Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN

BAHAN-BAHAN BERBAHAYA

DI RUANG PALEM 2

RSUD DR. SOETOMO

Disusun Oleh:

Annisa Qurniawati 131413143173

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

2016
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Bahan-bahan berbahaya


Sub Bab Bahasan : Bahan-bahan karsinogenik
Tujuan : Keluarga memahami dan mampu menyebutukan bahan-
bahan berbahaya
Hari/Tanggal : Jumat, 20 Desember 2016
Tempat : Ruang Palem 2 RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Pelaksana : Ners Muda Program Pendidikan Profesi Ners Fakultas
Keperawatan
Universitas Airlangga dan TIM PKRS RSUD Dr. Soetomo
Waktu : Pukul 09.00-09.30 WIB

1. Tujuan
1.1 Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, diharapkan keluarga
mengetahui bahan-bahan berbahaya yang bersifat karsinogenik.
1.2 Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan selama 1x30
menit keluarga mengetahui, memahami, dan mampu menjelaskan bahan
berbahaya yang bersifat karsinogenik :
1. Menyebutkan pengertian dari bahan berbahaya dan karsinogenik
2. Menyebutkan sumber-sumber karsinogenik
3. Menyebutkan makanan yang mengandung zat karsinogen
4. Menyebutkan sumber-sumber antioksidan
5. Menyebutkan pencegahan dari paparan bahan-bahan / zat dan makanan
yang bersifat karsinogen
2. Materi
1. Pengertian dari bahan berbahaya dan karsinogenik
2. Sumber-sumber dari bahan berbahaya dan karsinogenik
3. Makanan yang mengandung bahan berbahaya dan karsinogenik
4. Sumber-sumber dari bahan antioksidan
5. Pencegahan dari paparan dari bahan-bahan / zat dan makanan yang bersifat
karsinogenik

3. Metode
a. Ceramah
b. Demonstrasi
c. Tanya jawab

4. Media
Leaflet
5. Proses Penyuluhan
Tahap Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan Peserta
Pembukaan 5 menit 1. Memperkenalkan diri 1. Menyambut salam dan
2. Menyebutkan materi yang mendengarkan
akan diberikan 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan dari 3. Memperhatikan
penyuluhan 4. Menyetujui
4. Memastikan kontrak
waktu
Pelaksanaan 30 menit 1. Menggali pengetahuan 1. Mendengarkan dan
peserta memperhatikan
2. Menyampaikan materi: 2. Mengajukan pertanyaan pada
a. Pengertian dari bahan- saat proses diskusi tanya-
bahan berbahaya dan jawab
karsinogenik. 3. Menyampaikan pendapat dan
b. Menyebutkan sumber- berdiskusi
sumber karsinogenik
c. Menyebutkan makanan
yang mengandung zat
karsinogen
d. Menyebutkan sumber-
sumber antioksidan
e. Menyebutkan
pencegahan dari
paparan bahan-bahan /
zat dan makanan yang
bersifat karsinogen
7 menit Evaluasi : Menjawab dan menjelaskan
Melempar pertanyaan balik pertanyaan
untuk mengukur tingkat
pemahaman peserta setelah
acara penyuluhan

Penutup 3 menit 1. Mengucapkan 1. Mendengarkan dan menjawab


terimakasih kepada salam
peserta
2. Mengapresiasi peran aktif
peserta selama acara
kegiatan
3. Mengucapkan salam dan
menutup kegiatan acara
dan diskusi
MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian zat karsinogenik atau zat penyebab kanker

Zat karsinogen adalah zat yang dapat mengubah sel di dalam tubuh menjadi sel
ganas yang membahayakan. Kanker merupakan salah satu penyakit degeneratif
yang juga disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.

2. Sumber karsinogen

Bahan-bahan karsinogen dapat ditemukan pada makanan, polusi udara dan asap
rokok, obat kanker dan barang karsinogen.

