TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Air
Air adalah cairan tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa
dengan rumus molekul H2O dan bersifat polar sehingga merupakan pelarut
yang baik untuk bermacam-macam zat. Molekul air terikat oleh ikatan
hidrogen satu sama lain, mempunyai titik beku 0℃. Seseorang yang sehat
mengeluarkan air sebanyak 2,5 liter per hari. Pada udara yang tropis,
kehilangan cairan tentu saja akan lebih besar lagi. Karena itu merupakan
hal yang normal bagi manusia untuk minum 2 sampai 3 liter per hari.
Jumlah kehilangan cairan juga meningkat pada daratan tinggi dan udara
kering, karena laju penguapan juga meningkat. Bila seseorang yang sedang
bekerja keras secara fisik, berolahraga atau pada udara panas yang
yang sakit dimana suhu badan meningkat 2°C saja pengeluaran meningkat
Air di dunia ini didapat dalam tiga wujud yakni sifat fisik, kimiawi,
dan biologis. Sifat fisika, air di dunia didapatkan dalam tiga wujud bentuk
padat sebagai es, bentuk cair sebagai air, dan bentuk gas sebagai uap air.
5
6
Kepadatan air dalam hal ini wujudnya tergantung dari temperatur dan
jenis zat dapat larut dalam air. Air juga merupakan cairan biologis, yakni
terdapat berbagai benda hidup yang khas bagi lingkungan tersebut. Setiap
2009).
3. Sirkulasi Air
yang disebut siklus hidrologis. Siklus tersebut sangat penting karena inilah
yang mensuplai air di daratan. Secara singkat siklus hidrologi adalah dengan
adanya penyinaran matahari maka air yang ada di permukaan bumi akan
menguap dan membentuk uap air. Karena adanya angin maka uap air ini
akan bersatu dan masuk ke dalam atmosfir, di dalam atmosfir uap air ini
akan menjadi awan dan pada kondisi tertentu dapat mendingin dan berubah
hujan. Air hujan ini ada yang langsung meresap ke dalam tanah dan menjadi
air tanah baik yang dangkal maupun yang dalam, jika air ini keluar ke
permukaan bumi maka inilah yang disebut mata air, ada yang diserap oleh
tumbuhan, ada pula yang mengalir masuk ke dalam air permukaan, yang
melalui tempat yang lebih rendah maka air akan berkumpul dan membentuk
sebuah danau atau telaga. Tetapi banyak pula yang mengalir kembali ke laut
4. Pembagian Air
menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi
melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air
8
tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak
aliran utama dan danau, makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori
sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh air
baik yang mengalir maupun yang tergenang (danau, waduk, rawa), dan
sungai dan berakhir ke laut. Proses perjalanan air di daratan itu terjadi
relatif tetap, yang berubah adalah wujud dan tempatnya (Ahira, 2011).
5. Sumber-Sumber Air
manusia. Air yang dimaksud adalah air tawar atau air bersih yang akan
secara langsung dapat dipakai di kehidupan. Batasan air bersih adalah air
memenuhi syarat-syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. Air
bersih dapat berasal dari air hujan, air permukaan, air tanah, dan air mata air
(Yogi, 2011). Banyaknya air yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan air
tanaman dan lain sebagainya. Sumber air bersih untuk kebutuhan hidup sehari-
hari secara umum harus memenuhi standar kualitas air bersih (Yogi, 2011).
a. Air Hujan
Air hujan berasal dari air permukaan bumi yang diuapkan oleh sinar matahari.
Air permukaan tersebut berupa air sungai, air danau dan air laut. Sinar matahari
air. Setelah proses penguapan, air mengalami proses kondensasi, dimana air
yang menguap tersebut berubah menjadi air hingga terbentuklah awan. Lama
kelamaan, awan tersebut menjadi jenuh dan turunlah titik-titik air hujan (Yogi,
2011).
b. Air Permukaan
Air Air permukaan adalah semuaair yang terdapat pada permukaan tanah.
