NRP : 04211745000015
Single Point Mooring adalah suatu struktur terapung berlokasi di lepas pantai
yang berfungsi sebagai penambatan dan interkoneksi untuk muatan tanker
atau pembongkaran produk gas atau cairan. SPM adalah hubungan antara
subsea manifold geostatic koneksi dan weathervaning tanker. Salah satu
kelebihan SPM, mampu menangani kapal ukuran apapun, bahkan kapal
pengangkut minyak yang sangat besar sekalipun dimana tidak ada fasilitas
alternatif yang tersedia.
Turret mooring
Turret mooring systems sekarang yang paling banyak dipakai. Prinsip kerja
dari sistem ini adalah dengan membiarkan vessel untuk berputar mengikuti
cuaca secara bebas di seputar sebuah single point, agar vessel dapat
menempati posisi dimana terdapat tahanan terendah akibat kombinasi dari
angin, gelombang dan arus.
Macam-macam turret mooring systems :
2. External turret
Simple bow/stern turret
Clamped riser turret
Chain counterweight (counterweight articulated mooring)
Riser counterweight system
Bouyant turret riser system
Articulated riser turret (disconnectable)
Tubuh pelampung biasanya didukung pada kaki statis melekat pada dasar laut,
dengan bagian yang berputar di atas permukaan air yang terhubung ke kapal
tanker loading. Dua bagian dihubungkan oleh bantalan rol, disebut sebagai
“bantalan utama”.Kapal tanker ditambatkan bebas di sekitar pelampung dan
mencari posisi yang stabil dengan pengaturan yang sudah ditentukan.
Komponen Mooring
ü Jangkar – Untuk menghubungkan tambatan ke dasar laut.
ü Rantai jangkar
ü Chainstoppers – Untuk menghubungkan rantai untuk pelampung.
Riser
Riser adalah selang fleksibel yang menghubungkan pipa bawah laut ke
pelampung. Pengaturan riser ini dapat bervariasi tergantung pada kedalaman
air laut, gerakan pelampung, dll
Floating Hose
Floating Hose menghubungkan pelampung ke kapal tanker. Floating Hose
dilengkapi dengan lapisan yang banyak untuk mencegah pecahnya selang dan
menghindari tumpahan minyak.
Swivel
Swivel adalah hubungan antara geostatic atau dasar laut dengan bagian yang
berputar dari pelampung. Swivel mempuyai berbagai ukuran tergantung pada
ukuran pipa yang terpasang dan riser. Swivel adalah jalur independen khusus
untuk produk atau satu cairan yang akan di ambil dari dasar laut. Swivel
dilengkapi dengan pengaturan segel ganda untuk meminimalkan
kemungkinan kebocoran produk ke lingkungan.
b) Komponen Lainnya
Sebuah Landing Perahu yang menyediakan akses ke geladak pelampung
dari kapal Tanker.
Fendering untuk melindungi pelampung,
Toolkit untuk penanganan penanganan material yang rusak.
Navigasi maritim
Sebuah Subsistem Listrik untuk memungkinkan operasi katup dan
navigasi atau peralatan lainnya.
DYNAMIC POSITIONING
DP adalah teknik untuk menetapkan posisi dari sebuah benda terapung
(floating vessels) secara otomatis (terutama pada un-anchored vessels)
didalam toleransi yang spesifik dengan menggunakan gaya thrust untuk
melawan gaya-gaya dari angin, ombak, dan arus yang cenderung untuk
memindahkan atau menggeser vessel dari posisi operasinya.
PERKEMBANGAN + EVOLUSI Reliability didukung :
ELEMEN DARI DP :
ASPEK-ASPEK :
1. Purity of position determination signal
2. Linear System (yang memungkinkan mengontrol masing-masing surge,
sway, dan yaw secara terpisah)
3. Signal Conditioning
- Error signal pada setiap degrees
- Low Pass Filtering
4. Active Wind Compensation (AWC)
- Problem menentukan Slow Filter untuk membuang wave motion sementara
Quicker Filter untuk meningkatkan Wind Recovery diatasi oleh AWC
- Wind Speed + arahnya ditujukan ke unit BLACKBOX
5. Basic Controller Action
Masing-masing degrees dikontrol terpisah, overall control 3 channel :Fore-aft
position controller, Port-starb. Position controller, Heading position controller
3. THRUST RESPONSE atau REALIZING BODY FORCES
(aksi akibat hasil dari komando sistem kontrol), Ada 3 Tipe :
2. AZIMUTHING TYPE :
- Arah utama untuk surging dan swaying
- Yawing : differensial action dari 2 atau lebih thruster untuk
menghasilkan yaw moment tanpa net-surge atau sway-force
3. CYCLOIDAL PROPELLER :
- Spesial vertical paddle wheel thruster unit dengan cycloidal pitch variation
- Mirip azimuthing untuk thruster logic-nya
- 10 kali lebih cepat responsif dari azimuthing
- Menerima komando surge + sway tanpa ditransformasikan dulu ke besarnya
dan arah dari thrust sebagaimana azimuth