1. Surveilans IRS
METODE
PENGHITUNGAN jumlah kasus ISK X 1000
ANGKA ISK =
jumlah lama hari pemakaian
KEJADIAN
b.Phlebitis
Phlebitis yaitu inflamasi vena yang disebabkan iritasi kimia maupun maupun mekanik yang
sering disebabkan oleh komplikasi dari terapi intravena setelah 48 jam pemasangan kateter
intravena. Alat yang digunakan pasien adalah alat yang dipasang di UPT puskesmas Rakit 1,
dalam hal ini yang bisa dipantau oleh petugas adanya dua atau lebih tanda:
-Nyeri
-Kemerahan sekitar area tusukan
-Bengkak
-Teraba mengeras pada vena yang terpasang kateter.
METODE
PENGHITUNGAN jumlah kasus ISK
ANGKA Phlebitis= X 1000
jumlah lama hari pemakaian
KEJADIAN
2. Melaksanakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1. Seluruh staf RS
Seluruh staf RS dilibatkan dalam penerapan PPI dalam memberikan pelayanan kepada pasien
baik secara langsung maupun tidak langsung di unitnya masing - masing.
3. Pengunjung
Pengunjung pasien yang datang ke RS diberikan edukasi tentang PPI dengan
harapan ikut pula dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi di UPT Puskesmas Rakit
1 terutama tentang aturan yang harus dipatuhi dan dijauhi ketika mengunjungi pasien-pasien
dengan penyakit menular, immunocompromissed, maupun tentang upaya lain yang
berhubungan dengan PPI.
Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi di
UPT Puskesmas Rakit 1:
1. Surveilans IRS
a. Angka insiden ISK 0% hari pemakaian kateter urine menetap dalam satu periode tertentu
(1 bulan),di ruang Perawatan Umum dan Ruang Perawatan PONED
b.Angka insiden Phlebitis 0% hari pemakaian kateter intravena.
3. Audit Kepatuhan
a. Sasaran audit kepatuhan melakukan kebersihan tangan adalah semua petugas baik medis
dan non medis seperti dokter, perawat, , petugas laboratorium, petugas kebersihan , dan
peserta didik yang terlibat langsung dalam pelayanan pasien meliputi di unit rawat jalan, ruang
tindakandan rawat inap. Sasaran pencapaian kepatuhan kebersihan tangan adalah >80%
dalam jangka waktu 3 bulan.
b. Sasaran audit kepatuhan penggunaan APD
Sasaran pencapaiannya adalah 100% dalam 1bulan.
c. Audit kelengkapan PPI juga dilakukan setiap hari/setiap minggu/setiap waktu
tertentu bersamaan dengan kunjungan lapangan ke unit-unit
pelayanan/perawatan untuk melihat apakah sarana dan prasarana pendukung di
semua unit tersedia, tidak lengkap atau salah/tidak digunakan. Sasaran
pencapaiannya adalah >80% dalam waktu 3 bulan.
4. Edukasi
Sasaran yang ingin dicapai Komite PPI dalam pelaksanaan program edukasi
dibagi dalam kategori yaitu staf baru dan staf lama (medis dan non medis), pasien,
keluarga pasien/pengunjung serta petugas/pekerja non petugas UPT Puskesmas Rakit 1 yang
tidak melayani pasien langsung tetapi berada di lingkunganUPT Puskesmas Rakit 1.
a. Staf Baru :
Staf baru tidak dibedakan perawat, dokter atau staf lain diberikan edukasi PPI
saat mereka memulai bekerja atau mulai menjadi karyawan di UPT Puskesmas Rakit 1.
