Anda di halaman 1dari 1

sorry no 7 ndak dapat kya,

no 9 ada di file yg sebelumnya ada bhs persarafan kok,


no 11 faal nefron sama dgn no 2 (pembentukan urin) cuma di bagian
reabsorpsi ditambah dgn tulisan di bawah ini ya (tambahan transport aktif
pasif). Makasih.

Reabsorpsi dapat berlangsung secara aktif dan pasif. Reabsorpsi air dan
zat terlarut dari lumen tubulus ke cairan ekstraselular berlangsung secara
aktif. Filtrat yang mengalir keluar dari kapsula Bowman masuk ke dalam
tubulus proksimal memiliki konsentrasi terlarut yang sama dengan cairan
ekstraseluler. Oleh karena itu, pemindahan zat terlarut keluar dari lumen
tubulus memerlukan transport aktif untuk menciptakan gradien konsentrasi
atau elektrokimia. Air secara osmotik mengikuti zat terlarut yang
tereabsorpsi.
Berkurangnya volume di dalam lumen tubulus meningkatkan
konsentrasi zat terlarut (termasuk K+, Ca2+, and urea) pada filtrat. Ketika
konsentrasi zat terlarut dalam lumen menjadi lebih tinggi dari konsentrasi
zat terlarut di cairan ektraseluler, zat terlarut akan berdifusi keluar dari
lumen jika epitelium tubulus bersifat permeabel terhadap zat terlarut
tersebut.
Reabsorpsi meliputi transport epitelial dan paraselular. Pada transport
epitelial (disebut juga transport transelular), substansi melintasi membran
apikal dan basolateral dari sel epitel tubulus untuk sampai ke cairan
interstisial. Pada transport paraseluler, substansi melintasi cell junction di
antara sel yang berdekatan. Rute yang dilalui oleh zat terlarut bergantung
dari permeabilitas junction epitel dan gradien elektrokimia dari zat terlarut
tersebut.
Untuk zat terlarut yang berpindah dengan transport epitelial, gradien
konsentrasi atau elektrokimianya menentukan mekanisme transportasi. Zat
terlarut akan bergerak menuruni gradiennya dengan menggunakan open leak
channels atau facilitated diffusion carriers untuk melintasi membran sel.
Molekul yang butuh didorong melawan gradiennya akan dipindahkan
menggunakan transport aktif primer maupun sekunder.
Sumber: Silverthorn DU. Human Physiology: An Integrated Approach.
Edisi keenam. Pearson; 2013.

Anda mungkin juga menyukai