Account receivable akan memantau umur piutang dari agen sesuai waktu jatuh temponya, saat
tiba waktunya untuk melakukan penagihan, account reeivable akan menyiapkan daftar penagihan piutang
beserta bukti pendukungnya (invoice, guset bill, agent vouvher, dll). Dan menyiapkan cash receipt.
Account receivable akan meminta persetujuan dari head departemen, kemudian memberikan
data tersebut pada collector untuk melakukan penagihan pada agen. Hasil penagihan piutang akan
diserahkan oleh collector pada general cashier, yang akan mencatat pada penerimaan kas. Dan kemudian
collector akan menginformasikan pada account receivable, yang mencatat pada kartu piutang agen.
Suatu agen membayar uang muka untuk tamu-tamunya pada saat reservasi, pembayaran uang
muka tersebut akan diterima oleh front office cashier, dengan membuatkan cash receipt dilampiri
reservation form, kemudian melaporkanyya pada room sales recapitulation dan memasukkanya dalam
ROF bersama-sama dengan dokumen hasil penjualan kamar lainnya. Agen tersebut akan menerima cash
receipt asli, yang nantinya akan dipakai untuk memperhitungkan kekurangan pemnbayaranya setelah
tamu dari agen tersebut menggunakan fasilitas hotel.
Pada esok harinya, general cashier akan menerima uang muka tersebut dan mencatatanya
sebagai penerima kas. Kemudian general cashier akan menginformasikan pada account receivable akan
adanya pembayaran uang muka tersebut.