2016 adalah 58 perusahaan yang terdiri dari 10 perusahaan asuransi syariah (murni syariah) 1
perusahaan reasuransi syariah (murni syariah), 45 perusahaan asuransi yang memiliki unit
syariah dan 2 perusahaan reasuransi yang memiliki unit syariah.
Tabel 1.9 berikut memperlihatkan pertumbuhan perusahaan asuransi dan reasuransi dengan
prinsip syariah.
Kontribusi bruto industri asuransi pada tahun 2016 mencapai Rp12,29 triliun atau meningkat
sebesar 20,2% dari kontribusi bruto tahun 2015, yaitu sebesar Rp10,23 triliun. Jumlah
kontribusi bruto tahun 2016 tersebut adalah 5,3% dari total kontribusi bruto perusahaan
asuransi dan reasuransi.
Klaim bruto industri asuransi pada tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 22,9%
dibandingkan dengan tahun 2015, yaitu dari Rp3,49 triliun menjadi Rp4,29 triliun. Jumlah
klaim bruto tahun 2016 tersebut adalah 3,3% dari total klaim bruto perusahaan asuransi dan
reasuransi.
Tabel 1.10 memperlihatkan pertumbuhan usaha industri asuransi dengan prinsip syariah.
Besarannya yaitu hanya di kisaran 2,51%, artinya di antara 1000 orang Indonesia, hanya ada
25 orang yang mengerti dan memahami asuransi syariah