Anda di halaman 1dari 9

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

No.60/11/61/Th. XV, 5November2012

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN BARATTRIWULAN III TAHUN 2012


EKONOMI KALIMANTAN BARAT RIWULAIII TAHUN 2012 TUMBUH 6,0 PERSEN

 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kalimantan Barat triwulan III-2012 meningkat sebesar 6,6
persen dibandingkan triwulan II-2012 (q-to-q). Semua sektor ekonomi mengalami pertumbuhan positif,
sektor pertanian tercatat sebagai sektor dengan pertumbuhan tertinggi sebesar 16,4 persen diikuti sektor
konstruksi 7,3 persen dan sektor industri pengolahan5,6 persen.

 Apabila PDRB triwulan III-2012 dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2011 (y-on-y),
perekonomian Kalimantan Barat tumbuh sebesar 6,0 persen. Semua sektor mengalami pertumbuhan
positif, tertinggi di sektor keuangan-real estate-jasa perusahaan7,3 persen dan terendah di sektor listrik-
gas-air bersih 2,7 persen.

 Secara kumulatif, triwulan I hingga triwulan III tahun 2012 dibandingkan periode yang sama tahun 2011
(c-to-c) tumbuh sebesar 5,9 persen. Pertumbuhan tertinggi di sektor jasa-jasa10,0 persen dan terendah
di sektor industri listrik-gas-air bersih 3,1 persen.

 Sumber pertumbuhan terbesar pada triwulan III-2012 (y-on-y) adalah sektor pertanian yang dan sektor
perdagangan-hotel-restoran yang menyumbang masing-masing 1,5 persen.

 Secara nominal PDRB harga berlaku Kalimantan Barat triwulan III-2012 mencapai Rp19,3 triliun,
meningkat 9,0 persen dibandingkan triwulan II-2012 yang besarnya Rp17,7 triliun, sedangkan PDRB
atas dasar harga konstan 2000 pada triwulan III-2012 mencapai Rp8,6 triliun.

 Struktur perekonomian Kalimantan Barat triwulan III-2012 masih didominasi oleh tiga sektor yaitu sektor
pertanian (23,7%), sektor perdagangan-hotel-restoran (22,8%), dan sektor industri pengolahan (17,1%).

 Dari sisi penggunaan, pertumbuhan PDRB Triwulan III-2012 terhadap triwulan sebelumnya didorong oleh
kenaikan konsumsi pemerintah yang tumbuh sebesar 9,3 persen, komponen pembentukan modal tetap
bruto (PMTB) sebesar 5,2 persen, konsumsi lembaga nirlaba 4,5 persen, konsumsi rumah tangga
sebesar 2,1 persen. Sedangkan ekspor terkontraksi sebesar minus 0,4 persen dan komponen impor juga
mengalami kontraksi sebesar minus 0,1 persen dibanding triwulan sebelumnya.
 Pertumbuhan PDRB penggunaan Triwulan III-2012 dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2011
(6,0 persen) ditopang oleh pertumbuhan konsumsi pemerintah 12,4 persen, PMTB 10,8 persen , impor
meningkat sebesar 7,0 persen, konsumsi rumah tangga sebesar 5,7 persen. Sedangkan komponen
ekspor mengalami kontraksi sebesar minus 1,0 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun
sebelumnya.

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No.60/11/61/Th. XV, 5 November 2012 1
I. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2012

Kinerja perekonomian Kalimantan Barat pada triwulan III-2012dibandingkan triwulan


sebelumnya (q-to-q) yang digambarkan oleh Produk Domestik Regional Bruto(PDRB) atas dasar harga
konstan 2000, mengalami peningkatan sebesar 6,6persen. Pertumbuhan ini jauh lebih tinggi dibandingkan
triwulan II-2012, dimana perekonomian Kalimantan Barat mengalami kontraksi minus 1,9 persen.

