Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengelasan menurut DIN (Deutsche Industrie Normen) adalah ikatan metalurgi


pada sambungan logam atau logam paduan yang dilaksanakan dalam keadaan
lumer atau cair. Dengan kata lain, las adalah sambungan setempat dari beberapa
batang logam dengan menggunakan energi panas. Dalam proses penyambungan ini
adakalanya disertai dengan tekanan dan material tambahan (filler material), Teknik
pengelasan secara sederhana telah diketemukan dalam rentang waktu antara 4000
sampai 3000 SM. Setelah energi listrik dipergunakan dengan mudah dan teknologi
pengelasan maju dengan pesatnya. Pada tahap-tahap permulaan dari pengembangan
teknologi las, biasanya pengelasan hanya digunakan pada sambungan-sambungan
dari reparasi yang kurang penting. Tapi setelah melalui pengalaman dan praktek
yang banyak dan waktu yang lama, maka sekarang penggunaan proses-proses
pengelasan dan penggunaan konstruksi-konsturksi las merupakan hal yang umum
di semua negara di dunia. Terwujudnya standar-standar teknik pengelasan akan
membantu memperluas ruang lingkup pemakaian sambungan las dan memperbesar
ukuran bangunan konstruksi yang dapat dilas. Dengan kemajuan yang dicapai
sampai saat ini, teknologi las memegang peranan penting dalam masyarakat industri
modern,dalam pengelasan ada beberapa tipe atau cara seperti SMAW, GMAW,
SAW, FRICTION WELDING, dan LASER WELDING, GMAW

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan dengan menggunakan arus


listrik berbentuk busur arus dan elektroda berselaput dan sudah banyak yang
menggunakan sistem pengelasan SMAW karena pengelasan ini sangat mudah dan
efektif.

1.2 Tujuan Praktikum


1. Mampu memahami prinsip dasar pengelasan SMAW
2. Mengetahui jenis elektroda dan arti kode elektroda pada Las SMAW
3. Mengetahui jenis kampuh dan posisi pengelasan pada Las SMAW
4. Menyambungkan dua logam atau lebih dengan menggunakan Las SMAW
5. Menghitung kekuatan tarik maksimum pada lasan.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, agar pembahasan dalam makalah ini tidak
menjadi luas, maka makalah ini akan membahas dan dibatasi oleh “Pengelasan
SMAW”.

1.4 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang praktikum, rumusan masalah, tujuan
praktikum, dan sistematika penulisan laporan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi tentang teori umum dan sejarah Mesin Las SMAW, jenis-
jenis CNC, standarisasi, prinsip kerja dan system persumbuan, bagian-bagian, jenis-
jenis pahat, metode pemrograman, kode-kode serta fungsinya, tombol kombinasi,
prosedur kalibrasi, serta produk-produk daripada mesin CNC TU 2A

BAB III METOLOGI PRAKTIKUM

Bab ini berisi tentang diagram alir praktikum, alat dan bahan yang
digunakan, serta prosedur praktikum.

BAB IV PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang pembahasan perhitungan, tahapan penyayatan


serta program daripada benda kerja yang juga disertakan gambar benda kerja.

BAB V PENUTUP

BAB ini berisi kesimpulan dan saran dari laporan.

Anda mungkin juga menyukai