Anda di halaman 1dari 2

4.

Apabila lubang ini lebih besar dari pada 2/3 diameter trachea pada inspirasi. Udara lebih
melewati lubang pada dinding dada dibandingkan melewati mulut sehingga terjadi sesak yang hebat.
Dengan demekian pada open pneumothroks, usaha pertama adalah menutup lubang pada dinding
dada sehingga open pneumothroks menjadi close pneumotroks( tertutup). Harus segara
ditambahkan apabila selain lubang pada dinding dada, juga ada lubang pada paru. Maka usaha untuk
menuntup lubang ini dapat mengakibatkan terjadinya trension pneumothroks. Dengan demikian
yang harus dilakukan adalah :

1) Menutup dengan kasa tiga sisi. Kasa ditutup dengan plester pada 3 sisinya. Sedangkan
pada sisi yang satunya dibiarkan terbuka ( kasa harus dilapisi zalf/ sofratulle pada sisi
dalam nya supaya kedap udara )
2) Menutup dengan kasa kedap udara. Apabila dilakukan dengan cara ini maka harus sering
dilakukan evaluasi paru. Apabila ternyata timbul tanda tension pneumothroks kasa
harus dibuka.
3) Pada luka yang sangat besar, maka dapat dipakai plastik infus yang digunting sesuai
ukuran.

b. Tensio pneumotharoks

Tension pneumotharoks dapat ditimbulkan dari komplikasi pneumothorak sederhana akibat


trauma tembus atau tajam. Pengunaan yang salah dari pembalut occlusive yang akan menimbulkan
mekanisme flap-valve, penggunaan ventilator mekanik yang tidak tempat dan pada fraktur tulang
belakang toraks yang mengalami pergeseran.

Apabila ada mekanisme ventil karena kebocoran pada paru udara semakin banyak pada sisi
rongga pleura akibatnya adalah:

1) Paru menjadi kolaps


2) Paru sebelahnya akan tertekan dengan akibat sesak berat
3) Mediastrum akan terdorong ke sisi yang berlawanan dengan akibat timbul shock akibat
penekanan pada vena sehingga menghambat pengembalian darah ke jantung. Pemeriksaan
fisik menunjukan adanya hipersonor dan hilangnya suara napas pada sisi paru yang terteka.
Diagnosis tension pneumothroks harus segera di tegakkan berdasarkan pemeriksaan klinis
dan terapi tidak boleh terlambat oleh karna menunggu konfirmasi radiologis. Apabila
diagnosis ditegakkan, harus diambil tindakan dengan melakukan dekompresi “ needle
thorakosintesis ‘’ yakni menusuk dengan jarum besar pada ruang intercostal 2 pada garis
midclavicularis. Terapi definif dengan pemasangan selang dada ( chest tube ) pada sela iga
kelima di antara garis axillarisanterior dan midaxillaris.

c. Hematothroks masif

pada keadaan ini terjadi perdarahan hebat dalam rongga dada ( lebih 1500cc). Hal ini sering
disebabkan oleh luka tembus/tumpul yang merusak pembuluh darah sistemik atau pembuluh darah
sistemik atau pembuluh darah pada hilus paru. Diagnosis hematothorak di tegakkan dengan adanya
shock yang disertai dengan suara napas yang menghilang dan perkusi pekak pada sisi dada yang
mengalami trauma. Perdarahan yang banyak dan cepat akan lebih mempercepat timbulnya
hipotensi dan shock. Terkumpulnya darah cairan di salah satu hemithorak dapat menyebabkan
gangguan usaha bernapas akibat penekanan paru paru dan menghambat ventilasi.

Anda mungkin juga menyukai