Anda di halaman 1dari 3

ABSTRAK

Di dalam kapal, generator sangat penting mengingat kebutuhan listrik di kapal yang
cukup besar dan sumber listrik utamanya adalah generator. Untuk memenuhi kebutuhan daya ini,
salah satu caranya dengan memparalelkan generator. Paralel generator adalah penggunaan dua
atau lebih generator secara bersamaan yang dihubungkan secara paralel. Beberapa kelebihan
dengan memparalelkan generator antara lain, memperbesar kapasitas daya yang dihasilkan,
menjaga kontinuitas pelayanan energi listrik apabila ada salah satu mesin yang harus dihentikan
baik untuk istirahat maupun untuk diperbaiki, dan untuk efisiensi bahan bakar. Namun dalam
paralel generator, syarat-syarat yang harus diperhatikan antara lain kedua generator memiliki
tegangan yang sama, frekuensi yang sama, urutan fase yang sama, dan sudut fase yang sama.
Tujuan dari praktikum adalah menghubungkan secara paralel dua generator 3 phase dengan
metode gelap – terang dan metode gelap – gelap. Ada tiga metode dalam paralel generator yaitu,
metode sinkronisasi gelap terang, gelap gelap, dan terang terang. Namun pada praktikum ini hanya
menggunakan dua buah metode saja yaitu metode sinkronisasi dengan hubungan gelap – gelap
beban nol, gelap – terang beban nol, dan gelap – gelap berbeban 196 W, 352 W dan 468 W. Pada
pembebanan nol yang kami lakukan dengan metode gelap – gelap dengan hasil arus total sebesar
0.686 A dan P total 362.208 Watt. Pada pembebanan nol yang kami lakukan dengan metode gelap
– terang dengan hasil arus total sebesar 0.6934 A dan P total 367.504 Watt. Sedangkan pada
metode gelap – gelap dengan beban 196 watt menghasilkan arus total sebesar 0.8034 A dan P
total sebesar 424.195 watt. Ketika berbeban 352 watt dengan metode gelap – gelap menghasilkan
arus total sebesar 0.942 A dan P total sebesar 497.367 watt. Dan pada kondisi berbeban 468 watt
dengan metode gelap – gelap menghasilkan arus total sebesar 1.09 A dan P total sebesar 575.52
watt.

Anda mungkin juga menyukai