Beberapa sumber karsinogen antara lain :

 Polusi udara
Beberapa jenis polutan yang termasuk zat karsinogenik, antara lain 1,3
butadiena, benzena dan beberapa jenis lainnya. Zat- zat tersebut yang
terkandung di emisi gas industri, dan debu. Asap rokok juga merupakan
polutan udara yang mengandung zat karsinogenik.
 Obat kanker
 Bahan karsinogenik
Kertas
Beberapa kertas kemasan dan non kemasan (kertas koran dan majalah)
Yang sering digunakan untuk membungkus makanan, terdetekdi
mengandung timbal (Pb) melebihi batas yang ditentukan. Di dalam tubuh
manusia timbal masuk saluran pernafasan atau pencernaan menuju sistem
peredaran darah dan kemudian menyebar ke berbagai jaringan lain, seperti
ginjal, hati, otak, saraf dan tulang. Keracuana timbal pada orang dewasa
ditandai dengan gejala 3 P, yaitu pallor (pucat), pain (sakit) dan paralysis
(kelumpuhan)’keracunan yang terjadi bisa bersifat kronis dan akut. Untuk
terhindar dari maaknaan yang terkontaminasi logam berat timbal, memang
susah-suha panjang.
Styrofoam
Dapat menyebabkan endocrine disrupter yaitu penyakit yang terjadi akibat
adanya gangguan pada system endokrinologi dan reproduksi manusia akibat
bahan makanan.
 Makanan
Makanan yang dibakar
Pembakaran makanan khususnya pada daging sapi, kambing, ayam, ikan
mengakibatkan bagian tertentu hangus. Bagian yang hangus tersebut
mengandung zat karbon yang termasuk kedalam zat karsinogenik. Untuk
menghindari zat tersebut dapat menghilangkan bagian yang hangus tersebut
sebelum dikonsumsi.
Makanan berpengawet
Contoh bahan pengawet yang sering ditemui di makanan adalah formal
dehida atau formalin yang biasa digunakan untuk mengawetkan bakso atau
tahu
Zat pewarna tekstil yang biasa digunakan untuk kerupuk dan sirup
Makanan olahan
Daging atau makanan olahan lainnya yang mengandung nitrat dalam jumlah
tinggi.
Di dalam tubuh, nitrat akan diubah menjadi nitrosami, yang merupakan salah
satu zat karsinogenik
Pencegahan agar terhindar dari paparan zat karsinogenik dalam bahan
pangan.
Hindari makanan yang terlihat berbau apek karena mungkin makanan
tersebut mengandung aflatosin yaitu yang menyebabkan kanker hari.
Jangan terlalu lama memanggang daging, karena pembakaran daging akan
membentuk zat yang disebut heterocyclik amines(HCAs) yang dilepaskan
ketikan panas membakar suatu senyawa yang disebut kreatin yang
ditemukan dalam darah dan jaringan hewan.
HCAs sering dikaitkan dengan kanker usus, tumor paru dan kanker
payudara. Salah satu cara untuk mengurangi HCAs adalah daging
dipanaskan terlebih dahulu di dalam microwive sebelum dipanggang untuk
mengurangi cairan dan creatin-nya, meskipun cara ini tidak dapat
menghilangkan seluruh zat HCAs tersebut.
Hindari sedapat mungkin mengkonsumsi makanan yang diasapi, karena
bahan makanan yang melalui proses pengasapan akan menghasilkan zat
polisiklik aromatik hydrocarbon(PAHs) yang juga menyebabkan penyakit
kanker
Sumber zat antioksidan
Zat antioksidan adalah zat yang dapat memperlambat perkembangan zat
karsinogen, makanan yang banyak mengandung antioksidan yang harus
sering kita konsumsi berupa sayur dan buah buahan berwarna, contoh
sayuran antioksidan : brokoli/ sawi hjau, seledri, daun pepaya, pare, tomat,
wortel, bawang putih, kemiri, kacang panjang, atau lobak. Contoh buah-
buahan kaya antioksidan adalah kaya mengkal, apel, anggur, pear, labu
kuning, melon, semangka, stowberry, sirsat, jambu biji merah, teh hijau,
jeruk nipis, kecuali untuk orang yang sakit maagh.
CHECKLIST HARIAN DISCHARGE PLANNING
Tanggal MRS : Diagnosa MRS :
Tgl: Tgl: Tgl: Tgl: Tgl: Tgl:
ITEM TINDAKAN TTD TTD TTD TTD TTD TTD
N P/F N P/F N P/F N P/F N P/F N P/F
Mengedukasi pasien
dan keluarga tentang
kondisi saat ini dan
evaluasi pemberian
edukasi, tentang:

Membahas kemajuan
kondisi pasien dan
tercapainya tujuan
clinician pada pasien
dan keluarga
Menjelaskan obat
yang diberikan pada
pasien dan keluarga:
Pagi
Siang
Malam
Waktu Tidur
Lain-lain
Melibatkan pasien
dan keluarga dalam
praktek perawatan,
seperti:

Keterangan: TTD = Tanda Tangan


N = Ners
P/F = Pasien/Keluarga

Anda mungkin juga menyukai