Anda di halaman 1dari 1

1.

Dampak permintaan akhir terhadap output


Rumus: X = (I-A)-1 F , yaitu matriks pengganda dikalikan dengan matriks permintaan akhir.
Interpretasi:
a. Menurut baris: Pada baris sektor pertanian, diinterpretasikan bahwa output sektor
pertanian yang terbentuk sebagai akibat dari konsumsi rumah tangga sebesar 123,27;
konsumsi lainnya sebesar 26,72. Jumlah baris 1 merupakan total output sektor pertanian.
Da seterusnya
b. Menurut kolom: menurut kolom menunjukkan pengaruh suatu komponen permintaan akhir
terhadap pembentukan output di masing-masing sektor. Misalnya pada kolom 1, konsumsi
rumah tangga mengakibatkan pembentukan output sektor pertanian sebesar 123,27,
output sektor industri sebesar 62,19 dan output sektor jasa sebesar 48,64. Dan jumlah
kolom 1 yang sebesar 234,11 menunjukkan besarnya output seluruh sektor perekonomian
yang terbentuk sebagai akibat dari konsumsi rumah tangga.

2. Dampak permintaan akhir terhadap nilai tambah PDRB


Perlu matriks diagonal koefisien nilai tambah PDRB>>> didapatkan dari membagi nilai tambah
bruto (input primer) dengan total input.
Kemudian matriks diagonal koefisien nilai tambah PDRB tersebut dengan matriks dampak
permintaan akhir terhadap output yang telah dihitung sebelumnya.
Interpretasi:
a. Baris: Pembacaan menurut baris menunjukkan pengaruh masing-masing komponen
permintaan akhir terhadap penciptaan nilai tambah PDRB suatu sektor. Misalnya pada baris
1 (sektor pertanian), dapat diinterpretasikan bahwa nilai tambah PDRB sektor pertanian
yang terbentuk sebagai akibat dari konsumsi rumah tangga sebesar 61,63; konsumsi
lainnya sebesar 13,36. Jumlah baris 1 merupakan total nilai tambah PDRB sektor
pertanian.
b. Kolom: menurut kolom menunjukkan pengaruh suatu komponen permintaan akhir
terhadap penciptaan nilai tambah PDRB di masing-masing sektor. Misalnya pada kolom
1, konsumsi rumah tangga) mengakibatkan penciptaan nilai tambah PDRB sektor
pertanian sebesar 61,63; industri sebesar 23,32 dan jasa sebesar 9,72. Jumlah kolom 1
yang sebesar menunjukkan besarnya nilai tambah PDRB seluruh sektor perekonomian
yang terbentuk sebagai akibat dari konsumsi rumah tangga.

3. Keterkaian langsung ke depan (foRward linkage) dan keterkaitan kebelakang (backward linkage)

Anda mungkin juga menyukai