Kegiatan ini bekerja sama dengan Kasubag TU . Sasaran
pencapaian adalah semua staf baru yang akan bekerja di UPT PUSKESMAS Rakit 1 sudah
teredukasi PPI (100%).
b. Staf Lama :
Dalam kaitan peningkatan pemahaman pengendalian infeksi akan dilakukan
inventarisasi staf medis dan non medis yang telah menjalani edukasi
sebelumnya, sehingga dapat diketahui siapa yang belum menjalani kegiatan
edukasi. Peningkatan pengetahuan untuk seluruh staf dalam bentuk in house
training PPI sehingga mempunyai persepsi dan pemahaman yang sama untuk
pengendalian infeksi. Sasaran pencapaian adalah >80% staf sudah teredukasi PPI dalam
waktu 1 tahun. (100%)
c. Peserta didik
Pelaksanaan program edukasi bagi peserta didik, diberikan saat pertama kali
kegiatan orientasi dan praktek klinik di. Sasaran
pencapaian adalah semua peserta didik sudah teredukasi PPI sebelum praktik
klinik (100%) dalam 1 tahun.
d. Pasien
Edukasi kepada pasien diberikan secara langsung dan melalui leaflet oleh
IPCLN, petugas ruangan atau IPCN saat kunjungan langsung ke unit pelayanan
perawatan tentang kebersihan tangan, pencegahan penyebaran penyakit infeksi
di rumah sakit, dan pengelolaan penyakit infeksi di rumah sakit. Sasaran
pencapaian edukasi kepada pasien adalah lebih dari 80% pasien yang sedang
dirawat dapat teredukasi PPI dalam waktu 6 bulan.
e. Pengunjung
Edukasi dengan pengunjung/keluarga pasien dilaksanakan petugas ruang perawatan. Kegiatan
dilakukan di poliklinik/unit rawat jalan dan ruang perawatan, meliputi kebersihan tangan,
pencegahan penyebaran penyakit infeksi di rumah sakit, kebersihan lingkungan, pengenalan
penyakit seperti penyakit menular, DM, penyakit Jantung, dll. Sasaran pencapaiannya adalah
>80% pengunjung dapat teredukasi dalam waktu 3 bulan.
g. Petugas lainnya
Sasaran pencapainnya adalah >80% petugas teredukasi PPIdalam waktu 1 tahun.
C. Memaksimalkan Kepatuhan Dalam Penerapan Kebijakan, Pedoman Dan atau SOP
Tentang PPI Di Semua Unit Pelayanan
1. Area Pelayanan
a. Monitoring pengendalian lingkungan Puskesmas.
Sasaran yang dicapai adalah seluruh lingkungan Puskesmas yaitu semua
lingkungan di unit-unit pelayanan/perawatan dan lingkungan di sekitar Puskesmas.
b. Monitoring pelaksanaan sterilisasi rumah sakit.
Sasaran yang dicapai adalah di Ruang sterilisasi) yang meliputi
petugas, alat-alat, mesin dan lingkungan .
c. Monitoring pelaksanaan manajemen linen rumah sakit.
Sasaran yang dicapai adalah di Instalasi Binatu yang meliputi petugas, linen,
alat-alat/mesin dan lingkungan.
d. Monitoring pelaksanaan pelayanan gizi.
Sasaran yang dicapai adalah di Instalasi Gizi meliputi petugas, bahan makanan
mentah, makanan jadi, alat-alat/mesin dan lingkungan..
f. Monitoring pelaksanaan manajemen peralatan kadaluarsa khususnya
tentang peralatan single use yang menjadi re-use.
Sasaran yang dicapai adalah di ISS dan HD meliputi peralatan single use yang
bisa dilakukan re-use seperti pipa urogated, endotracheal tube, dialyzer, dll
sesuai daftar alat.
g. Monitoring pola pelayanan farmasi khususnya tentang dispensing obat
dan kadaluarsa obat.
Sasaran yang dicapai adalah di Instalasi Farmasi meliputi petugas, alat-alat dan lingkungan
sekitar Farmasi.
h. Monitoring pembuangan sampah infeksius dan cairan tubuh.
Sasaran yang dicapai adalah di ruang-ruang tindakan, perawatan dan laboratorium.
i. Monitoring penanganan pembuangan darah dan komponen darah.
Sasaran yang dicapai adalah di laboratorium dan Ruang Tindakan. meliputi petugas,
darah dan komponen darah serta lingkungan di sekitarnya.
. Monitoring pembuangan benda tajam dan jarum.
Sasaran yang dicapai adalah di ruang tindakan,ruang perawatan, laboratorium serta tempat
penampungan sementara.
meliputi petugas, tempat sampah benda tajam/sharp box dan lingkungan.