Disusun Oleh :
SEMARANG
2016/2017
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt.Karena atas nikmat dan
saling tolong menolong kepada sesama umat muslim secara khususnya dan tolong
menolong kepada semua umat secara umumnya, kita diberikan akal dan kepekaan
rasa oleh Allah swt, tentunya dengan bukan tanpa alasan, dalam kehidupan yang
banyak sekali polemik kesehatan di masyarakat ini tentunya kita sebagai perawat
harus turun aktif dalam memajukan kesehatan diri dan lingkungan, salah satunya
masa depan suatu masyarakat dan menjadi sebuah cerminan bagi suatu Negara
yang maju dan berkembang. Allahpun berfirman kepada setiap umat manusia
untuk selalu menjadi insan yang berguna bagi nusa dan bangsa. Dengan ini maka
penulis akan membahas tentang keperawatan yang di pandang dari sisi agama.
penulisan maupun dalam hal sumber serta penyampaian oleh karena itu kritik dan
saran sangat kami harapkan untuk kemajuan dan perbaikan membuat makalah
dimasa mendatang.
Penulis
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ..................................................................................15
B. Saran ............................................................................................15
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dibandingan penganut agama non Islam. Islam adalah agama yang benar
untuk menjadi pedoman hidup bagi manusia (muslim) khusus untuk umat
bahwa salah satu tujuan diturunkannya Al-Qur’an adalah sebagai obat dan
ini pada zaman nabi pun ada, tetapi belum semaju sekarang karena adanya
dengan jiwa yang sehat akan mempermudah kita untuk beribadah kepada
4
B. Rumusan Masalah
mendatang?
C. Tujuan Penulisan
tujuan, yaitu :
mendatang.
D. Manfaat Penulisan
keperawatan.
5
3. Agar mahasiswa mengetahui hubungan keperawatan, Islam pada masa
E. Sistematika Penulisan
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
E. Sistematika Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
6
BAB II
PEMBAHASAN
menekankan agar setiap orang memakan makanan yang baik dan halal
“ Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang
Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah : l68)
yang Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu
Makanan yang baik dalam Islam bukan saja makanan yang halal,
tetapi juga makanan yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan, baik zat,
kualitas, ukuran atau takarannya. Makanan yang halal bahkan sangat enak
sehingga apa saja isi perut kita sangat berpengaruh terhadap kesehatan.
7
Karena itu salah satu resep sehat Nabi Muhammad Saw. adalah memelihara
masing sepertiga untuk makanan, air dan udara. (HR. Tirmidzi dan Al-
Hakim)
kesehatan, dan kebersihan dipandang sebagai bagian dari iman. Itu sebabnya
limbah di sungai atau sumur yang airnya tidak mengalir dan sejenisnya.
kesucian lahir dan batin. Dengan hidup bersih, maka kesehatan akan
tanpa alat pengaman atau ngebut di jalan raya yang dapat membahayakan
8
Hal ini karena sumber penyakit dan kesakitan tidak jarang juga berasal
dari pekerjaan dan risiko perjalanan. Sekarang ini kecelakaan kerja masih
lintas jalan raya; darat, laut dan udara juga seringkali diwarnai kecelakaan,
sehingga kesakitan dan kematian karena kecelakaan lalu lintas ini tergolong
sini karena faktor alam berupa rusaknya ekosistem, polusi di darat, laut dan
itu tergolong paling banyak diabaikan orang.” Orang baru sadar arti sehat
Syaltout (l973 : l24), banyak sekali petunjuk Nabi Muhammad Saw. yang
9
menuntut hadirnya para perawat di tengah masyarakat. Sebab orang yang
orang mulia. Bahkan dalam banyak kitab fikh dan hadits, selalu ada bab
menghormatinya melalui mukjizat Nabi Isa bin Maryam dan Nabi Ibrahim
yang pandai mengobati penyakit dan selalu menyebut nama Allah sebagai
Allah, karena Allah-lah yang mengajarkan kepada manausia apa yang tidak
diketahuinya.
‘allamal insaana maa lam ya’lam. (Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha
dsb. Ini terbukti dengan semakin banyaknya studi di bidang kedokteran dan
10
kesehatan, semakin terungkap tanda-tanda kekuasaan Allah terhadap
makhluk-makhluk-Nya.
dan pengobatan masyarakat dan dapat dinikmati oleh setiap orang tanpa
kecuali, tanpa melihat kepada perbedaan ras, agama dan status sosialnya.
akan para dokter dan perawat dalam berbagai bidang spesialisiasi. Dalam
cara, pasien adalah tuan, dokter dan perawat sebagai pelayannya. Peraturan-
siapa dan apa dia. Seorang pasien berada pada tempat perlindungan karena
jiwa manusia dalam semua tahap dan semua keadaan, melakukan semampu
11
mungkin untuk menyelamatkannya dari kematian, penyakit, rasa sakit dan
kecemasan.
bantuan dokter dan perawat. Itu sebabnya terhadap penyakit yang parah
nama Jean Henry Dunant, dokter Swiss yang melalui Konferensi Jenewa
l864 diakui sebagai Bapak Palang Merah Interasional, diikuti oleh Florence
12
Dr. H Afif Muhammad dalam seminar perawat rohani Islam di Akper
alami sebagai ujian dari Allah Swt., hingga manusia tidak akan bisa terbebas
dari sakit. “ Sehat kerap membuat orang lupa dan lalai baik dalam
positif,” jelasnya.
untuk seorang muslim tidak dapat dibenarkan. Meski secara medis tidak lagi
Dr. Ahmad Khan (lulusan suma cumlaude dari Duke University) yang
menyadarkan umat Islam, bahwa Islam adalah jalan hidup yang lengkap.
Kita tidak bisa lagi memisahkan agama dari ilmu politik, pendidikan atau
13
keperawatan penulis berharap akan datang suatu generasi yang mendalami
prinsip-prinsip ilmu keperawatan yang digali dari agama Islam. Hal ini
dapat dimulai dari niat baik para pemegang kebijakan (decission maker)
pemerintah.
di Arab, keyakinan akan kesehatan dari sudut pandang Islam (Islamic health
binti Sa'ad.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
15
DAFTAR PUSTAKA
http://sahabat-rianti.blogspot.co.id/2014/05/makalah-agama-pandangan-agama-
terhadap.html
16