Gayaa Arsi
Gayaa Arsi
Secara umum, Gaya atau style merupakan salah satu cara untuk
menyampaikan atau mengekspresikan sesuatu yaitu seperti karakteristik
seorang atau sekumpulan orang pada masa tertentu. Dalam dunia arsitektur,
gaya sendiri merupakan salah satu cara dalam menyampaikan tampilan
atau keberadaan akan suatu bangunan dalam satu periode tertentu. Gaya
arsitektur dapat mewakili karakteristik lingkungannya serta manusia yang
bertempat tinggal di sekitarnya. Gaya arsitektur pula dapat menyampaikan
sejarah perkembangan pada tempat tertentu.
Arsitektur klasik memberikan kesan yang anggun dan mewah. Ciri khas
arsitektur klasik yaitu pemakaian pilar-pilar, ornamen, dan profil-profil
yang muncul pada saat kerajaan Romawi atau Yunani kuno. Bangunan
gaya klasik memiliki ukuran yang melebihi kebutuhan fungsinya dan
memiliki komposisi bangunan yang simetris dengan tata letak jendela yang
teratur.
Stoa of Attalos di di Athena (Sumber: aretestock.deviantart.com)
Saat kita berpikir mengenai arsitektur klasik, umumnya kita akan berpikir
mengenai sebuah bangunan yang terbuat dari kayu, batu, dll. Dalam
beberapa contoh bangunan, hal tersebut memang benar. Namun,
arsitektur klasik juga banyak memiliki nafas modern dan desain gedung
yang rumit, misalnya pada atap, tiang, bahkan struktur batu atau marmer
yang dibuat dengan detail yang sempurna.
Arsitektur Byzantium adalah salah satu jenis arsitektur yang menarik, karena
merupakan simbiosis dari beragam kebudayaan, merupakan perpaduan seni
Eropa (barat) dan Timur (Asia), dan kebudayaan Mediterania, serta
pengaruh-pengaruh lain, baik karena letak maupun kondisi sosial politik
pada masa itu.
Bagian depan gereja dibuat megah dan besar dengan tujuan untuk
memberikan kesan besarnya kekuatan Tuhan dan orang-orang yang
menyembahnya. Bangunan tinggi dan menjulang ke langit
menggambarkan aspirasi yang tinggi dan harapan untuk mencapai surga.
3. Lengkungan Runcing
6. Rose window
Rose
Window di Durham Katedral, Inggris (Sumber:
www.durhamplaceoflight.com)
8. Gargoyle
Arsitektur Renaisans adalah arsitektur pada periode antara awal abad ke-15
sampai awal abad ke-17 di wilayah Eropa, ketika terjadi kelahiran kembali
budaya klasik terutama budaya Yunani kuno dan budaya Romawi kuno.
yang disebut Renaisans.
E. Arsitektur Baroque
F. Arsitektur modern
· Less is more, yang diumumkan oleh Arsitek Mies van der Rohe;
· Less is more only when more is too much, yang dikatakan oleh Frank
Llyod Wright;
Pelopor Arsitektur Modern antara lain: Adolf Loos, Alvar Aalto, Frank
Lloyd Wright, I. M. Pei, Le Corbusier, Louis Kahn, Louis Sullivan, Ludwig
Mies van der Rohe, Oscar Niemeyer, Otto Wagner, Peter and Alison
Smithson, Philip Johnson, Ralph Tubbs,Walter Gropius.
G. Arsitektur post modern