Abstrak
Kegiatan pembelajaran bermuatan nilai, perlu dilakukan, demi tercapainya tujuan pendidikan nasional.
Kurangnya kepedulian siswa terhadap lingkungan merupakan salah satu contoh belum berhasilnya suatu
pendidikan. Hasil observasi yang penulis lakukan menunjukkan lebih dari 50% nilai ulangan siswa belum
mencapai KKM. Hal yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut salah satunya dengan
menerapkan pendekatan SETS dalam pembelajaran biologi berbasis IMTAQ, yang memudahkan siswa
memahami materi yang diajarkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji (1) aktivitas siswa saat
penerapan pendekatan SETS (Science, Environment, Technology, Society) dalam pembelajaran biologi
berbasis IMTAQ; (2) perbedaan peningkatan hasil belajar antara siswa yang diajar dengan pendekatan SETS
(Science, Environment, Technology, Society) dalam pembelajaran Biologi berbasis IMTAQ dengan siswa
yang tidak diajar dengan pendekatan SETS (Science, Environment, Technology, Society) dan tidak berbasis
IMTAQ; (3) respon siswa terhadap penerapan pendekatan SETS dalam pembelajaran biologi berbasis
IMTAQ. Teknik pengumpulan data berupa observasi, tes, dan angket. Populasi dalam penelitian adalah siswa
kelas X, berjumlah 329 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Simple Random Sampling.
Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design. Data hasil tes dianalisis
dengan uji Independent Samples Test (uji t). Hasil penelitian menunjukkan (1) aktivitas siswa saat penerapan
pendekatan SETS dalam pembelajaran biologi berbasis IMTAQ mengalami peningkatan dan tergolong baik,
dengan rata-rata persentase keseluruhan sebesar 71,47%; (2) hasil uji statistik menunjukkan sig. 0,001 < 0,05,
Ha diterima yaitu terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang diajar
dengan pendekatan SETS (Science, Environment, Technology, Society) dalam pembelajaran biologi berbasis
IMTAQ dengan siswa yang tidak diajar dengan pendekatan SETS (Science, Environment, Technology,
Society) dan tidak berbasis IMTAQ pada konsep pencemaran lingkungan di kelas X SMA Negeri 8 Kota
Cirebon; (3) rata-rata persentase angket secara keseluruhan 79,68% dengan kriteria kuat, artinya siswa
memberikan respon yang baik terhadap penerapan pendekatan SETS dalam pembelajaran biologi berbasis
IMTAQ. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan hasil
belajar antara siswa yang diajar dengan pendekatan SETS dalam pembelajaran biologi berbasis IMTAQ
dengan siswa yang tidak diajar dengan pendekatan SETS dan tidak berbasis IMTAQ.
Kata Kunci : Pendekatan SETS, Berbasis IMTAQ, Hasil Belajar
dimasukkannya makhluk hidup, zat, ajaran 2014-2015, yakni pada tanggal 11-
energi dan/atau komponen lain ke 25 Mei 2015.
dalam lingkungan hidup oleh kegiatan Populasi dalam penelitian ini adalah
manusia sehingga melampaui baku semua siswa kelas X SMA Negeri 8 Kota
mutu lingkungan hidup yang telah Cirebon tahun pelajaran 2014-2015.
ditetapkan (UU Pokok Pengelolaan Pengambilan sampel dilakukan dengan
Lingkungan Hidup pasal 1 butir 14 teknik simple random sampling yaitu
No.32 Tahun 2009). pengambilan sampel secara acak. Setelah
Kemendikbud Indonesia (2013: dilakukan pengambilan sampel secara
193) menyatakan bahwa zat atau acak, diperoleh kelas eksperimen adalah
bahan yang dapat mengakibatkan kelas X 5 dengan jumlah siswa 31 orang,
pencemaran disebut polutan. Syarat- sedangkan kelas kontrolnya adalah kelas
syarat suatu zat disebut polutan bila X 4 dengan jumlah siswa 31 orang.