Semua sektor ekonomi pada triwulan III-2012dibandingkan triwulan sebelumnya mengalami


pertumbuhan positif. Pertumbuhan tertinggi padasektor pertaniansebesar16,4 persen. Meningkatnya
pertumbuhan sektor pertanian didorong olehpeningkatan produksi tanaman bahan makanan. Sementara
itu, sektor konstruksi tumbuh 7,3 persen, sektor industri pengolahan5,6 persen, sektor pertambangan-
penggalian4,4 persen, sektor jasa-jasa 3,0 persen, sektor perdagangan-hotel-restoran 2,9 persen, sektor
pengangkutan-komunikasi 2,2 persen, sektor keuangan-real estate-jasa perusahaan 1,7 persen, dansektor
listrik-gas-air bersih 0,1 persen.

Tabel 1
Laju Pertumbuhan PDRB Kalimantan Barat menurut Lapangan Usaha
(Persentase)

TrwII-2012 Trw III-2012 Trw III-2012 Trw I s/d III 2012


SumberPertum
Terhadap Terhadap Terhadap Terhadap
Lapangan Usaha buhan
Trw I-2012 Trw II-2012 TrwIII-2011 Trw I s/d III 2011
(y-on-y)
(q-to-q) (q-to-q) (y-on-y) (c-to-c)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian, Perkebunan, Peternakan, -21,8 16,4 6,4 4,2 1,5
Kehutanan dan Perikanan
2. PertambangandanPenggalian 0,0 4,4 4,7 5,2 0,1
3. IndustriPengolahan 3,9 5,6 3,9 3,4 0,6
4. Listrik, Gas, dan Air Bersih 0,9 0,1 2,7 3,1 0,0
5. Konstruksi 4,2 7,3 5,7 6,5 0,5
6. Perdagangan, Hotel danRestoran 3,9 2,9 6,9 6,5 1,5
7. PengangkutandanKomunikasi 5,2 2,2 5,6 7,2 0,5
8. Keuangan, Real Estate dan Jasa Perush. 3,9 1,7 7,3 7,3 0,4
9. Jasa-jasa 15,2 3,0 6,8 10,0 0,8

PDRB -1,9 6,6 6,0 5,9 6,0

Catatan: q-to-q = quarter to quarter; y-o-y= year on year; c-to-c= cumulative to cumulative
Pertumbuhan ekonomi triwulan III-2012dibandingkan dengan triwulan III-2011 atau
pertumbuhan y-on-ytercatat sebesar 6,0 persen. Seluruh sektor ekonomi mengalami pertumbuhan positif.
Sektor keuangan-real estate-jasa perusahaan tumbuh paling tinggi sebesar 7,3 persen, disusul kemudian
oleh sektor perdagangan-hotel-restoran 6,9 persen, sektor jasa-jasa 6,8 persen, sektor pertanian 6,4 persen,
sektor konstruksi 5,7 persen, sektor pengangkutan-komunikasi 5,6 persen, sektor pertambangan-
penggalian 4,7 persen, sektor industri pengolahan 3,9 persen, dan sektor listrik-gas-air bersih 2,7 persen.

2 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No.60/11/61/Th. XV, 5 November 2012
Secara kumulatif pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat hingga triwulan III-2012 dibandingkan
periode yang sama tahun 2011 (c-to-c) menunjukkan peningkatan sebesar5,9 persen. Secara rinci sektor
jasa-jasa tumbuh 10,0 persen, sektor keuangan-real estate-jasa perusahaan 7,3 persen, sektor
pengangkutan-komunikasi 7,2 persen, sektor perdagangan-hotel-restoran dan sektor konstruksi masing-
masing tumbuh6,5 persen, sektor pertambangan-penggalian5,2persen, sektor pertanian 4,2 persen, sektor
industri pengolahan 3,4 persen, dan sektor listrik-gas-air bersih 3,1 persen.

