Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL PENYELENGGARAAN VAKSINASI HEPATITIS UNTUK PENINGKATAN

KUALITAS DAN PENCEGAHAN TERJADINYA PENULARAN HEPATITIS B DI UPT


PUSKESMAS RAKIT 1

A. Latar Belakang

Amanat Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan bahwa


seluruh pekerja baik sektor formal dan informal memiliki hak dalam mengakses
pelayanan kesehatan kerja termasuk penyelenggaraan pelayanan penyakit akibat kerja.
Pekerja mempunyai risiko terhadap masalah kesehatan yang disebabkan oleh proses
kerja, lingkungan kerja serta perilaku kesehatan pekerja. Pekerja tidak hanya berisiko
menderita penyakit menular dan tidak menular tetapi pekerja juga dapat menderita
penyakit akibat kerja dan/atau penyakit terkait kerja. Penyakit akibat kerja adalah
penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan dan/atau lingkungan kerja termasuk penyakit
akibat hubungan kerja.

1. Hubungan antara pajanan yang spesifik dengan penyakit.


2. Frekuensi kejadian penyakit pada populasi pekerja lebih tinggi daripada pada
masyarakat.
3. Penyakit dapat dicegah dengan melakukan tindakan promosi kesehatan dan
pencegahan penyakit.

Suatu fasilitas pelayanan dapat berjalan efektif apabila fungsi-fungsi manajemen


seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan yang ada
didalamnya berfungsi dengan baik,serta unsur-unsur penunjangnya tersedia dan
memenuhi persyaratan. Salah satu unsur terpenting yang dapat mendukung jalannya
fasilitas pelayanan dalam menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan adalah
sumber daya manusia(karyawan), Salah satu faktor Produktifitas SDM diantaranya
faktor kesehatan dari karyawan,dimana fasilitas pelayanan dapat mencapai tujuan bila
memiliki karyawan yang handal dengan kondisi kesehatan yang baik.

Kesehatan kerja bertujuan untuk meningkatakan dan memelihara kesehatan guna


meningkatkan mutu kerja,mencegah penyakit pada pekerja sebagai akibat dari kondisi
kerjanya.penempatan dan pemeliharaan dalam lingkungan kerja sesuai fisik dan
psikologis.Sejalan dengan tujuan inilah maka penting untuk dilakukan pemeriksaan
kesehatan kepada para pegawai sebagai screening terhadap status kesehatan
mereka.Jelas tampak adanya korelasi antara status kesehatan pegawai dengan
poduktifitas atau kerugian suatu institusi.

Salah satu program dari Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi UPT
Puskesmas Rakit 1 sehubungan dengan pemberian pelayanan kesehatan yang optimal
adalah dengan memastikan kondisi yang sehat dari setiap karyawan.Sebagai salah satu
syarat peningkatan mutu dan pelayanan di UPT Puskesmas Rakit 1 yaitu seluruh
pegawai harus dipastikan dalam kondisi yang fit untuk Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi. Dengan ini Tim PPI menyarankan/ memohon kepada Pemegang anggaran atau
kepada Kepala UPT Puskesmas Rakit 1 selaku pemangku kebijakan agar
menyelenggarakan Vaksinasi Hepatitis B untuk meminimalisir penularan Hepatitis B.

B. Tujuan

Tujuan dari Vaksinasi Hepatitis B kepada pegawai adalah untuk memberi jaminan
perlindungan dan rasa aman pada petugas kesehatan dan memberikan pelayanan yang
maksimal kepada pasien.

1. Tujuan Umum

Terselenggaranya pelayanan kesehatan kerja dasar secara optimal di RSIA


Khalisah Palimanan terhadap Pekerja sehingga mampu meningkatkan produktifitas
kerja.

2. Tujuan Khusus

a. Seluruh Staf Karyawan RSIA Khalishah Palimanan dapat dipastikan dalam


kodisi yang sehat dan terlindungi sehingga mampu memberikan produktifitas
yang baik

b. Terlaksanya pencatatan dan pelaporan khususnya tentang penyakit akibat


pengaruh dari pekerjaan terhadap karyawan atau golongan karyawan tertentu.

C. Landasan Hukum Pemeriksaan Kesehatan Karyawan


Pelaksanaan dari Pemeriksaan Kesehatan Karyawan juga memiliki Landasan
Hukum yang mengatur,yaitu:
1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017
Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015
Tentang Penanggulangan Hepatitis Virus Pasal 7 Ayat 2 “Pemberian imunisasi
Hepatitis A dianjurkan diberikan kepada pelaku perjalanan ke daerah endemis,
petugas kesehatan, penjamah makanan, atau masyarakat yang mempunyai
risiko tertular dan menularkan. “
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2016
Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Penyakit Akibat Kerja

D. Sasaran

Seluruh Karyawan UPT Puskesmas Rakit 1 yang berjumlah 48 orang, diprioritaskan


terlebih dahulu kepada Karyawan yang berisiko lebih besar terjadi penularan Infeksi,
Diantaranya; Dokter,Perawat, Bidan, Analis Laboratorium,Perawat Gigi,Petugas dapur
dan Petugas cleaning service.