Contoh-contoh yang bisa disebutkan antara lain adalah air di dalam sistem
sungai, air didalam sistem irigasi, air di dalam sistem drainase, air waduk,
Air permukaan ada dua macam yaitu air sungai dan air rawa. Air sungai
mengingat bahwa air sungai ini pada umumnya mempunyai derajat pengotoran
yang tinggi. Debit yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan akan air minum
oleh adanya zat-zat organik yang telah membusuk, yang menyebabkan warna
c. Air Tanah
Air tanah adalah air yang berada di dalam tanah. Air tanah dibagi menjadi dua,
air tanah dangkal dan air tanah dalam. Air tanah dangkal merupakan air yang
berasal dari air hujan yang diikat oleh akar pohon. Air tanah ini terletak tidak
jauh dari permukaan tanah serta berada di atas lapisan kedap air. Sedangkan air
tanah dalam adalah air hujan yang meresap ke dalam tanah lebih dalam lagi
melalui proses adsorpsi serta filtrasi oleh batuan dan mineral di dalam tanah.
Sehingga berdasarkan prosesnya air tanah dalam lebih jernih dari air tanah
dangkal. Air tanah ini bisa didapatkan dengan cara membuat sumur (Yogi,
2011).
kedalam tanah akan menjadi air tanah. Air tanah terbagi atas tiga yaitu air
tanah dangkal yang terjadi karena proses peresapan air permukaan tanah, air
tanah dalam yang terdapat pada lapisan100-300m, dan mata air yang ke luar ke
Pada dasarnya air mata air adalah air hujan yang meresap ke dalam tanah
melalui proses filtrasi dan adsorpsi oleh batuan dan mineral dalam tanah. Air
mata air yang baik berasal dari pegunungan vulkanik karena mineral-mineral
dan bakteri. Selain itu, kandungan mineralnya baik untuk kesehatan tubuh, dan
mengandung kadar O2 yang tinggi. Oleh karena itu, air dari mata air terasa
lebih segar dikonsumsi dari pada air yang berasal dari sumber lainnya (Yogi,
6. internasinonal namun
Standar Kualitas terjangkau oleh masyarakat.
Air
Berbicara
Standarmengenai standar
air minum air minum,
adalah saat ini dikenal
suatu peraturan yang beberapa
memberi
yang menetapkan
dapat tercapai, standar
standar tersebut. Sedangkan
tersebut akan yangtiap
berlainan bersifat
negarainternasional
tergantung
Akan maka
juga rendah tetapi biasanya
dimanapun asalnya
derajat suatu standar,
kesehatannya parameteselalu
pun rendah. Di negara
dibagi ke dalambiasanya
sedemikian beberapa standar
bagian diantaranya:
air minumnya tidak terlalu ketat, karena
1) Temperatur
dikonsumsi masyarakat dapat dikatakan baik dan memenuhi standar
2) Warna
Air minum idealnya tidak berbau dan tidak berasa. Rasa dalam air
bau dan rasa yang tidak dikehendaki. Menghilangkan bau dan rasa
4) Kekeruhan
lapukan logam atau batuan tanah dan lumpur. Sedangkan zat organik