Sumbangan masing-masing sektor terhadap total laju pertumbuhan ekonomi pada triwulan III-
2012atau sumber pertumbuhan (y-on-y) dan laju pertumbuhan setiap sektor dapat dilihat pada grafik 1.
Sektor pertanian dan sektor perdagangan-hotel-restoranmenjadi leading sectorbagi pertumbuhan triwulan
III-2012 dengan sumbangan masing-masing sebesar 1,5 persen. Sementara itu, sektor jasa-
jasamemberikan sumbangan sebesar 0,8 persen, diikuti kemudian oleh sektor industri pengolahan 0,6
persen, sektor pengangkutan-komunikasi dansektor konstruksimasing-masing 0,5 persen, serta sektor
keuangan-real estate-jasa perusahaan 0,4 persen. Sektor pertambangan-penggalian dan sektor listrik-gas-
air bersih menjadi sektor dengan sumbangan pertumbuhan terkecil hanya sebesar 0,1 persen dan 0,0
persen.

Grafik 1
Laju Pertumbuhan dan Sumber Pertumbuhan PDRB Kalimantan Barat Triwulan III-2012 (y-on-y)
Atas Dasar Harga Konstan 2000

8.0
Pertumbuhan Ekonomi 7.3
Sumber Pertumbuhan 6.9 6.8
7.0
6.4

6.0 5.7 5.6

5.0 4.7

3.9
4.0

3.0 2.7

2.0 1.5 1.5

0.8
1.0 0.6 0.5 0.5
0.4
0.1 0.0
0.0
Pertanian Pertambangan Industri LGA Konstruksi Perdagangan Pengangkutan Keuangan Jasa-jasa

II. Nilai PDRB menurut Lapangan Usaha Triwulan III-2012

Nilai PDRB Kalimantan Barat atas dasar harga berlaku pada triwulan III-2012sebesarRp19.291,2
miliar, naik9,0 persen dibandingkan PDRB triwulan II-2012 yang tercatat sebesar Rp17.691,0
miliar.Sementara itu, PDRB atas dasar harga konstan 2000 pada periode yang sama juga meningkat dari
Rp8.103,0 miliar pada triwulan II-2012menjadi Rp8.636,7 miliar pada triwulan III-2012.

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No.60/11/61/Th. XV, 5 November 2012 3
Berdasarkan atas dasar harga berlaku, sektor ekonomi yang memiliki nilai tambah terbesar pada
triwulan III-2012 adalah sektor pertanianRp4.565,5 miliar, kemudian sektor perdagangan-hotel-restoran
yaitu sebesar Rp4.407,2 miliar, sektor industri pengolahan Rp3.305,8 miliar, sektor jasa-jasa Rp2.136,8
miliar, sektor konstruksi Rp2.096,5 miliar, dan sektor pengangkutan-komunikasi Rp1.407,6 miliar,
sedangkan nilai tambah yang dihasilkan oleh sektor ekonomi yang lain masing-masing kurang dari satu
triliun rupiah.
Pada perhitungan PDRB atas dasar harga konstan 2000, nilai tambah yang dihasilkan pada triwulan
III-2012didominasi oleh sektor pertanian Rp2.074,3 miliar, sektor perdagangan-hotel-restoran Rp1.850,7
miliar dan sektor industri pengolahan Rp1.394,7 miliar. Nilai tambah terkecil diberikan oleh sektor
listrik-gas-air bersih sebesar Rp35,1 miliar dan sektor pertambangan-penggalian Rp152,0miliar.

Tabel 2
PDRB Kalimantan Barat menurut Lapangan Usaha
Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2000
(Miliar Rupiah)

Harga Berlaku Harga Konstan 2000


Lapangan Usaha
TrwII-2012 TrwIII-2012 TrwII-2012 TrwIII-2012
(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian, Perkebunan, Peternakan, 3.926,0 4.565,5 1.781,5 2.074,3


