusakan saraf optik Mual, muntah
Reflek okulokardiak
dan retina
Merangsang N. Visus menurun
Suplai O2 menurun trigeminus
Bradikardia Kehilangan
Berkurangnya akson di cairan Penglihatan kabur
saraf optik
Peningkatan kerja Nyeri menyebar ke
MK : pelipis, rahang
napas
Ketidakefektifan MK : Imobilisasi kurang
perfusi jaringan perifer Atrofi optik
Kekurangan volume
Dyspnea cairan Anoreksia
MK :
Hambatan mobilitas
fisik
Hilangnya pandangan perifer
MK:
MK : Ketidakseimbangan
Ketidakefektifan pola MK : nutrisi kurang dari
napas Risiko trauma kebutuhan tubuh
NIC
NIC NIC NIC NIC NIC Terapi latihan :
Manajement jalan Manajement Manajement Manajement cairan Manajement
Ambulasi
1. Timbang berat
nafas sensasi perifer lingkungan : gangguan makan 1. Sediakan tempat
1. Buka jalan nafas 1. Monitor sensasi badan setiap hari 1. Dorong klien untuk
Keselamatan tidur
dengan teknik tumpul dan tajam 1. Identifikasi dan monitor status mendiskusikan
berketinggian
chin lift atau jaw dan panas dan kebutuhan keamanan pasien makanan yang
rendah
2. Hitung atau timbang
thrust dingin pasien disukai bersamaa 2. Tempatkan saklar
2. Posisikan pasien 2. Monitor adanya 2. Identifikasi hal-hal popok dengan baik
dengan ahli gizi posisi tempat
3. Jaga intake yang
untuk parathesia yang membahayakan 2. Timbang berat
tidur di tempat
akurat dan catat
memaksimalkan dengan tepat di lingkungan badan klien secara
yang mudah
3. Dorong pasien 3. Singkirkan bahan output
ventilasi rutin
4. Masukkan kateter dijangkau
3. Identifikasi menggunakan berbahaya dari 3. Monitor asupan
3. Bantu pasien
urin
kebutuhan aktual bagian tubuh lingkungan kalori makanan
5. Monitor status untuk duduk di
4. Modifikasi
/ potensial untuk yang tidak harian
hidrasi sisi tempat tidur
lingkungan untuk Manajement nutrisi
memasukan alat terganggu untuk 6. Monitor tanda-tanda
4. Identifikasi untuk
meminimalkan bahan
membuka jalan mengetahui suhu vital
toleransi makana memfasilitasi
berbahaya dan 7. Monitor indikasi
nafas makanan, cairan,
yang dimiliki penyesuaian
4. Masukan alat beresiko kelebihan
air mandi dll
5. Sediakan alat untuk pasien sikap tubuh
NPA atau OPA cairan/retensi
5. Ciptakan 4. Bantu pasien
5. Lakukan beradaptasi
lingkungan yang untuk berpindah
fisioterapi dada 5. Sediakan alat
optimal pada saat
bantu (tongkat,
mengkonsumsi
walker atau kursi
makan
roda )
6. Tawarkan makanan
ringan yang padat
6. Buang sekret 4. Dorong pasien Pencegahan jatuh 8. Monitor
6. Identifikasi perilaku gizi
dengan menggunakan makanan/cairan Bantuan
dan faktor yang
memotivasi bagian tubuh yang yang dikonsumsi peningkatan berat
mempengaruhi risiko
pasien tidak terganggu dan hitung asupan badan
7. Instruksikan jatuh 7. Diskusikan
dalam rangka kalori harian
7. Identifikasi
batuk efektif mengetahui 9. Berikan cairan kemungkinan
8. Auskulasi suara karakteristik dari
dengan tepat penyebab berat
tempat dan
nafas lingkungan yang Manajement
Monitor permukaan suatu badan berkurang
mungkin hipovolemi 8. Monitor mual
pernafasan benda 10. Timbang berat
meningkatkan potensi muntah
9. Monitor Pengecekan kulit
badan diwaktu 9. Kaji penyebab
5. Monitor jatuh
kecepatan, irama, 8. Tanyakan pasien
warna,kehangatan yang sama mual muntah dan
kedalaman dan 11. Monitor status
mengenai persepsi tangani dengan
, bengkak, pulsasi,
kesulitan keseimbangan hemodinamik
tekstur, edema, 12. Monitor adanya tepat
bernafas 9. Sediakan 10. Berikan obat-
10. Catat dan ulserasi pada tanda-tanda
pencahayaan yang obatan untuk
pergerakan ekstremitas dehidrasi
cukup dalam rangka meredakan mual
6. Dokumentasikan 13. Monitor adanya
dada,penggunaa meningkatkan
perubahan hipotensi ortotatik dan nyeri
n otot bantu pandangan sebelum makan
membran mukosa dan pusing saat
pernafasan 10. Sediakan lampu 11. Dukung
11. Monitor pola berdiri
malam hari di sisi peningkatan
14. Monitor adanya
nafas tempat tidur
12. Monitor SpO2 sumber-sumber asupan kalori
11. Sediakan permukaan 12. Sediakan variasi
lantai yang tidak kehilangan cairan
makanan yang
licin tinggi kalori dan
bernutrisi tinggi

Anda mungkin juga menyukai