LEMAK
KELOMPOK V :
KELOMPOK V :
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah banyak
memberikan nikmat kepada kita umatnya. Rahmat beserta salam semoga tetap
tercurahkan kepada jungjunan kita, pemimpin akhir zaman yang sangat dipanuti oleh
pengikutnya yakni Nabi Muhammad SAW. “LEMAK” ini sengaja di bahas karena
sangat penting untuk kita khususnya sebagai mahasiswa yang ingin lebih mengenal
mengenai ilmu filsafat.
Selanjutnya penyusun mengucapkan terimakasih kepada kelompok karena
telah memberikan pengetahuan dan ilmu pengetahuan yang bersumber dari jurnal dan
buku sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tidak lupa
juga kepada dosen dan teman-teman yang lain untuk memberikan sarannya kepada
kami agar penyusunan makalah ini lebih baik lagi.
Demikian, semoga paper ini bermanfaat khususnya bagi penyusun dan
umumnya semua yang membaca makalah ini.
Kelompok III
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................ i
KATA PENGANTAR .............................................................................. ii
DAFTAR ISI ........................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang........................................................................ 1
B. Tujuan penulisan .................................................................... 2
C. Sistematika penulisan ............................................................ 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian epistemologi ........................................................ 3
B. Perkembangan ilmu pada masa modern dan kontemporer secara
epistemologis ........................................................................ 4
C. Sumber Pengetahuan ........................................................... 4
D. Teori kebenaran .................................................................... 5
E. Metode ilmiah ........................................................................ 6
BAB III PEMBAHASAN
A. Epistemologi ilmu filsafat ........................................................ 11
B. Epistemologi Ilmu Filsafat Dalam Sumber Pengetahuan ....... 12
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................ 18
B. Saran...................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Wanita hamil membutuhkan asupan makanan yang cukup untuk dirinya dan
bayi yang dikandungnya. Ibu hamil yang mengalami kekurangan asupan gizi, akan
menyebabkan kelainan pada janin yang dikandungnya. Masalah yang sering terjadi
pada ibu hamil yaitu tidak menyadari adanya peningkatan kebutuhan gizi selama
masa kehamilan, serta perilaku gizi yang salah sehingga terjadi ketidakseimbangan
antara konsumsi dan kebutuhan. Selain itu, sebagian ibu hamil takut mengalami
kesulitan melahirkan karena bayi yang dikandung menjadi besar sehingga ibu hamil
cenderung mengurangi konsumsi makanannya. Di beberapa daerah masih terdapat
kebiasaan pantang/tabu makan sesuatu seperti ikan, padahal selama hamil
makanan tersebut merupakan sumber zat gizi yang diperlukan.
Konsumsi pangan sebelum dan selama kehamilan berpengaruh terhadap
kesehatan ibu hamil. Makanan sangat penting selama kehamilan karena makanan
dibutuhkan untuk pertumbuhan anak. Kualitas anak dalam kandungan ditentukan
oleh makanan ibunya. Jika makanan ibu kurang, pertumbuhan anak juga kurang.
Jika ibu terlampau banyak makan, anak juga akan tumbuh terlalu besar dan tidak
sehat.
Lemak khususnya Omega 3 dan Omega 6 sangat pernting untuk
pertumbuhan janin dan terjadi peningkatan berat badan lahir 118 gram, 0,57 cm
pada panjang badan dan 0,20 pada lingkar kepala jika ibu hamil mengkonsumsinya.
Asupan lemak berlebihan seperti minyak dan daging rendah lemak bila dikonsumsi
oleh ibu ketika hamil akan dapat mengganggu pertumbuhan bayi yang akan
dilahirkan sehingga bayi yang dilahirkan memiliki berat badan lahir tidak normal.