Kehutanan dan Perikanan
2. PertambangandanPenggalian 365,0 378,7 145,6 152,0
3. IndustriPengolahan 3.066,4 3.305,8 1.320,6 1.394,7
4. Listrik, Gas, dan Air Bersih 86,7 87,1 35,0 35,1
5. Konstruksi 1.894,4 2.096,5 708,6 760,2
6. Perdagangan, Hotel danRestoran 4.166,2 4.407,2 1.798,2 1.850,7
7. PengangkutandanKomunikasi 1.338,3 1.407,6 822,8 840,7
8. Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan 875,1 906,0 474,7 482,8
9. Jasa-jasa 1.972,9 2.136,8 1.016,0 1.046,1

PDRB 17.691,0 19.291,2 8.103,0 8.636,7

III. Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha

Struktur perekonomian Kalimantan Barat pada triwulan III-2012tidak banyak berubah


dibandingkan triwulan III-2011. Sektor pertanian, sektor perdagangan-hotel-restoran, dan sektor industri,
dengan sumbangan masing-masing sebesar 23,7 persen, 22,8 persen dan 17,1 persen masih menjadi
penopang utama perekonomian Kalimantan Barat. Sektor yang paling kecil sumbangannya adalah sektor
keuangan 4,7 persen, sektor pertambangan-penggalian 2,0 persen dan sektor listrik-gas-air bersih dengan
0,5 persen. Peranan sektor-sektor ekonomi secara rinci selama triwulan II dan triwulan III tahun 2011 dan
2012 dapat dilihat pada tabel 3.

4 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No.60/11/61/Th. XV, 5 November 2012
Tabel 3
Struktur PDRB Kalimantan Barat menurut Lapangan Usaha
Triwulan II dan III Tahun 2011-2012
(Persentase)

2011 2012
Lapangan Usaha
Triwulan II Triwulan III Triwulan II Triwulan III
(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian, Perkebunan, Peternakan, 23,7 24,1 22,2 23,7


Kehutanan dan Perikanan
2. PertambangandanPenggalian 2,1 2,0 2,1 2,0
3. IndustriPengolahan 18,4 18,0 17,3 17,1
4. Listrik, Gas, dan Air Bersih 0,5 0,5 0,5 0,5
5. Konstruksi 10,1 10,1 10,7 10,9
6. Perdagangan, Hotel danRestoran 23,3 22,6 23,5 22,8
7. PengangkutandanKomunikasi 7,4 7,5 7,6 7,3
8. Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan 5,0 4,8 4,9 4,7
9. Jasa-jasa 9,6 10,4 11,2 11,1

PDRB 100,0 100,0 100,0 100,0

Grafik 2
Struktur Ekonomi Kalimantan Barat Menurut Lapangan Usaha
Triwulan III-2012
(Persentase)
Jasa-jasa;
Keuangan; Pertanian;
11,1%
4,7% 23,7%
Angkutan;
7,3% Pertambanga
n; 2,0%

Perdagangan Industri ;
; 22,8% 17,1%

Konstruksi; LGA; 0,5%


10,9%

IV. PDRB Menurut Penggunaan Triwulan III-2010

Dilihatdarisisipenggunaan, komponen PDRB Kalimantan Barat berupa pengeluaran konsumsi


rumahtangga atas dasar harga konstan 2000 meningkat dari Rp4.494,1 miliar padaTriwulan II-2012
menjadi Rp4.587,0 miliarpadaTriwulan III-2012 atautumbuhsecarariilsebesar 2,1 persen.
Sedangkanpengeluarankonsumsirumahtanggaatasdasarhargaberlakunaikdari
Rp9.536,1miliarpadaTriwulan II-2012 menjadi Rp10.058,2 miliarpadaTriwulan III-2012.

