Pemuridan merupakan suatu proses pelipatgandaan secara dinamis yang dapat menjangkau
generasi penerus, bahkan berpengaruh dalam abad yang akan datang. Mengambil teladan
seorang yang bernama Edward Kimball, seorang guru sekolah minggu dalam tahun 1800-an,
yang memulai pelayanan pemuridan dalam kelasnya. Hasilnya begitu nyata, dan bahkan
mungkin saudarapun merupakan hasil langsung dari pelipatgandaan rohani yang dilakukan
Kimbali.
Dimulai dengan beban Kimball untuk menjangkau setiap anak yang terhilang untuk dibawa
kepada Kristus. Salah satunya adalah seorang pemuda miskin yang bekerja di sebuah toko
sepatu. Tidak ada harapan sedikitpun bahwa pemuda tersebut bakal berguna bagi masyarakat.
Tetapi pemuda ini, yaitu Dwight L. Moody, kemudian menjadi terkenal sebagai perintis tehnik-
tehnik modern di bidang pekabaran Injil massa. Selama pelayanannya, seorang pendeta yang
bernama F.B Meyer diperbaharui oleh Roh Kudus. Dari pengajaran F.B Meyer, seorang pendeta
muda yang bernama J. Wilber Chapman mengalami perubahan.
Meskipun J. W. Chapman dipakai Tuhan di seluruh dunia untuk membawa orang kepada Kristus,
seorang pembantu dalam kampanye kebangunan rohani Chapman, seorang bekas juru tulis dari
MCA yang meneruskan rantai pelipatgandaan Kimball. Namanya ialah Billy Sunday.
Billy Sunday berkhotbah melintasi seluruh Amerika Utara dengan hasil yang menakjubkan.
Kebangunan rohaninya di Charlotte, North Carolina menghasilkan beberapa petobat yang
mengorganisir sebuah kelompok doa, agar Tuhan melanjutkan pelayanan penginjilan melalui
orang-orang di Charlotte. Mereka mengundang Mordecai Ham untuk berbicara. Selama suatu
pertemuan, beberapa remaja telah dimenangkan kepada Kristus. Termasuk seorang pemuda yang
bernama Billy Graham. Dan rantai pelipatgandaan ini masih berlangsung hingga saat ini.
Kristus memanggil kita menjadi murid-murid yang secara rohani melipatgandakan dirinya,
menjangkau orang lain... menjangkau orang lain... menjangkau orang lain.
ARTI PEMURIDAN
Kata Yunani untuk murid adalah mathetes, dipergunakan 269 kali dalam kitab-kitab Injil dan
Kisah Para Rasul. Kata itu berarti orang "yang diajar" atau "dilatih". Mereka bukan hanya
seorang murid, tetapi seorang pengikut; mereka mencerminkan sebagai tiruan sang
guru.(Novita.2008 http://www.in-
christ.net/artikel/misi/pemuridan_jalan_menuju_kedewasaan_penuh_dalam_kristus)