Anda di halaman 1dari 2

BERAPA BANYAK KEBUTUHAN SEMEN,

PASIR, SPLIT UNTUK NGE-COR?


Posted on 1 March 2012 | 39 Comments

BAGAIMANA cara kamu menghitung kebutuhan


bahan untuk ngecor?. Untuk 1:2:3 berarti perbandingan masing masing untuk Semen : Pasir :
Split

Ketentuan yg berlaku di Indonesia adalah bahwa perbandingan ini adalah perbandingan berat
misal 1 kg semen : 2 kg pasir : 3 kg split. Tapi untuk pekerjaan misal membuat dak di rumah
sendiri, bisa juga digunakan perbandingan volume.

Langsung saja kita misalkan perbandingan tadi sebagai ember, misal 1 ember semen : 2 ember
pasir : 3 ember split, atau juga 1 m3 semen : 2 m3 pasir : 3 m3 split.

Dalam praktek di lapangan, para tukang biasanya mengunakan takaran beragam, ada yang
menggunakan ember, sekop, dan juga dolak.

Oh ya patokan ukuran semua alat itu adalah mengacu pada 1 zak semen

1 zak semen = 5 sekop pengki

1 zak semen = 1 dolak

1 zak semen = 0,024 m3 (adalah pendekatan dari ukuran zak semen 50kg yaitu 10 cm x 40 cm x
60 cm)

Nah jadi campuran betonnya bisa menjadi 5 pengki semen : 10 pengki pasir : 15 pengki split

atau 1 dolak semen : 2 dolak pasir : 3 dolak split

atau 0.024 m3 semen : 0.048 m3 pasir : 0.072 m3 split.


Sampai disini mudah sekali di pahami kan?

Nah sekarang misal kita ingin membuat dak dengan ukuran 10 m x 6m dengan tebal 10 cm
berapa kebutuhan materialnya jika ingin dibangun dengan mutu beton 1:2:3 ?

1. Volume beton yang akan dibangun adalah 10x6x0.1 = 6 m3


2. Total campuran tersebut adalah 1+2+3 = 6, itu berarti 1/6 adalah semen, 2/6 adalah Pasir,
dan 3/6 adalah split.
3. Maka kebutuhan semen : 6 m3 x 1/6 = 1 m3 ; Pasir : 6 m3 x 2/6 = 2m3 ; Split : 6 m3 x
3/6 = 3 m3
4. 1 m3 semen adalah 1 : 0,024 = 41.6 = 42 zak semen

Selanjutnya sudah bisa di perkirakan berapa harga yang harus dikeluarkan untuk 42 zak semen, 2
kubik pasir, dan 3 kubik split (tanya harga di toko material tempat kamu membeli)

Masih bingung? selanjutnya bisa dilihat daftar komposisi beton sesuai standar yg berlaku di
Indonesia

Mutu Beton Semen (kg) Pasir (kg) Kerikil (kg) Air (liter) w/c ratio
7.4 MPa (K 100) 247 869 999 215 0.87
9.8 MPa (K 125) 276 828 1012 215 0.78
12.2 MPa (K 150) 299 799 1017 215 0.72
14.5 MPa (K 175) 326 760 1029 215 0.66
16.9 MPa (K 200) 352 731 1031 215 0.61
19.3 MPa (K 225) 371 698 1047 215 0.58
21.7 MPa (K 250) 384 692 1039 215 0.56
24.0 MPa (K 275) 406 684 1026 215 0.53
26.4 MPa (K 300) 413 681 1021 215 0.52
28.8 MPa (K 325) 439 670 1006 215 0.49
31.2 MPa (K 350) 448 667 1000 215 0.48

Referens

Anda mungkin juga menyukai