Anda di halaman 1dari 8

RANCANGAN PEMBELAJARAN TEORI

No. /Doc-Akad/Akbid Bhakti Asih/2015

DIPLOMA KEBIDANAN

AKADEMI KEBIDANAN BHAKTI ASIH PURWAKARTA

RANCANGAN PEMBELAJARAN TEORI

Program Studi : Diploma III Kebidanan

Mata Kuliah : Farmakologi

Topik : Obat Anestesia

Sub Topik Obat Anestesia

Waktu : 120 menit

Dosen : Drs.Risa Kota Putra, Apt.Msi

TERMINAL OBJEKTIF : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan


/HASIL BELAJAR mampu menjelaskan mengenai Obat Anestesia

Sumber Pustaka 1. Anief, Muhammad. 2000. Prinsip umum dan dasar


farmakologi. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada
Press

2. Anonym. 2009. Informasi Spesialite Obat Indonesia,


Volume 44. Jakarta: Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

3. Banister, Claire. 2006. Pedoman Obat Buku Saku


Bidan. Jakarta: EGC

METODA &
WAKTU ISI
ALAT BANTU
5 menit PENDAHULUAN Metode :

Ceramah

1. Mengucapkan salam
2. Menjelaskan hubungan antara materi yang yang akan
dipelajari hari ini dengan materi yang telah dipelajari
sebelumnya.
3. Menyebutkan tujuan pembelajaran yang diharapkan
dari mahasiswa setelah menyelesaikan topik ini.
4. Menyebutkan metode yang akan digunakan dalam
mempelajari materi ini dari awal sampai selesai.
5. Memotivasi mahasiswa untuk mempelajari materi ini
sungguh-sungguh karena akan berguna dalam
pemberian obat di konsep kebidanan.
METODA:

Ceramah Ilustratif, Tanya Jawab

OBJEKTIF PRILAKU MAHASISWA

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat :

1. Menjelaskan Definisi obat anestesia


2. Menjelaskan macam-macam obat anestesia
3. Menjelaskan tahapan stadium obat anestesia
4. Menjelaskan cara pemberian anestesi
5. Menjelaskan Golongan medikasi preanestetik
6. Menjelaskan dosis yang digunakan
7. Menjelaskan efek samping dan cara mengatasinya

13 menit URAIAN MATERI: Metode :

Metode  Ceramah
 tanya
1. Definisi
jawab
Explanation :
Anestisia artinya adalah tidak adanya rasa sakit. Alat bantu :

 Hand out

2. Macam-macam obat anestesia Metode :

1. Anestesia lokal yaitu: hilangnya rasa sakit tanpa disertai  Ceramah


hilangnya kesadaran  Tanya
2. Anestesia umum hilangnya rasa sakit disertai hilangnya Jawab
kesadaran.
Activity :
Alat bantu :
 Mengajukan pertanyaan kepada mahasiswa mengenai
 Hand Out
anestesia ?
 Mengajukan pertanyaan kepada mahasiswa mengenai
macam-macam obat anestesia!
Summary :

- Tidak adanya rasa sakit


Anestesia local dan anestesia umum.
3. Tahapan stadium anestesia Metode :

Explanation :  Ceramah
1. Stadium I (ANALGESIA) Stadium ini dimulai dari saat  Tanya
pemberian zat anestetik sampai hilangnya kesadaran . Jawab

2. Stadium II(DELIRIUM/EKSITASI) di mulainya dari


hilangnya kesadaran sampai permulaan stadium Alat bantu :
pembedahan.
3. Stadium III (PEMBEDAHAN) stadium ini di mulai  Handout

dengan teraturnya pernafasan sampai pernafasan spontan


hilang.
4. Stadium IV (PARALIS MEDULA OBLONGATA)
stadium IV dimulai dengan melemahnya pernafasan perut
di banding pada saat stadium III, tekanan darah tidak dapat
di ukur kolabs pembunuh darah ,berhentinya denyut
jantung dan dapat di susul dengan kematian.
4. Cara pemberian anestesi inhalasi Metode :
Explanation
 Ceramah
1. Open drop method: zat anestetik diteteskan pada kapas  Tanya
yang diletakkan di didepan hidung penerita. Jawab
2. Semi Open drop method: cara ini sama dengan open
drop method hanya untuk mencegah terbuangnya zat
anestetik dipergunakan masker Alat bantu :