E. Jenis Vaksinasi
1. Cek Titer HbsAg
2. Vaksinasi Hepatitis B 1(bulan pertama)
3. Vaksinasi Hepatitis B 2(1 bulan kemudian)
4. Vaksinasi Hepatitis B 3/ booster (6 bulan kemudian)

F. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan :

1. Daftar Nama Peserta Pemeriksaan kesehatan.

2. Laboratorium .

3. Aula UPT Puskesmas Rakit 1

G. Prosedur Pemeriksaan

1. Dilakukan pendataan terlebih dahulu untuk mengetahui riwayat Imunisasi Hepatitis


setiap karyawan.

2. Hasil dari pendataan akan di kelompokan untuk tindakan selanjutnya.

3. Karyawan yang sudah pernah di vaksinasi, sebelumnya di cek Titer terlebih dahulu
untuk melihat dapat di vaksinasi atau tidak.
4. Setiap peserta diwajibkan datang pada tempat dan tanggal pelaksanaan vaksinasi di
tempat yang sudah ditetapkan dibuktikan dengan mengisi daftar nama.

5. Hasil dari pelaksanaan Vaksinasi akan diserahkan kepada Kepala Puskesmas.

H. Waktu dan Tanggal

1. Cek Titer

Tanggal :

Pukul :

Tempat :

2. Vaksinasi Hepatitis ke I
Tanggal :
Pukul :
Tempat :
3. Vaksinasi Hepatitis ke II
Akan dilakukan 1 bulan kemudian.
4. Vaksinasi Hepatitis ke III
Akan dilakukan 5 bulan kemudian.

I. Anggaran Biaya

No Alat dan Tindakan Budget Total Budget


1 Cek Titer HBsAg 48 x 12.000 576.000
2 Vaksin Hepatitis B 36 x @ 480.000 11.040.000
Jumlah Rp. 13.341.000

J. Kesimpulan
Diharapkan dengan diselenggarakan Vaksinasi dpat mendukung pelayanan medis di
UPT Puskesmas Rakit 1, dapat meningkatkan kualitas pelayanan tenaga medis kepada
pasien, sehingga tujuan untuk peningkatan mutu pelayanan dan menjadi Puskesmas
pilihan masyarakat tercapai.
PROPOSAL PENYELENGGARAAN VAKSINASI HEPATITIS UNTUK PENINGKATAN
KUALITAS DAN PENCEGAHAN TERJADINYA PENULARAN HEPATITIS B DI UPT
PUSKESMAS RAKIT 1

Mengetahui

Ketua TIM Kepala UPT Puskesmas Rakit 1

Achmad Ichsanudin dr.Deasy Fatimah Melati


PROPOSAL PENYELENGGARAAN VAKSINASI HEPATITIS UNTUK PENINGKATAN
KUALITAS DAN PENCEGAHAN TERJADINYA PENULARAN HEPATITIS B DI RSIA
KHALISHAH PALIMANAN

Jalan dr. Setiabudi No.8 Pegagan

Palimanan, Cirebon

0231-342440 / 342441

Daftar Nama Karyawan

NO NAMA Cek Titer Imunisasi HBsAg


1 Ipah Saripah Cek Titer Vaksin
2 Kukuh Puji Lestari Cek Titer Vaksin
3 Lely Lailiyyah Cek Titer Vaksin
4 Silvia Tiffani Cek Titer Vaksin
5 Rinianingsih - Vaksin
6 Onih Fatonih - Vaksin
7 Herlita Indri Swari Cek Titer Vaksin
8 Sofyan - Vaksin
9 Saeful - Vaksin
10 Vita Nuristiana - Vaksin
11 Oom Komariah - Vaksin
12 Iin Mutmainah Cek Titer Vaksin
13 Nina Yuliana Cek Titer Vaksin
14 Komsari Cek Titer Vaksin
15 Fuji Lisawati Cek Titer Vaksin
16 Inayah Cek Titer Vaksin
17 Tika Ayuningtias Cek Titer Vaksin
18 Pujiati Cek Titer Vaksin
19 Siti Hajar Cek Titer Vaksin
20 Desi Ayu Safitri Cek Titer Vaksin
21 Ade Noviani Cek Titer Vaksin
22 Dini Sekar ayu Cek Titer Vaksin
23 Eti Nurani Cek Titer Vaksin

Anda mungkin juga menyukai