Konsumsi ibu selama hamil sebaiknya lebih banyak dari sebelum hamil,
karena bayi yang dikandungnya juga membutuhkan makanan, namun banyaknya
makanan yang dikonsumsi harus tetap sesuai kebutuhan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk memahami kebutuhan lemak pada ibu hamil
2. Tujuan Khusus
Setelah membaca makalah ini diharapkan dapat memahami :
a. Untuk memahami tentang apa itu lemak
b. Untuk memahami klasifikasi lemak
c. Untuk memahami metabolism lemak
d. Untuk memahami fungsi lemak
e. Untuk memahami bentuk lemak makanan
f. Untuk memahami Sumber Lemak dan Lipida Lain
g. Untuk memahami Pengaruh Lemak Terhadap Kesehatan
h. Untuk memahami Penyakit akibat komsumsi lemak
C. Sistematika Penulisan
Penulisan makalah ini terdiri dari :
1. BAB I
a. Pendahuluan terdiri dari latar belakang,
b. Tujuan,
1) Tujuan umum
2) Tujuan khusus
c. Sistematika penulisan
2. BAB II Tinjauan Pustaka
3. BAB III Pembahasan
4. BAB IV Penutup
1) Kesimpulan
2) Saran
5. DAFTAR PUSTAKA
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Lemak
Lemak adalah sekelompok ikatan organik yang terdiri atas unsur-unsur
Carbon (C), Hidrogen (H) dan Oksigen (O) yang mempunyai sifat dapat larut dalam
zat-zat pelarut tertentu (zat pelarut lemak) seperti petroleum benzene, ether,. Lemak
yang mempunyai titik lebur tinggi bersifat padat pada suhu kamar, sedangkan yang
mempunyai titik lebur rendah, bersifat cair. Lemak yang padat pada suhu kamar
disebut lemak atau gaji, sedangkan yang cair pada suhu kamar disebut minyak.
(Kartasa Poetra dan Marsetyo. 2010)
Lemak merupakan sumber energi penting dan membantu metabolisme
vitamin A, D, E dan K. Lemak juga memberi kalori pada tubuh, batasi komsumsi
lemak hanya maksimal 1/3 dari total makanan sehari-hari atau 4 porsi sehari. (Ira
Haryani, 2014)
Lemak sebagai bahan atau sumber pembentuk energi di dalam tubuh, yang
dalam hal ini bobot energi yang dihasilkan tiap gram karbohidrat dan protein, tiap
gram lemak menghasilkan 9 gram kalori, 1 gram karbohidrat dan protein
menghasilkan 4 kalori. Jadi yang dihasilkan tiap gram lemak adalah “ dua
seperempat kali” yang dihasilkan tiap gram kedua bahan atau sumber pembentuk
energi lainnya. Zat lemak dalam tubuh terbentuk dari berbagai bahan makanan yang
bisa dikomsumsi tiap harinya. (Kartasa Poetra dan Marsetyo. 2010)
Lemak adalah garam yang terbentuk dari penyatuan asam lemak dengan
akohor yang di sebut gliserol atau gliserin. Lemak yang dapat mencair dalam
temperatur biasa disebut minyak, sedangkan dalam bentuk padat disebut lemak.
Lemak dikelompokkan menjadi beberapa jenis meliputi :
1. Simple fat (lemak sederhana/lemak bebas)
Lebih dari 95% lemak dalam tubuh adalah trigliserida yang terbagi menjadu dua
jenis yaitu :
a. asam lemak jenuh terbentuk di dalam tubuh, berasal dari bahan-bahan
makanan yang dikomsumsi, merupakan zat padat dan bersama dengan
gliserida dapat disintesis sendiri oleh tubuh . Terdapat dalam daging sapi,biri-
bri,kelapa,kelapa sawit,kuning telur.
b. Asam lemak tidak jenuh di datangkan dari luar tubuh, merupaka lemak cair,
umumnya tidak dapat disintesis sendiri oleh tubuh. Asam lemak digolongkan
ke dalam 2 golongan yaitu : asam lemak tidak jenuh yang tunggal dan asam
lemak tidak jenuh yang banyak. Asam lemak tak jenuh, terdapat dalam
minyak jagung,minyak zaitun, dan mete.
Asam lemak tak jenuh terbagi menjadi dua :
1) Asam lemak tak jenuh tunggal (ikatan atom C rangkap 1)
2) Asam lemak tak jenuh ganda (ikatan atom C rangkap lebih dari 2)
(Kartasa Poetra dan Marsetyo. 2010)
2. Lemak ganda
Lemak ganda mempunyai komposisi lemak bebas ditambah dengan senyawa
kimia lain.
Jenis lemak ganda meliputi :
a. Phospholipid, merupakan komponen membran sel, komponen struktur otak,
jaringan saraf, bermanfaat untuk pengumpulan darah, lecithin termasuk
phospholipid.
b. Glucolipid, mempunyai ikatan dengan karbohidrat dan nitrogen.
c. Lipoprotein, terdiri atas HDL (High Density Lipoprotein), LDL (Low Density
Lipopretein) dan VLDL (Very Low Density)
3. Derivat lemak/lemak tiruan
Termasuk lemak jenis ini adalah kolestrol, terdapat pada produk binatang (otak,
ginjal, hati, daging, unggas, ikan, dan kuning telur : 1 butir telur Mengandung 275
mg kolestrol).