dapat berasal dari lapukan tanaman atau hewan. Zat organik tersebut
untuk air minum dibatasi tidak lebih dari 10 mg/L lebih baik tidak
b. Parameter Kimia
kimia parameter air yang harus diperiksa laboratorium terbagi atas dua
yakni:
c. Parameter Biologis
d. Parameter Radioaktif
(0,1 Bq/I untuk gross alpha activity dan 1 Bq/I untuk gross beta
air minum menerangkan bahwa air minum yang dikonsumsi langsung oleh
Tabel 2.1
Maksimum
No Parameter Satuan yang Keterangan
diperbolehkan
Fisika
1 Bau - Tidak berbau
2 TDS (Total mg/l 1.500 -
Disolved Solid)
3 Kekeruhan Skala NTU 25 -
4 Rasa - - Tidak berasa
o
5 Suhu C Suhu udara 3 oC -
Kimia
A Kimia Anorganik
1 Air raksa
2 Arsen mg/L 0,01
3 Besi mg/L 0,05
4 Fluoride mg/L 1,0
5 Kadnium mg/L 1,5
6 Kesadahan mg/L 0,005
7 (CaCO3) mg/L 500
8 Klorida mg/L 600
9 Kromium, Valensi mg/L 0,05
10 6 mg/L 0,5 Merupakan
11 Mangan mg/L 10 batas
12 Nitrat mg/L 1,0 minimum
13 Nitrit - 6,5 – 9,0 dan
pH mg/L 0,01 maksimum,
khusus air
14 Selenium hujan pH
15 Seng mg/L 15 minimum 5,5
16 Sianida mg/L 0,1
17 Sulfata mg/L 400
Timbal mg/L 0,05
16
B Kimia Organik
Keterangan :
mg = miligram
ml = mililiter
L = liter
Bq = Bequerel
NTU = Nephelometrik Turbidity Units
TCU = True Colour Units
17
Air minum isi ulang merupakan salah satu jenis air minum dalam
kemasan (AMDK) yang bisa diperoleh di depot-depot. Biasanya air minum isi
ulang harganya bisa sepertiga dari produk air minum dalam kemasan yang
bermerek. Karena itu banyak rumah tangga beralih pada layanan ini.
Hal ini menyebabkan depot-depot air minum air minum isi ulang
bermunculan. Keberadaan depot air minum isi ulang terus meningkat sejalan
dinamika keperluan masyarakat terhadap air minum yang bermutu dan aman
untuk dikonsumsi. Meski lebih murah karena tidak semua depot air minum isi
Makanan (BPOM) atas kualitas depot air minum isi ulang menunjukkan
Sumber air baku yang digunakan oleh usaha Air minum isi ulang itu
berasal dari PDAM. Namun masih ada yang mengandalkan air sumur bor.
dalam air juga dibutuhkan oleh tubuh dalam konsentrasi yang rendah.
dan dalam jangka yang lama akan berakibat fatal bagi manusia sendiri
(Anonim, 2007).
18
2. Proses AMDIU
a. Pertama air akan melewati filter dari bahan silika untuk menyaring
b. Dari situ air yang terbebas dari bakteri yang berbau dan bau ditampung di
yang tersisa.
air sehingga rusak. Bila berupa kuman, maka organisme itu akan mati.
Namun saat iniberkembang proses air minum isi ulang yang lebih
modern, yakni RO, UV, Ozone dan Biosfer. Sistem RO dengan membran
kimia dan mikrobiologis. Sistem ini bukan saja sudah teruji secara
pengembangan.
19
air limbah, seperti benzene, atrazine, dioxin dan berbagai zat pewarna
organik.
dalam satu liter contoh air dengan pemanasan hingga mendidih. Proses
kondisi asam atau kondisi basa, akan tetapi oksidasi dalam kondisi asam adalah
lebih kuat, dengan demikian ion-ion klorida yang terdapat pasda sampel air
akan ikut teroksidasi. Oleh karena itu oksidasi kalium permanganat dalam
kondisi basa dianjurkan untuk pemeriksaan sampel air yang mengandung kadar
klorida lebih dari 300 mg/L. Zat-zat organik lain yang dapat mengganggu
sulfida dan nitrit. Gangguan dan reduktor bila terdapat dalam contoh air dapat
20
ditambah beberapa tetes asam sulfat (H2SO4), sehingga terdapat bau H2S. Bila
telah tercemar oleh kotoran manusia, hewan atau sumber lain. Zat organik
kandungan zat organik di dalam air, maka semakin jelas bahwa air tersebut
Reaksi titrasi :
Prinsip Kerja zat organik dalam sampel air dioksidasi dengan KMnO4,
sisa KMnO4 direduksi oleh asam oksalat berlebih, kelebihan asam oksalat
reaksi oksidasi pada ion permanganat. Oksidasi ini dapat berlangsung dalam
titrasi, warna merah mantap untuk beberapa saat yang menandakan reaksi
21
makin cepat karena ion mangan (II) yang terjadi berfungsi sebagai katalis
sampai titik akhir titrasi tercapai yaitu sampai pada tetesan dimana warna
Ini disebabkan waktu dilarutkan dalam air, akan bereaksi dengan pengotoran
yang mungkin ada dalam air atau pada dinding wadah. Karena itu mula-mula
atau penyaring asbes. Bila larutan ini akan dipakai hanya untuk hari itu saja,
pembakuan larutan kalium permanganat antara lain asam oksalat dihidrat dan
natrium oksalat. Larutan permanganat apabila larutan encer tidak stabil karena
mudah, tidak mahal, dan tidak membutuhkan indikator kecuali untuk larutan
yang amat encer. Satu tetes 0,1 N permanganat memberikan warna merah
muda yang jelas pada volume dari larutan yang biasa dipergunakan dalam
reaksi yang terjadidalam larutan-lrutan yang bersifat amat asam 0,1 N atau
kalium permanganat KMnO4. Reaksi ini difokuskan pada reaksi oksidasi dan
reduksi yang terjadi antara KMnO4 dengan bahan baku tertentu. Kebanyakan
titrasi dilakukan dengan cara langsung atas alat yang dapat dioksidasi seperti
Fe3+, asam atau garam oksalat yang dapatlarut dan sebagainya. Beberapa ion
logam yang tidak dioksidasi dapat dititrasi secara tidak langsung dengan
permanganometri,seperti:
1. Ion-ion Ca, Ba,Sr, Pb, Zn, dan Hg yang dapat diendapkan sebagai oksalat.
yang akhirnya dititrasi dan hasil titrasi dapat di hitung banyaknya ion
baku FeSO4 dioksidasi oleh kromat tersebut dan sisanya dapat ditentukan
Apabila percobaan dilakukan dalam waktu yang lama, larutan KMnO4 pada
buret yang terkena sinar akan terurai menjadi MnO2 sehingga pada titik akhir
KMnO4yang terlalu cepat pada larutan H2C2O4 yang telah ditambahkan H2SO4
Mn2+.
MnO4-+3Mn++2H2O 5MnO2+4H+
c. Penambahan KMnO4 yang terlalu lambat pada larutan seperti H2C2O4 yang
telah ditambahkan asam sulfat dan telah dipanaskan mungkin akan terjadi
menjadi air.
H2C2O4+O2 H2O2+2CO2
karena fakta bahwa banyak pereaksi permanganat berjalan, akan lebih banyak
kesulitan lagi yang akan ditemukan dalam penggunaan reagen ini, sebagai
24
(Harjadi,2011).
Air minum isi ulang merupakan salah satu jenis air minum dalam
kemasan (AMDK) yang bisa diperoleh di depot-depot. Biasanya air minum isi
ulang harganya bisa sepertiga dari produk air minum dalam kemasan yang
bermerek. Karena itu banyak rumah tangga beralih pada layanan ini.
tetapi air juga berpotensi sebagai media penularan penyakit. Banyak negara
tidak menular. Air yang tercemar dapat menyebabkan keracunan pada manusia,
saluran pencernaan, tetapi sebagian akan terakumulasi dalam ginjal dan hati.
Adanya zat organik dalam air menunjukkan bahwa air tersebut telah
tercemar oleh kotoran manusia, hewan atau sumber lain. Zat organik
kandungan zat organik di dalam air, maka semakin jelas bahwa air tersebut
telah tercemar.
25
Kadar zat
organik