keberadaannya dapat menyebabkan Penelitian ini merupakan penelitian
kerugian terhadap makhluk hidup kuantitatif. Desain penelitian yang
karena jumlahnya melebihi normal, digunakan adalah Pretest-Posttest Control
berada pada waktu yang tidak tepat, Group Design. Metode pengumpulan data
dan di tempat yang tidak tepat. yang digunakan yaitu observasi, tes, dan
Berdasarkan tempat terjadinya, angket.
pencemaran lingkungan terbagi
HASIL DAN PEMBAHASAN
menjadi tiga, yakni pencemaran air,
udara, dan tanah. 1. Aktivitas Siswa saat Penerapan
Lingkungan alam yang Allah Pendekatan SETS (Science,
anugerahkan banyak disalahgunakan Environment, Technology, Society)
dan disalahfungsikan, sehingga dalam Pembelajaran Biologi
berbagai kerusakan pun muncul baik Berbasis IMTAQ
yang di darat maupun di laut.
Kenyataan tersebut tergambar jelas Lembar observasi digunakan untuk
dalam surah Ar-Rum ayat 41 berikut. mengetahui aktivitas belajar siswa
selama proses pembelajaran
امَ َبرَ حَ َبلَ ٱو رَبلَ ٱ يَف berlangsung.
دَ اسَفلَ ٱ رَه تَبسك Hasil observasi yang dilakukan
ضعَ َب م َهَقيذ َيل ساََنٱل oleh pengamat (observer) selama
يديَ َأ اَ ى َلمع يذَ َلٱ
penelitian berlangsung, untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada gambar di
َ نىعَ جرَ َيم١٤ bawah ini.
َهَ َلعَ َل
Artinya: “Telah nampak kerusakan di Rekapitulasi Aktivitas Belajar
Siswa
darat dan di laut disebabkan karena
perbuatan tangan manusia, Allah
Swt. menghendaki agar mereka 100
79,84 73,39
70,16 77,42
85,48
68,55
merasakan sebagian dari (akibat) 63,71 53,23
50
perbuatan mereka, agar mereka
kembali (ke jalan yang benar). ” (QS. 0
Ar-Rum: 41) A B C D
KESIMPULAN
3. Respon Siswa Terhadap Penerapan Berdasarkan hasil penelitian yang
Pendekatan SETS (Science, telah dilakukan, dapat disimpulkan
Environment, Technology, Society) sebagai berikut.
dalam Pembelajaran Biologi Berbasis 1. Aktivitas siswa saat penerapan
IMTAQ pendekatan SETS dalam pembelajaran
Biologi berbasis IMTAQ tergolong
Angket yang digunakan dalam baik dan mengalami peningkatan,
penelitian bertujuan untuk mengetahui dengan rata-rata persentase sebesar
respon siswa terhadap penerapan 71,47%. Hasil penelitian ini juga
pendekatan SETS (Science, Environment, membuktikan bahwa pembelajaran
Technology, Society) dalam pembelajaran dengan menerapkan pendekatan SETS
biologi berbasis IMTAQ pada konsep dan berbasis IMTAQ dapat
pencemaran lingkungan. Berikut ini hasil meningkatkan aktivitas siswa dalam
analisis angket yang ditunjukkan pada belajar.
Gambar 7 2. Terdapat perbedaan peningkatan hasil
Persentase Respon Siswa belajar antara siswa yang diajar dengan
menerapkan pendekatan SETS dalam
pembelajaran Biologi berbasis IMTAQ
50% 50%
50% dengan yang tidak menerapkan
pendekatan SETS dalam pembelajaran
0% 0%
0% Biologi dan tidak berbasis IMTAQ,
yaitu diperoleh nilai sig. 0,001 < 0,05.