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No.60/11/61/Th. XV, 5 November 2012 5
PertumbuhankomponenpengeluarankonsumsipemerintahTriwulan III-2012 (q-to-
q)dibandingkandenganTriwulan II-2012 tumbuh 9,3 persenataumengalamipeningkatandariRp 1.038,9
miliarpadaTriwulan II-2012 menjadi Rp1.135,8 miliarpadaTriwulan III-2012.
Konsumsipemerintahatasdasarhargaberlakujugameningkatdari Rp2.805,1miliarpadaTriwulan II-2012
menjadi Rp3.097,4 miliarpadaTriwulan III-2012.
Tabel 4
LajuPertumbuhan PDRB MenurutPenggunaan
(Persen)

Triw I s/d III-


Triw II- TriwIII-2012 TriwIII-2012 SumberPertu
2012
JenisPenggunaan 2012terhadap terhadap terhadapTriw mbuhan y on
terhadapTriw I
Triw I-2012 Triw II-2012 III-2011 y
s/d III-2011
q to q q to q y on y c to c
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. PengeluaranKonsumsiRumahTangga 1,3 2.1 5,7 5.3 3,2
2. LembagaSwastaNirlaba 1,3 4,5 8,9 7,3 0.1
3. PengeluaranKonsumsiPemerintah 4,0 9,3 12,4 13,1 0,7
4. Pembentukan Modal TetapBruto 2,0 5,2 10,8 8,0 1,6
5. EksporBarangdanJasa -0,5 -0,4 -0,8 1,4 2,0
6. DikurangiImporBarangdanJasa 5,8 -0,1 7,0 5,9 1,7

Komponenpembentukan modal tetapbruto (PMTB) atasdasarhargakonstan 2000 naikdari


Rp2.315,5 miliarpadaTriwulan II-2012 menjadi Rp2.435,9 miliarpadaTriwulan III-2012
atautumbuhsebesar 5,2 persen. PMTB atasdasarhargaberlakumeningkatdari Rp5.024,6miliarpadaTriwulan
II-2012 menjadi Rp5.378,2 miliarpadaTriwulan III-2012.
Berdasarkanhargakonstan 2000, nilaieksporpadaTriwulan III-2012 mengalamipenurunanminus
0,4 persendibandingkanTriwulan II-2012, yaitudari Rp2.668,6 miliarmenjadi Rp2.657,2 miliar.
Nilaieksporatasdasarhargaberlakusebesar Rp4.904,6 miliarpadaTriwulan II-2012 menjadiRp 4.976,7
miliarpadaTriwulan III-2012. Impor Kalimantan Barat atasdasarhargakonstan 2000 kontraksiminus 0,1
persen, dari Rp2.540,1 miliarpadaTriwulan II-2012 menjadi Rp2.538,2 miliarpadaTriwulan III-2012.
Atasdasarhargaberlaku, impor Kalimantan baratsebesar Rp4.634,5 miliarpadaTriwulan II-2012 menjadi
Rp4.717,4 miliarpadaTriwulan III-2012.
Pertumbuhankomponen PDRB PenggunaanpadaTriwulan III-2012
apabiladibandingkandenganperiode yang samatahunsebelumnya (y-on-y)
sebagianbesarmengalamipeningkatankecualiuntukkomponenekspormengalamikontraksi. Pertumbuhany-
on-ytertinggiterjadipadakomponenkonsumsipemerintahsebesar 12,4persendiikutiolehkomponen PMTB
tumbuhsebesar 10,8 persen, komponenLembagaSwastaNirlabatumbuhan 8,9 persen.
Komponenimpordankonsumsirumahtanggamasing-masingtumbuhsebesar 7,0persendan 5,7 persen.
Sedangkankomponenekspormengalamikontraksi minus 0,8persen.
Secarakumulatifsemuakomponen PDRB Kalimantan Barat menurutpenggunaanhinggatriwulan
III-2012 mengalamipeningkatandibandingkandenganperiode yang samatahun 2011.