LEMAK
B. Klasifikasi Lemak
Jenis lemak yang terdapat dalam pangan dan dapat digunakan oleh tubuh
manusia terdiri dari :
a. Triglisedrida
Trigliserida memiliki satu molekul gliserol dan tiga buah asam molekul asam
lemak. Trigliserida juga disebut juga lemak netral banyak ditemukan pad pangan
hewani maupun hewani.
b. Asam lemak jenuh
Asam lemak jenuh merupakan asam lemak yang terdiri dari rantai karbon yang
yang ,mengikat semua hidrogen yang dapat mengikatnya sehingga tidak dapat
mengikat hydrogen lain lagi. Asam lemak jenuh ditemukan pada lemak hewani,
mentega, keju, minyak kelapa dan coklat
c. Asam lemak tak jenuh
Asam lemak tak jenuh merupakan asam lemak yang masih memungkinkan
untuk mengikat hidrogen . Asam lemak tak jenuh ditemukan pada minyak zaitun,
minyak jangung, kapas, kacang kedelai, wijwn dan bunga matahari.
d. Fosfolipid
Fosfolipid merupaka lemak lemak tak kentara dalam pangan nabati dan hewani
yang terbentuk sebagai senyawa lipid gliserol dan asam lemak yang tergabung
dengan karbohidrat, fosfat dan nitrogen.
e. Kolestrol
Kolestrol merupakan lemak denga struktur cincin yang kompleks. Kolestrol
hanya ditemukan dalam jaringan hewan dan tidak ditemukan pada tumbuhan.
Kolestrol dalam tubuh diperoleh dari makanan dan juga dari hasil sintesis yang
dilakukan hati dan usus.
C. Metabolisme Lemak
Lemak di dalam bahan makanan baru akan dicerna di dalam duodenum
dengan adanya enzim lipase yang berasal dari sekresi pangkreas. Lemak
diekskresikan sebagai bahan sisa CO2 dan H2O. Tidak seluruh lemak dalam
makanan akan dicerna dan diserap, sebagian akan terbuang oleh tinja.
Gliserida dalam makanan dihidrolisis total di usus halus, dan asam lemak
yang dipisahhkan diemulsikan dengan pertolongan garam empedu menjadi butir
mikroskopik yang mudah menembus epitel usus. Asam lemak disintesis kemabali
menjadi lemak di dalam dinding usus dan butir lemak sebagai kilomikron dialairkan
melalui kapiler limpe ke dalam duktus torasikus dan masuk ke dalam aliran darah
di angulus venosus.
D. Fungsi Lemak
Fungsi Lemak yaitu:
1. Sebagai penyedian energi kedua setelah karbohidrat. Oksidasi lemak akan
berlangsung jika ketersedian karbohidrat telah menipis akibat asupan karbohidrat
yang rendah.
2. Pemberi kalori tiap gram lemak dalam peristiwa oksidasi akan memberikan
kalori sebanyak 9 kalori sebagi sumber kalori.
3. Memberi asam lemak esonsial.
Selain sebagai sumber energi yang dapat menghasilkan 9 kkal dalam setiap gram
lemak, fungsi lain lemak di dalam tubuh, yaitu :
1. Lemak merupakan sumber asam lemak esensial linoleat dan linolenat. Asam
linoleat dan linolenat di butuhkan untuk pertumbuhan dan fungsi normal semua
jaringan.
2. Lemak membantu transportasi dan absorpsi vitamin A, D, E dan K
3. Jaringan lemak dalam tubuh berfungsi sebagai bantalan organ tubuh tertentu.
Lapisan lemak melindungi organ tubuh seperti jantug, hati dan ginjal dari
benturan dan bahaya lain juga membantu menahan organ tersebut tetap pada
tempatnya.
4. Jaringan lemak di bawah kulit membantu memelihara suhu tubuh dan melindungi
tubuh dari hawa dingin. Lapisan lemak di bawah kulit mengisolasi tubuh dan
mencegah kehilangan panas tubuh secara tepat.
Adapun fungsi lemak yang lain yaitu sebagai berikut:
1. Sebagai sumber energi utama bagi tubuh
2. Merupakan karbon makanan cadangan
3. Dapat melarutkan vitamin a,d,c,dan k.
4. Sebagai pelindung organ-organ penting seperti mata,ginjal,dan jantung.
5. Sebagi pelindung tubuh dari suhu yang rendah agar tidak kedinginan.
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA