Anda di halaman 1dari 13

Adi Purnomo

Rumah Taman Tangkuban Perahu


Material utama yang
digunakan pada
bangunan ini ialah beton,
batu-bata dan kayu.
Material pada lantai satu,
hampir seluruh ruangan
menggunakan beton
tanpa di cat dengan
Lantai berupa plesteran.
Material kaca digunakan
untuk pintu dan jendela.
Material utama yang
digunakan pada
bangunan ini ialah beton,
batu-bata dan kayu.
Material pada lantai satu,
hampir seluruh ruangan
menggunakan beton
tanpa di cat dengan
Lantai berupa plesteran.
Material kaca digunakan
untuk pintu dan jendela.
Sedangkan material pada
lantai dua, Koridor utama
tetap menggunakan beton
tanpa cat. Tetapi, Pada
kamar, material berganti
menjadi kayu yang
digunakan pada lantai
dan pintu.
Sejajar dengan lantai
dua, terdapat green
roof yang
menggunakan
material kayu untuk
menjaga beberapa
jenis tanaman.
Pada beberapa
tempat juga
digunakan material
sisa dari bangunan
lama seperti batu
bata yang
digunakan pada
beberapa dinding
ruangan
Pada halaman
rumah terdapat
area bebatuan
yang membantu
untuk menyerap
air hujan agar
tidak terjadi
genangan air
Adi Purnomo
menciptakan green
wall yang tidak hanya
berperan sebagai
ornamen yang
mempercantik, namun
juga sebagai ventilasi
sekaligus filter untuk
udara yang masuk
Pada bangunan rumah Taman Tangkuban Perahu, sang arsitek
menerapkan konsep green suistanable construction. Pada
awalnya, bangunan ini Fokus pada rancangan Ingin menggali
Rasa tempat dengan mempertahankan bangunan lama. Akan
tetapi, berhubung bahwa Bangunan lama tersebut tidak dapat
digunakan kembali, maka rancangan berpindah fokus kepada
Taman dan pemandangan urban dari Ketinggian atap.

Anda mungkin juga menyukai