Sangat Kuat Kuat Cukup Lemah Hal ini menunjukkan bahwa hasil
belajar siswa yang menerapkan
Gambar 7. Grafik persentase respon siswa terhadap pendekatan SETS dalam pembelajaran
penerapan pendekatan SETS dalam pembelajaran
Biologi berbasis IMTAQ Biologi berbasis IMTAQ lebih baik
Gambar 7. menunjukkan bahwa dibandingkan dengan siswa yang tidak
bahwa tidak ada siswa yang memberikan menerapkan pendekatan SETS dalam
respon cukup dan lemah terhadap pembelajaran Biologi dan tidak
penerapan pendekatan SETS dalam berbasis IMTAQ.
pembelajaran biologi berbasis IMTAQ. 3. Respon siswa terhadap penerapan
Hal ini berarti tidak ada siswa yang pendekatan SETS dalam pembelajaran
memberikan respon negatif terhadap Biologi berbasis IMTAQ pada materi
penerapan pendekatan SETS dalam pencemaran lingkungan termasuk
pembelajaran biologi berbasis IMTAQ. dalam kategori kuat dengan rata-rata
Gambar tersebut juga menunjukkan persentase sebesar 79,68%. Hal ini
bahwa 50 % untuk respon yang sangat menunjukkan bahwa siswa
kuat dan 50 % untuk respon yang kuat. memberikan respon yang baik terhadap
Oleh karena itu, dapat disimpulkan penerapan pendekatan SETS dalam
bahwa penerapan pendekatan SETS pembelajaran Biologi berbasis IMTAQ
dalam pembelajaran biologi berbasis pada materi pencemaran lingkungan,
IMTAQ mendapat respon yang kuat dari sehingga pendekatan tersebut dapat
siswa dengan rata-rata persentasenya diterapkan pada saat pembelajaran
sebesar 79,68 %. Dengan demikian, Biologi.
dapat diasumsikan bahwa siswa sangat
merespon positif terhadap penerapan DAFTAR PUSTAKA
pendekatan SETS dalam pembelajaran Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar
biologi berbasis IMTAQ pada konsep Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT
pencemaran lingkungan. Bumi Aksara.
SCIENTIAE EDUCATIA VOLUME 5 NOMOR 1 TAHUN 2015
Rustaman. 2005. Strategi Belajar Mengajar Card Terhadap Hasil Belajar IPS
Biologi. Bandung : UPI Press. Kelas V SD Gugus VI Mengwi Tahun
Ajaran 2013/2014. Singaraja:
Salleh, Mohamad Johdi. 2009. The
Universitas Pendidikan Ganesha.
Integrated Islamic Education:
Principles and Needs for Thematic Wahidin. 2006. Metode Pendidikan Ilmu
Approach. Malaysia: International Pengetahuan Alam. Bandung: Sangga
Islamic University Malaysia (IIUM). Buana Bandung.
Sarkar, Mahbub. 2011. Secondary Students’
Environmental Attitudes: The Case of
Environmental Education in
Bangladesh. International Journal of
Academic Research in Business and
Social Science. Australia: Monash
University.
Setyaningsih, N.I. 2011. Implementasi
Pendekatan SETS (Science,
Environment, Technology, Society)
pada Mata Pelajaran IPS kelas IV di
MI Al-Islam Kauman Sukorejo
Kendal. Semarang: IAIN Walisongo.
Siregar, Eveline & Hartini Nara. 2011. Teori
Belajar dan Pembelajaran. Bogor:
Ghalia Indonesia.
Sudjana, Nana . 2014. Penilaian Hasil Proses
Belajar Mengajar. Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2010. Metode
Penelitian Pendidikan. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Syah, Muhibbin. 2012. Psikologi Belajar.
Jakarta: Rajawali Pers.
Solomon, Joan. 1993. Teaching Science,
Technology and Society. Open
University Press, Philadelphia, CA.
Thayyarah, Nadiah. 2013. Buku Pintar Sains
dalam Al-Quran. Jakarta: Zaman.
Trianto. 2011. Model Pembelajaran Terpadu.
Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Wirati, N.A., et al. 2014. Pengaruh Mode
Pembelajaran Kooperatif Tipe SETS
(Science Environment Technology
Society) Berbantuan Media Question