BAB III

METODE PRAKTIKUM
III.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktikum
Praktikum Farmasi Fisika dilaksanakan pada tanggal 22 November
2016 di Laboratorium Farmasetika, Jurusan Farmasi Universitas Negeri
Gorontalo.
III.2 Alat dan Bahan
III.2.1 Alat
1. Batang pengaduk
2. Botol vial
3. Gelas kimia
4. Gelas ukur
5. Kuvet
6. Neraca analitik
7. Oven
8. Pipet Mikro
9. Sendok tanduk
10. Spektrofotometer UV-VIS
III.2.2 Bahan
1. Alkohol 70%
2. Aluminium foil
3. Aquadest
4. Label
5. Paracetamol
6. Tisu
III.3 Cara Kerja
III.3.1 Pembuatan Larutan Baku
a. 1000 ppm
1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Dibersihkan dengan menggunakan alkohol 70%.
3. Ditimbang parasetamol 0,01 g.

9
 10

4. Dimasukkan ke dalam gelas kimia 20 mL.

5. Dilarutkan parasetamol dengan 10 mL etanol.
6. Diaduk dengan menggunakan batang pengaduk.
7. Diberi label.
b. 10 ppm
1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Diambil 1 mL dari larutan stok menggunakan pipet mikro.
3. Dimasukkan ke dalam gelas kimia 20 mL.
4. Dicukupkan volume hingga 10 mL dengan etanol.
5. Diaduk dengan menggunakan batang pengaduk.
6. Diberi label.
c. 1 ppm
1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Diambil 1 mL dari larutan 10 ppm menggunakan pipet mikro.
3. Dimasukkan ke dalam gelas vial yang telah dikalibrasi.
4. Dicukupkan volume hingga 10 mL dengan etanol.
5. Dikocok.
6. Diberi label.
7. Diukur absorbansinya menggunakan spektrofotometer.
d. 2 ppm
1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Diambil 2 mL dari larutan 10 ppm menggunakan pipet mikro.
3. Dimasukkan ke dalam botol vial yang telah dikalibrasi.
4. Dicukupkan volume hingga 10 mL etanol.
5. Dikocok.
6. Diberi label.
7. Diukur absorbansinya menggunakan spektrofotometer.
e. 3 ppm
1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Diambil 3 mL dari larutan 10 ppm menggunakan pipet mikro.
3. Dimasukkan ke dalam botol vial yang telah dikalibrasi.
 11

4. Dicukupkan volume hingga 10 mL etanol.

5. Dikocok.
6. Diberi label.
7. Diukur absorbansinya menggunakan spektrofotometer.
III.3.2 Pembuatan larutan uji
1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Dibersihkan alat dengan alkohol 70%.
3. Dibuat larutan stok dengan konsentrasi 1 ppm.
4. Diambil 1 mL dari larutan 10 ppm menggunakan pipet mikro,
kemudian dimasukkan ke dalam botol vial pertama.
5. Diberi label.
6. Diulangi langkah 4-5 untuk membuat larutan uji dengan konsentrasi 1
ppm ke dalam botol vial kedua, ketiga dan keempat.
7. Dimasukkan botol vial ke dalam oven masing-masing pada suhu 45oC
dan 100oC selama 5 dan 15 menit
8. Diukur absorbansinya di spektrofotometer.