1. APRESIASI RUANG
a. Rumah Bapak Pipi, Dago Pakar
Objek pengamatan kami yang pertama adalah rumah tinggal karya
Bapak Pipi yang sedang dalam proses pembangunan. Rumah tinggal
tersebut memiliki kontur memiliki kemiringan sedalam 3 meter. Bangunan ini
memiliki potensi view ke arah lereng, sehingga dibuat bangunan panggung
yang menyesuaikan dengan kontur serta dibuat bukaan-bukaan yang
menghadap ke arah lereng. Karena tanah pada daerah tersebut memiliki
kontur, maka bangunan ini dibuat panggung dengan kenaikan 1,2 meter agar
tidak banyak cut and fill.
Sedangkan zoning ruangannya, pada lantai yang paling bawah semua
ruangannya merupakan ruang service (tempat laundry, kamar mandi dan
kamar tidur pembantu). Lalu naik ke lantai atasnya, pada lantai dasarnya
merupakan ruang publik (ruang keluarga, ruang bersantai). Terakhir naik ke
lantai yang paling atas ruangnya privat karena kamar tidur terdapat pada
lantai paling atas semua. Sedangkan zoning vertikalnya, yaitu kamar mandi
dan tangga semua ditaruh di sebelah kanan bangunan dan sejajar ke atas.
Selain itu, juga berguna untuk memudahkan utilitasnya.
Potensi view membuat organisasi ruang yang memanfaatkan view
tersebut sebagai bukaan sehingga ruang tamu dan kamar utama menghadap
ke bukaan tersebut. Sedangkan material yang digunakan untuk semua kolom
dan balok adalah beton, material yang digunakan untuk pondasinya
menggunakan Strauss-Kahn beton. Kerangka atap rumah ini menggunakan
material baja dengan penutup atap zincalume.
2. KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa adanya persamaan-persamaan pada desain
rumah tinggal Bapak Pipi. Menurut arsitek juniornya, zoning pada bangunan
karya Bapak Pipi memiliki kemiripan. Biasanya, setelah pintu masuk akan
ditemukan living room. Ruang servis, toilet, dan tangga akan terletak agak
belakang dan disembunyikan. Tangga dibatasi dinding pada sebelah kanan
dan kirinya (tertutup) namun memiliki void dari lantai bawah sampai atas agar
sirkulasi udara tetap baik. Selain itu toilet biasanya diletakkan di pojok dan
memiliki garis utilitas lurus atau peletakannya sama lurus secara vertikal.
Bapak Lemy sebagai arsitek sangat memperhatikan hubungan antara
ruang publik dan privat. Ia membuat program ruang sedemikian rupa agar
ruang yang paling privat tidak terganggu oleh keadaan publik di luar rumah
yaitu di jalan depan dalam konteks rumah ini. Kamar tidur utamanya terletak
di paling belakang denah rumah.
LAPORAN KULIAH LAPANGAN
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
TUGAS 2
DIBUAT OLEH:
REGU E4
Felicia Angelina G 6111801020
Britney Evelyn 6111801049
Denny Himawan 6111801112
Karel Audrey M. C. 6111801113
Kerin Novita Yonatan 6111801124
Charlene Alicia 6111801125
Tjan, Vinsensa Thalia K 6111801138