1. Pilih Seting (Lingkungan) yang tenang dan nyaman 2. Redupkan cahaya 3. Siapkan tindakan-tindakan pencegahan dalam mengatasi interupsi 4. Dudukkan pasien di kursi malas, atau yang (kursi) lain untuk menciptakan kenyamanan 5. Instruksikan pasien untuk memakai pakaian yang nyaman dan tidak ketat 6. Instruksikan pada pasien untuk melakukan latihan relaksasi rahang 7. Biarkan pasien tegang selama 5 sampai 10 detik (dengan melibatkan) setiap 8- 16 kelompok otot utama 8. Regangkan otot kaki tidak lebih dari 5 detik untuk menghindari kram 9. Instruksikan pasien untuk berfokus pada sensasi yang terjadi dalam otot ketika (pasien) menjadi tegang 10. Cek pasien secara periodik dalam rangka menjamin agar kelompok otot menjadi rileks 11. Monitor indikator akan tidak adanya kondisi rileks, misalnya pergerakan, pernafasan yang sulit, nafas sulit, bicara dan batuk 12. Instruksikan pasien untuk bernafas dalam dan pelan menghembuskan nafas dan (melepaskan) ketegangannya 13. Akhiri sesi rileks secara berangsur 14. Berikan waktu bagi pasien untuk mengekspresikan perasaan terkait intervensi 15. Dukung pasien untuk mempraktekkan sesi secara teratur bersama perawat