6 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No.60/11/61/Th. XV, 5 November 2012
Konsumsipemerintahmeningkatsebesar 13,1persen, PMTB meningkatsebesar 8,0 persen,
pengeluarankonsumsirumahtanggameningkatsebesar 5,3 persen,
sedangkanekspordanimporsecarakumulatifmasing-masingmeningkatsebesar 1,4 persendan 5,9 persen.
Sementarapengeluaranlembagaswastanirlabameningkat 7,3persen
PertumbuhanekonomipadaTriwulan III-2012 terhadapperiode yang samatahunsebelumnya(y-on-
y) sebagianbesarbersumberdarikomponenPengeluarankonsumsirumahtanggasebesar 3,2 persen,
sumbanganterbesarkeduabersumberdarikomponeneksporbarangdanjasa yang
memberisumbanganpertumbuhan 2,0 persen, kontribusikomponenimporsebesar 1,7 persen.
Sedangkankontribusikomponenpembentukan modal tetapbrutodankonsumsipemeritahmasing-
masingsebesar 1,6persendan 0,7 persen.
Tabel 5
PDRB MenurutPenggunaanAtasDasarHargaBerlakudanHargaKonstan 2000
(MiliarRupiah)

JenisPenggunaan HargaBerlaku HargaKonstan 2000


Triw II-2012 Triw III-2012 Triw II-2012 Triw III-2012

9.536,1 10.058,2 4.494,1 4.587,0


1. PengeluaranKonsumsiRumahTangga
211,9 352,6 79,9 83,5
2. PengeluaranKonsumsiLembagaSwastaNirlaba
2.805,1 3.097,4 1.038,9 1.135,8
3. PengeluaranKonsumsiPemerintah
5.024,6 5.378,2 2.315,5 2.435,9
4. Pembentukan Modal TetapBruto
4.904,6 4.976,7 2.668,6 2.657,2
5. EksporBarangdanJasa
4.634,5 4.717,4 2.540,1 2.538,2
6. DikurangiImporBarangdanJasa
PDRB 17.727,2 19.297,7 8.103,0 8.636,7

Kontribusi PDRB Penggunaanterbesarmasihdidominasiolehkomponenkonsumsirumahtangga,


PMTB EkspordanImpor.Kontribusikonsumsirumahtanggapadatriwulan III-2012 sebesar 52,1
persensedangkanpadatahun 2011 padaperiode yang samakontibusikonsumsirumahtanggasebesar 51,7
persen. PadaTriwulan III-2012, komponenPMTB mempunyaikontribusiterhadap PDRB Kalimantan
Barat sebesar 27,9 persen,sedikitdibawahangkatriwulansebelumnya (28,3 persen).

Tabel 6
Struktur PDRB AtasDasarHargaBerlaku
MenurutPenggunaanTriwulan II dan III Tahun 2011-2012
(Persen)

Triwulan II Triwulan III


JenisPenggunaan
2011 2012 2011 2012
54,7 53,8 51,7 52,1
1. PengeluaranKonsumsiRumahTangga
0,9 1,2 0,9 1,8
2. PengeluaranKonsumsiLembagaSwastaNirlaba
15,1 15,8 15,3 16,1
3. PengeluaranKonsumsiPemerintah
28,9 28,3 27,3 27,9
4. Pembentukan Modal TetapBruto
25,6 27,7 25,2 25,8
5. EksporBarangdanJasa
25,2 26,1 23,1 24,4
6. DikurangiImporBarangdanJasa

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No.60/11/61/Th. XV, 5 November 2012 7
UntukkomponenekspordanimporpadaTriwulan III-2012,
komponenekspormempunyaikontribusiterhadap PDRB Kalimantan Barat sebesar
25,8persensedangkankomponenimpormemegangperanansebesar 24,4 persen. Akan tetapi,
kontribusiekspordanimporTriwulan III-2012
initernyatamasihlebihrendahjikadibandingkandengantriwulansebelumnya yang masing-
masingberkontribusisebesar 28,3persenuntukekspordanimporsebesar 27,7 persen.

8 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No.60/11/61/Th. XV, 5 November 2012
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Informasi lebih lanjut hubungi:


Ir. Martalena, MM
Kepala Bidang Neraca Wilayah dan
Analisis Statistik

Telepon: 0561-735345
E-mail : nwas6100@bps.go.id

VISI BPS: Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No.60/11/61/Th. XV, 5 November 2012 9

Anda mungkin juga menyukai