HAZARD TIAP DIVISI

1. PRODUCTION DIVISION

JENIS HAZARD URAIAN

FISIK  Kebisingan = Kebisingan merupakan salah satu hazard yang
membahayakan pekerja, karena pekerja di divisi ini bertugas di
lapangan lahan kebun milik BPTP sehingga kerap kali bekerja
dengan menggunakan peralatan atau mesin yang menjadi sumber
bising. Tetapi bising pada tempat ini merupakan bising yang
terputus-putus(intermittent noise), yaitu bising yang berlangsung
secara tidak terus-menerus, melainkan ada periode relatif tenang
dan dengan intensitas yang tidak terlalu besar. Sumber bising
pada divisi ini adalah alat penanam dengan sumber tenaga traktor.

 Temperatur = sumber bahaya temperatur berasal dari iklim

sekitar (sinar matahari).

 Pencahayaan = tidak ada bahaya dari segi pencahayaan pada

divisi ini. Pada setiap bagian di divisi ini sistem pencahayaannya
baik.

 Atmosfir-udara = gangguan atmosfir-udara bersumber dari debu

tanah yang beterbangan di ahan kebun selama proses produksi
yang bisa mengganggu sistem pernapasan, namun perusahaan
telah mengantisipasi hal ini dengan memberikan APD (masker)
pada karyawan.

 Air Bersih = Air yang digunakan sudah cukup baik karena

bersumber dari air tanah dan air gallon untuk minum

 Limbah = pembuangan limbah produksi dari hasil pertanian

dilakukan dengan baik dimana limbah tersebut dibuang jauh dari
lokasi pertanian.

43
  Getaran = sumber getaran berasal dari pengemudian peralatan
traktor yang tua dapat terkena pajanan ini

 Radiasi = Tidak ada sumber radiasi yang berbahaya pada divisi

ini.

 Instalasi = Instalasi pada tempat ini sudah cukup baik

KIMIA Bahaya kimia bersumber dari bahan mentah untuk pertanian seperti
tanah, pupuk dan insektisida.

BIOLOGI Hazard biologi pada tempat ini tidak begitu berarti. Sangat jarang terlihat
serangga atau binatang pengganggu di tempat ini
ERGONOMI Hazard ergonomic bisa terjadi pada para pekerja khusunya para pekerja
yang bertugas di lahan kebun. Hal ini terjadi karena mereka pada
umumnya biasa bekerja dalam posisi yang tidak nyaman dalam waktu
yang cukup lama.
PSIKOSOSIAL Tidak ada masalah psikososial yang cukup berarti di divisi ini, karena
umumnya mereka bekerja dengan suasana yang santai dan kadang-
kadang diselingi dengan bercanda dengan teman pekerja lainnya, serta
hubungan karyawan dan pihak pimpinan terjalin dengan baik.

2. LABORATORIUM DIVISION

JENIS HAZARD URAIAN

FISIK  Kebisingan = Tidak ada sumber kebisingan pada divisi ini,
kecuali jika divisi ini.

 Pencahayaan = Sumber pencahayaan berasal dari lampu yang

dipasang pada tiap ruanganlaboratorium. Pada divisi ini sistem
pencahayaannya sudah cukup baik.

 Udara = Sumber polusi udara berasal dari serbuk-serbuk bahan

kimia yang beterbangan. Namun perusahaan telah membagikan

44
 APD (masker) untuk mencegahnya.

 Air Bersih = Air yang digunakan sudah cukup baik karena

bersumber dari air tanah dan air gallon untuk minum

 Limbah = Pengolahan limbah sudah cukup baik. Di setiap

ruangan ada tempat sampah yang tertutup untuk membuang
sampah.

 Getaran = Tidak ada ancaman bahaya getaran yang berarti.

 Radiasi = Tidak ada sumber radiasi yang berbahaya pada divisi

ini.

 Instalasi = Instalasi pada tempat ini sudah cukup baik

KIMIA Sumber bahan kimia yang dapat mengganggu kesehatan dan keselamatan
pekerja adalah berasal dari bahan kimia yang digunakan selama bekerja
(sulfur, kalium K2O, nitrogen, P2O5 larut asam sitrat 2%, tanah, pupuk)
BIOLOGI Hazard biologi pada tempat ini tidak begitu berarti. Sangat jarang terlihat
serangga atau binatang pengganggu di tempat ini
ERGONOMI Hazard ergonomic bisa terjadi pada para pekerja . Hal ini terjadi karena
dalam waktu yang cukup lama mereka bekerja dalam posisi tertentu dan
dengan posisi kerja yang tidak nyaman. Tetapi umumnya para pekerja
mengadakan pergantian dan ada waktu beristirahat setelah mereka
bekerja.
PSIKOSOSIAL Tidak ada maslah psikososial yang cukup berarti di divisi ini, karena
umumnya mereka bekerja dengan suasana yang santai dan kadang-
kadang diselingi dengan bercanda dengan teman pekerja lainnya, serta
hubungan antara karyawan dan pimpinan perusahaan baik.

45