3. Semi closed method: udara yang dihisap diberikan  Multimedi


bersama oksigen murni yang dapat ditentukan kedarnya a
4. Clesed method: cara ini hampir sama dengan semi closed
method hanya udara yang dikeluarkan dialirkan melalui
NaoH yang dapat mengikat CO2
Activity

Mahasiswa diminta menyebutkan Cara pemberian anestetik


inhalasi
Summary

1. Open drop method


2. Semi open drop method
3. Semi closed
4. Closed method

5. Golongan obat medikasi preanestetik


1. Analgesik narkotik
2. Barbiturat
3. Sedatif non barbiturat
4. Antikolinergik
5. Tranquilizer(penenang)
6. Golongan benzodiazepin
6. Dosis yang digunakan
1. Analgesik narkotik
- Morfin dengan dosis 8-10 mg deberikan secara I.M.
untuk mengurangi kecemasan dan ketegangan penderita
terhadap operasi dan mengurangi rasa sakit. Derivat lain
yang dipakai adalah meperidin 50-100 mg I.M
2. Barbiturat
- Penobarbital sekobarbital yang digunakan secara oral
atau I.M. dengan dosis 100-200 mg pada orang
dewasa dan 1 mg/kb BB pada anak dan bayi

3. Antikolinergik
- Atropin 0,4-0,6 mg mulai bekerja 10-15 mneit
mencegah hipersekresi kelenjar air ludah dan bronkus
selama 90 menit
4. Golongan benzodiazepin
- Dosis yang diberikan 0,05 mg/kg BB diberikan paling
sedikit 2 jam sebelum operasi.
7. Efek samping dan cara mengatasinya
Efek samping obat anestetik umum:

1. Anestetik inhalasi: efek sampingnya dapat menimbulkan


depresi pernafasan oleh karena itu perlu diperhatikan
keadaan penderita selama pemberian anestetik inhalasi.
Anestetik prenteral: efek samping derivat barbiturat antara lain
kantuk dan menguap, batuk, sifat anestesinya ringan karena
obat segera mengalami redistribusi ke SSP.
3 menit
Latihan Aplikasi Konsep

1. Sebutkan contoh obat yang etrmasuk dalam anestesi ?


Ceramah dan
Kesimpulan
1. Anestesi yaitu tidak adanya rasa sakit Tanya jawab

2. Terbagi dalam dua kelompok: anestesi Lokal dan anestesi


umum
3. Stadium anestesi umum semua zat anestetik umum
menghambat SSP secara bertahap
4. Anestetik inhalasi efek sampingnya dapat menimbulkan
depresi pernafasan.
EVALUASI Metode :

1. Tanya
EVALUASI Jawab

Essay

1. Jelaskan definisi anestesia ?


2. Terbagi dalam berapa kelompok anestesia ?

Alat bantu :
2. Sebutkan tahapan dari stadium anestesia umum?
 Multimedi
a
Objektif
1. Dimulai dengan emlemahnya pernafasan perut merupakan
tahapan:
a. Stadium anestesia umum
b. Stadium I
c. Stadium II
d. Stadium III
e. Stadium IV
2. Dimulai dari hilangnya kesadaran sampai permulaan stadium
pembedahan merupakan tahapan:
a. Stadium anestesia umum
b. Stadium I
c. Stadium II
d. Stadium III
e. Stadium IV
3. Dapat menimbulkan depresi pernafasan oleh karena itu perlu
diperhatikan keadaan penderita selama pemberian
a. Anestetik inhalasi
b. Anestetik umum
c. Anestetik lokal
d. Medikasi preanestetik
e. Anestetik parenteral
4. Depresi pernafasan dapat segera terajdi sesudah suntikan IV
cepat/berlebih, menggigil, rasa nyeri dapat terlihat selama
masa pemulihan merupakan efek samping dari:
a. Anestetik umum
b. Anestetik lokal
c. Anestetik parenteral
d. Anestetik inhalasi
e. Medikasi preanestetik
2 menit PENUTUP : Metode

1. Meyakinkan mahasiswa bahwa OPS telah tercapai  Ceramah


2. Memotivasi mahasiswa agar mau belajar lebih dalam
mengenai materi yang baru disampaikan dan menganjurkan
untuk membaca referensi lainnya mengenai Obat analgetik
3. Menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya
CATATAN:

Mengetahui

Pudir I DIII Kebidanan Dosen Ybs

Akademi Kebidanan Bhakti Asih Purwakarta


( Lia Yulianti, Am.Keb, M.K.M ) (Drs.Risa Kota Putra, Apt.Msi)

Anda mungkin juga menyukai