Anestesi adalah suatu tindakan menghilangkan rasa sakit ketika melakukan
pembedahan dan berbagai prosedur laonnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh obat yang digunakan dalam menimbulkan anesthesia disebut sebagai anestetik dan secara garis besar dibagi menjadi anestesi umum dan anestesi regional yang dibagi menjadi blok sentral (blok neuroaksial), meliputi blok spinal, epidural, dan kaudal serta blok perifer (blok saraf), misalnya anestesi topikal, infiltrasi lokal, blok lapangan, dan analgesia regional intravena. Anestesi spinal/subaraknoid disebut juga sebagai analgesi/blok spinal intradural atau blok intratekal. Anestesi spinal dihasilkan bila kita menyuntikkan obat analgesik lokal ke dalam ruang sub arachnoid di daerah antara vertebra L2- L3 atau L3-L4 atau L4-L5. Kelebihan utama tehnik ini adalah kemudahan dalam tindakan karena tekninya yang sederhana, Relatif aman untuk pasien yang tidak puasa karena penderita sadar, tidak ada komplikasi jalan nafas dan respirasi, tidak ada polusi kamar operasi oleh gas anestesi dan perawatan post operasi lebih ringan. Tujuan dari pembuatan laporan kasus ini adalah untuk memahami anestesi spinal, penggunaan anestesi spinal teknik anestesi spinal dan obat-obatan yang digunakan untuk anestesi spinal serta interpretasinya pada kasus.